jozz78
New member
KBR68H, Jakarta - Semburan lumpur bercampur gas kembali muncul di Desa Metatu, Gresik, Jawa Timur.
Padahal semburan lumpur itu sudah berhenti kemarin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Hari Sucipto mengatakan, dibandingkan di hari pertama semburan, kini intensitasnya semakin menurun.
"Masih tetap saja masyarakat yang ingin tahu masih banyak, tapi kan sudah kita amankan di areal dalam radius 50 meter. Jadi hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihat masuk, tidak semua orang," jelas Hari Sucipto.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Hari Sucipto menambahkan, untuk menghindari bahaya gas pihaknya membagi-bagikan masker kepada masyarakat yang ingin melihat semburan lumpur.
Sejak Selasa lalu, semburan lumpur bercampur gas terjadi di Desa Metatu, Gresik, Jawa Timur. Semburan terjadi tengah sawah yang mengering.
http://www.iyaa.com/berita/nasional/umum/2336662_1124.html
Padahal semburan lumpur itu sudah berhenti kemarin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Hari Sucipto mengatakan, dibandingkan di hari pertama semburan, kini intensitasnya semakin menurun.
"Masih tetap saja masyarakat yang ingin tahu masih banyak, tapi kan sudah kita amankan di areal dalam radius 50 meter. Jadi hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihat masuk, tidak semua orang," jelas Hari Sucipto.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Hari Sucipto menambahkan, untuk menghindari bahaya gas pihaknya membagi-bagikan masker kepada masyarakat yang ingin melihat semburan lumpur.
Sejak Selasa lalu, semburan lumpur bercampur gas terjadi di Desa Metatu, Gresik, Jawa Timur. Semburan terjadi tengah sawah yang mengering.
http://www.iyaa.com/berita/nasional/umum/2336662_1124.html