spirit
Mod
Indonesia merupakan negara yang memiliki luas daratan besar jika dibandingkan negara-negara lain pada umumnya. Bukan hanya luas, Indonesia juga menjadi negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA).
Bahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki lahan yang bisa ditanami apa saja. Namun, hal tersebut masih belum bisa dioptimalkan guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Seperti ubi kayu atau yang akrab disebut singkong ini. Di semester I-2017 (Januari-Juni), Indonesia tercatat melakukan impor singkong dari Vietnam.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip, Jakarta, Kamis (3/8/2017), di semester I-2017 nilai impor singkong mencapai US$ 613,2 ribu dengan volume 3,2 ribu ton.
Angka ini turun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 12,5 ribu ton atau US$ 2,2 juta.
Untuk Juni 2017, impor singkong cukup tinggi yakni sebanyak 2 ribu ton dengan nilai US$ 389 ribu. Angka ini jika dibandingkan Mei 2017 mengalami peningkatan, di mana pada bulan kelima tahun ini impor singkong hanya sebanyak 736 ton atau setara US$ 129,5 ribu.
Namun impor singkong Juni 2017 mengalami penurunan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 5 ribu ton atau setara dengan US$ 986,1 ribu.
sumber