Adamsuhada
New member
Bahkan Arsene Wenger pun merindukan masa-masa itu. Masa-masa ketika mind games alias perang urat syaraf antara dia dengan Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson menjadi menu utama Premiership Inggris.
Kedatangan Jose Mourinho di markas Chelsea mengubah semuanya itu. Dengan sokongan dana tanpa batas yang membuat pasukannya bisa gagah menguasai Premiership di dua musim terakhir, perlahan tapi pasti, semua sorot lampu dan kamera pun mengarah ke Mourinho. Mantan pelatih FC Porto itu pun merecup menjadi musuh bersama.
Lho, bukankah itu malah meringankan beban The Gunners dan The Red Devils, setidaknya dari sisi tekanan mental? Harusnya memang demikian. Tapi, Wenger tetap merasa ada yang hilang.
"Intensitasnya tak seperti dulu lagi. Kini, kalau kami menang atau kalah dari United, hasilnya tak lagi menjadi penentu. Karena, masih ada Chelsea dan belakangan juga Liverpool," kata Wenger, seperti dikutip The Guardian.
Malam nanti WIB, Arsenal dan United akan berhadapan untuk ke-200 kali. Dan memang banyak alasan yang mendukung kerinduan Wenger kepada masa-masa dimana hasil duel kedua tim menjadi penentu juara Premiership.
The Gunners tertinggal 15 angka dari The Red Devils. Artinya, kalaupun menang, Thierry Henry dkk akan tetap tertahan di posisi keempat karena Liverpool berhasil menundukkan Chelsea tadi malam WIB.
Sebaliknya, jika United yang menang, margin mereka dengan Chelsea memang melebar jadi sembilan angka. Tapi, itu juga belum jadi jaminan gelar karena masih ada 14 laga tersisa.
Jadi? Gengsi, tinggal itulah pertaruhan utama kedua tim ini di laga yang bakal ditayangkan Trans 7 mulai pukul 23.00 WIB tersebut. Dengar bagaimana "penderitaan" striker Manchester United Wayne Rooney setelah kalah adu penalti dari Arsenal di final Piala FA 2005.
"Itu kekalahan paling menyakitkan karena kami begitu mendominasi pertandingan. Saya sampai tak bisa tidur dua hari," aku Rooney, seperti dikutip Daily Mirror.
Henry juga sepakat dengan faktor gengsi itu. "Entah karena sejarah masa lalu atau apa yang terjadi saat ini, Arsenal versus United adalah laga yang dinantikan siapa saja," tegas kapten Arsenal itu.
Kemenangan atas United di pertemuan pertama musim ini di Old Trafford dan juga atas Liverpool, plus hasil imbang di kandang Chelsea, memang memperlihatkan kalau The Gunners justru sangat enjoy bermain tiap kali berhadapan lawan raksasa. Kembalinya Henry dari cedera juga terbukti sangat menggenjot performa The Gunners. Tiga gol dalam tiga laga sejak pulih dari cedera adalah buktinya. Jangan lupakan juga, The Gunners belum pernah kalah di Emirates Stadium.
Tapi, tunggu dulu, bukankah United juga yang dulu menghentikan rekor tak pernah kalah Arsenal di 49 laga? Garis bawahi juga, sejak 25 November 2001, Arsenal tak pernah bisa menundukkan musuh besarnya itu di kandang sendiri.
Apalagi, tak seperti Arsenal yang diganggu absennya si sosok penyeimbang Gilberto Silva karena skorsing, United bakal datang dengan kekuatan penuh. Dan Rooney, yang paceklik gol di tujuh laga terakhir, adalah sosok yang diyakini Ferguson bakal jadi penentu.
"Dia itu tipikal pemain yang selalu tampil bagus di laga-laga besar. Sudah empat kali dia menjebol gawang Arsenal. Saya yakin dia bisa melakukannya lagi," tegas Ferguson.
Laga ini mungkin memang tak akan menentukan gelar. Tapi, siapa berani mengatakan tak akan berlangsung seru?
KONDISI TIM :
ARSENAL : Arsenal baru saja meraih empat kemenangan beruntun (di semua even). Dari empat laga itu, The Gunners mencetak 15 gol dan kebobolan empat kali. Pulihnya kapten Thierry Henry memberi energi luar biasa bagi The Gunners.
MANCHSTER UNITED : Saat ini tim dalam kondisi komplet. Tidak ada pemain yang cedera. Tak tergeser di pucuk klasemen menyuntikkan kepercayaan diri luar biasa bagi Gary Neville dkk.
Hasil lima pertemuan terakhir :
17/09/2006 : Man. United v Arsenal : 0-1
09/04/2006 : Man. United v Arsenal : 2-0
03/01/2006 : Arsenal v Man. United : 0-0
21/05/2005 : Arsenal v Man. United : 0-0
01/02/2005 : Arsenal v Man. United : 2-4
Facts and figures :
1. Jika Arsenal menang, maka ini adalah poin ke-800 yang dipersembahkan Arsene Wenger selama mengrsiteki The Gunners.
2. Malam nanti adalah pertemuan ke-33 Arsenal kontra United di bawah asuhan Wenger. Dalam 32 pertandingan sebelumnya skornya adalah Arsenal menang 12 kali, United menang 11 kali dan 9 kali seri.
3. Dari sembilan kali seri itu, United akhirnya berhasil memenangkan Community Shield 2003 lewat adu penalti. Arsenal juga berhasil menjadi jawara Piala FA lewat adu penalti melawan United setelah dalam waktu normal dan perpanjangan waktu kedudukan imbang.
4. Jika Arsenal menang, berarti mereka bisa mendouble United (menang di kandang dan away) untuk kali ketiga dalam kancah Premiership. Terakhir kali Arsenal mendouble United terjadi di musim 2001/2002.
Kedatangan Jose Mourinho di markas Chelsea mengubah semuanya itu. Dengan sokongan dana tanpa batas yang membuat pasukannya bisa gagah menguasai Premiership di dua musim terakhir, perlahan tapi pasti, semua sorot lampu dan kamera pun mengarah ke Mourinho. Mantan pelatih FC Porto itu pun merecup menjadi musuh bersama.
Lho, bukankah itu malah meringankan beban The Gunners dan The Red Devils, setidaknya dari sisi tekanan mental? Harusnya memang demikian. Tapi, Wenger tetap merasa ada yang hilang.
"Intensitasnya tak seperti dulu lagi. Kini, kalau kami menang atau kalah dari United, hasilnya tak lagi menjadi penentu. Karena, masih ada Chelsea dan belakangan juga Liverpool," kata Wenger, seperti dikutip The Guardian.
Malam nanti WIB, Arsenal dan United akan berhadapan untuk ke-200 kali. Dan memang banyak alasan yang mendukung kerinduan Wenger kepada masa-masa dimana hasil duel kedua tim menjadi penentu juara Premiership.
The Gunners tertinggal 15 angka dari The Red Devils. Artinya, kalaupun menang, Thierry Henry dkk akan tetap tertahan di posisi keempat karena Liverpool berhasil menundukkan Chelsea tadi malam WIB.
Sebaliknya, jika United yang menang, margin mereka dengan Chelsea memang melebar jadi sembilan angka. Tapi, itu juga belum jadi jaminan gelar karena masih ada 14 laga tersisa.
Jadi? Gengsi, tinggal itulah pertaruhan utama kedua tim ini di laga yang bakal ditayangkan Trans 7 mulai pukul 23.00 WIB tersebut. Dengar bagaimana "penderitaan" striker Manchester United Wayne Rooney setelah kalah adu penalti dari Arsenal di final Piala FA 2005.
"Itu kekalahan paling menyakitkan karena kami begitu mendominasi pertandingan. Saya sampai tak bisa tidur dua hari," aku Rooney, seperti dikutip Daily Mirror.
Henry juga sepakat dengan faktor gengsi itu. "Entah karena sejarah masa lalu atau apa yang terjadi saat ini, Arsenal versus United adalah laga yang dinantikan siapa saja," tegas kapten Arsenal itu.
Kemenangan atas United di pertemuan pertama musim ini di Old Trafford dan juga atas Liverpool, plus hasil imbang di kandang Chelsea, memang memperlihatkan kalau The Gunners justru sangat enjoy bermain tiap kali berhadapan lawan raksasa. Kembalinya Henry dari cedera juga terbukti sangat menggenjot performa The Gunners. Tiga gol dalam tiga laga sejak pulih dari cedera adalah buktinya. Jangan lupakan juga, The Gunners belum pernah kalah di Emirates Stadium.
Tapi, tunggu dulu, bukankah United juga yang dulu menghentikan rekor tak pernah kalah Arsenal di 49 laga? Garis bawahi juga, sejak 25 November 2001, Arsenal tak pernah bisa menundukkan musuh besarnya itu di kandang sendiri.
Apalagi, tak seperti Arsenal yang diganggu absennya si sosok penyeimbang Gilberto Silva karena skorsing, United bakal datang dengan kekuatan penuh. Dan Rooney, yang paceklik gol di tujuh laga terakhir, adalah sosok yang diyakini Ferguson bakal jadi penentu.
"Dia itu tipikal pemain yang selalu tampil bagus di laga-laga besar. Sudah empat kali dia menjebol gawang Arsenal. Saya yakin dia bisa melakukannya lagi," tegas Ferguson.
Laga ini mungkin memang tak akan menentukan gelar. Tapi, siapa berani mengatakan tak akan berlangsung seru?
KONDISI TIM :
ARSENAL : Arsenal baru saja meraih empat kemenangan beruntun (di semua even). Dari empat laga itu, The Gunners mencetak 15 gol dan kebobolan empat kali. Pulihnya kapten Thierry Henry memberi energi luar biasa bagi The Gunners.
MANCHSTER UNITED : Saat ini tim dalam kondisi komplet. Tidak ada pemain yang cedera. Tak tergeser di pucuk klasemen menyuntikkan kepercayaan diri luar biasa bagi Gary Neville dkk.
Hasil lima pertemuan terakhir :
17/09/2006 : Man. United v Arsenal : 0-1
09/04/2006 : Man. United v Arsenal : 2-0
03/01/2006 : Arsenal v Man. United : 0-0
21/05/2005 : Arsenal v Man. United : 0-0
01/02/2005 : Arsenal v Man. United : 2-4
Facts and figures :
1. Jika Arsenal menang, maka ini adalah poin ke-800 yang dipersembahkan Arsene Wenger selama mengrsiteki The Gunners.
2. Malam nanti adalah pertemuan ke-33 Arsenal kontra United di bawah asuhan Wenger. Dalam 32 pertandingan sebelumnya skornya adalah Arsenal menang 12 kali, United menang 11 kali dan 9 kali seri.
3. Dari sembilan kali seri itu, United akhirnya berhasil memenangkan Community Shield 2003 lewat adu penalti. Arsenal juga berhasil menjadi jawara Piala FA lewat adu penalti melawan United setelah dalam waktu normal dan perpanjangan waktu kedudukan imbang.
4. Jika Arsenal menang, berarti mereka bisa mendouble United (menang di kandang dan away) untuk kali ketiga dalam kancah Premiership. Terakhir kali Arsenal mendouble United terjadi di musim 2001/2002.