nurcahyo
New member
Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kanker
Yayasan Kanker Indonesia
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, setiap tahun jumlah penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang. Dalam 10 tahun mendatang diperkirakan 9 juta orang akan meninggal setiap tahun akibat kanker. Dua pertiga dari penderita kanker di dunia akan berada di negara-negara yang sedang berkembang.
Hari kanker sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari. Di tahun 2007 dan 2008, hari kanker sedunia memfokuskan kanker pada anak. Di Indonesia, saat ini sudah ada Yayasan Onkologi Anak Indonesia yang memiliki slogan "kanker pada anak dapat diobati dan diupayakan sembuh bila ditemukan lebih dini."
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan
tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal yang bukan radang.
Tumor dibagi dalam dua golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas. Sel tumor pada tumor jinak bersifat tumbuh lambat, sehingga tumor jinak pada umumnya tidak cepat membesar.
Sel tumor mendesak jaringan sehat sekitarnya secara serempak sehingga terbentuk simpai (serabut pembungkus yang memisahkan jaringan tumor dari jaringan sehat). Oleh karena bersimpai maka pada umumnya tumor jinak mudah dikeluarkan dengan cara operasi.
Sel tumor pada tumor ganas (kanker) tumbuh cepat, sehingga tumor ganas pada umumnya cepat menjadi besar. Sel tumor ganas tumbuh menyusup ke jaringan sehat sekitarnya, sehingga dapat digambarkan seperti kepiting dengan kaki-kakinya mencengkeram alat tubuh yang terkena.
Disamping itu sel kanker dapat membuat anak sebar (metastasis) ke bagian alat tubuh lain yang jauh dari tempat asalnya melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening dan tumbuh kanker baru di tempat lain. Penyusupan sel kanker ke jaringan sehat pada alat tubuh lainnya dapat merusak alat tubuh tersebut sehingga fungsi alat tersebut menjadi terganggu.
Kanker dapat menimpa semua orang pada semua bagian tubuh dan pada semua golongan umur. Kanker dapat timbul pada pria, wanita maupun anak-anak. Walaupun kanker dapat timbul pada anak-anak, tetapi lebih sering timbul pada orang dewasa, terutama pada orang yang berusia 40 tahun ke atas. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan proses menua atau kemunduran pertumbuhan sel.
Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala, bila sudah ada keluhan atau gejala biasanya penyakitnya sudah lanjut.
Pada stadium dini (awal) kanker tumbuh setempat. Oleh karena itu kalau ada benjolan atau kelainan walaupun tidak dirasakan mengganggu perlu diwaspadai dan dicurigai sebagai kanker sampai terbukti bukan kanker.
Ada tujuh gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya kanker, yaitu :
1. Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
2. Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
3. Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh.
4. Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).
5. Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi makin besar dan gatal.
6. Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh.
7. Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.
Meskipun penyebab kanker secara pasti belum diketahui, setiap orang dapat melakukan upaya pencegahan dengan cara hidup sehat berikut :
1. Mengenai makanan usahakan :
- Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan
- Lebih banyak makan makanan berserat.
- Lebih banyak makan makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C dan sayur-sayuran berwarna.
- Lebih banyak makan makanan berwarna.
-
Mengurangi makan makanan yang telah diawetkan (misalnya diasinkan, dibakar, diasap atau dengan bahan pengawet) atau disimpan terlalu lama.
- Membatasi minuman alkohol.
2. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual.
3. Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok berhenti merokok.
4. Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stres.
5. Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.
Penyebab yang pasti dari kanker belum diketahui, namun hasil penelitian dan studi menyatakan dengan jelas bahwa sebagian besar dari timbulnya kanker dapat disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.
Gaya hidup yang tidak sehat yang dimaksud adalah kebiasaan makan yang tidak seimbang, kebiasaan merokok, kontak dengan sinar matahari yang berlebihan, berganti-ganti pasangan seks dan lingkungan hidup serta pekerjaan yang ada hubungannya dengan penyebab kanker.
Ada beberapa faktor penyebab yang telah terbukti dapat menimbulkan kanker pada binatang percobaan, walaupun pada manusia belum dapat dibuktikan dengan pasti. Namun faktor-faktor tersebut patut mendapat perhatian. Faktor-faktor atau zat-zat yang dapat menyebabkan kanker disebut karsinogen.
Faktor-faktor penyebab tersebut antara lain :
1. Bahan Kimia
Zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan kanker paru pada perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok orang lain) dalam jangka waktu yang lama.
Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker.
2. Penyinaran yang berlebihan.
Sinar ultra-violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit. Sinar radio aktif sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia.
3. Virus
Beberapa virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik.
4. Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan alat-alat tubuh dan selaput tertentu. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria).
5. Rangsangan fisik berulang
Gesekan atau benturan pada salah satu bagian tubuh yang berulang dalam waktu yang lama merupakan rangsangan yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker pada bagian tubuh tersebut, karena luka atau cedera pada tempat tersebut tidak sempat sembuh dengan sempurna.
Beberapa jenis kanker letaknya tersembunyi dalam tubuh dan sedikit sekali memberi gejala, sedangkan jenis lain dapat terlihat dengan lebih mudah. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern dalam pemeriksaan maka kini kanker makin mudah ditemukan. Salah satu pemeriksaan untuk skrining tersebut antara lain adalah Tes Papaniocolaou (Pap Smear).
Bagi yang ada kecurigaan, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah :
* Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi
* Tes-tes pertanda kanker dalam darah
* Rontgen
* Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)
* Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)
* Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)
* Kolposkopi (peneropongan leher rahim).
Kanker tidak menular tetapi ada faktor penyebab yang dapat ditularkan. Misalnya Human Papilome Virus. Beberapa contoh jenis kanker yang terkait dengan kelainan genetik adalah kanker payudara, kanker ovarium, kanker usus besar, kanker kulit, limphoma malignum, kanker mata, tumor Wilms.
Pengobatan kanker pada dasarnya sama, yaitu salah satu atau kombinasi dari beberapa prosedur berikut :
1. Pembedahan (Operasi)
2. Penyinaran (Radioterapi)
3. Pemakaian obat-obatan pembunuh sel kanker (sitostatika/khemoterapi)
4. Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)
5. Pengobatan dengan hormon
Hasil pengobatan terutama tergantung pada stadium atau tingkatan kanker pada waktu pengobatan dilakukan.
Pesan-Pesan Utama:
* Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
* Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh dan pada semua golongan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia di atas 40 tahun.
* Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala biasanya penyakitnya sudah lanjut.
* Sebagian jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker.
* Penyebab kanker belum dapat dipastikan, namun diketahui ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.
* Lebih dini kanker ditemukan dan diobati dengan cepat dan tepat, maka lebih besar kemungkinannya untuk sembuh.
* Kanker bukan penyakit menular dan beberapa jenis kanker terkait dengan faktor genetik (faktor bawaan).
* Prinsip pengobatan kanker pada umumnya sama.
Sepuluh jenis kanker yang paling sering ditemukan di Indonesia secara umum (gabungan pria dan wanita) adalah :
1. leher rahim
2. payudara
3. hati
4. paru
5. kulit
6. nasofaring
7. kelenjar getah bening
8. usus besar
9. lain-lain (termasuk penyakit trofoblas ganas)
WHO menyatakan bahwa sepertiga sampai setengah dari semua jenis kanker dapat dicegah, sepertiga dapat disembuhkan bila ditemukan pada tahap permulaan atau stadium dini. Sisanya dapat diringankan penderitaannya.
Oleh karena itu, upaya mencegah kanker dan menemukan kanker pada stadium dini merupakan upaya yang penting karena disamping membebaskan masyarakat dari penderitaan kanker juga menekan biaya pengobatan kanker yang mahal.
sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o m
Yayasan Kanker Indonesia
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, setiap tahun jumlah penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang. Dalam 10 tahun mendatang diperkirakan 9 juta orang akan meninggal setiap tahun akibat kanker. Dua pertiga dari penderita kanker di dunia akan berada di negara-negara yang sedang berkembang.
Hari kanker sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari. Di tahun 2007 dan 2008, hari kanker sedunia memfokuskan kanker pada anak. Di Indonesia, saat ini sudah ada Yayasan Onkologi Anak Indonesia yang memiliki slogan "kanker pada anak dapat diobati dan diupayakan sembuh bila ditemukan lebih dini."
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan
tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal yang bukan radang.
Tumor dibagi dalam dua golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas. Sel tumor pada tumor jinak bersifat tumbuh lambat, sehingga tumor jinak pada umumnya tidak cepat membesar.
Sel tumor mendesak jaringan sehat sekitarnya secara serempak sehingga terbentuk simpai (serabut pembungkus yang memisahkan jaringan tumor dari jaringan sehat). Oleh karena bersimpai maka pada umumnya tumor jinak mudah dikeluarkan dengan cara operasi.
Sel tumor pada tumor ganas (kanker) tumbuh cepat, sehingga tumor ganas pada umumnya cepat menjadi besar. Sel tumor ganas tumbuh menyusup ke jaringan sehat sekitarnya, sehingga dapat digambarkan seperti kepiting dengan kaki-kakinya mencengkeram alat tubuh yang terkena.
Disamping itu sel kanker dapat membuat anak sebar (metastasis) ke bagian alat tubuh lain yang jauh dari tempat asalnya melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening dan tumbuh kanker baru di tempat lain. Penyusupan sel kanker ke jaringan sehat pada alat tubuh lainnya dapat merusak alat tubuh tersebut sehingga fungsi alat tersebut menjadi terganggu.
Kanker dapat menimpa semua orang pada semua bagian tubuh dan pada semua golongan umur. Kanker dapat timbul pada pria, wanita maupun anak-anak. Walaupun kanker dapat timbul pada anak-anak, tetapi lebih sering timbul pada orang dewasa, terutama pada orang yang berusia 40 tahun ke atas. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan proses menua atau kemunduran pertumbuhan sel.
Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala, bila sudah ada keluhan atau gejala biasanya penyakitnya sudah lanjut.
Pada stadium dini (awal) kanker tumbuh setempat. Oleh karena itu kalau ada benjolan atau kelainan walaupun tidak dirasakan mengganggu perlu diwaspadai dan dicurigai sebagai kanker sampai terbukti bukan kanker.
Ada tujuh gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya kanker, yaitu :
1. Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
2. Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
3. Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh.
4. Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).
5. Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi makin besar dan gatal.
6. Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh.
7. Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.
Meskipun penyebab kanker secara pasti belum diketahui, setiap orang dapat melakukan upaya pencegahan dengan cara hidup sehat berikut :
1. Mengenai makanan usahakan :
- Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan
- Lebih banyak makan makanan berserat.
- Lebih banyak makan makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C dan sayur-sayuran berwarna.
- Lebih banyak makan makanan berwarna.
-
Mengurangi makan makanan yang telah diawetkan (misalnya diasinkan, dibakar, diasap atau dengan bahan pengawet) atau disimpan terlalu lama.
- Membatasi minuman alkohol.
2. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual.
3. Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok berhenti merokok.
4. Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stres.
5. Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.
Penyebab yang pasti dari kanker belum diketahui, namun hasil penelitian dan studi menyatakan dengan jelas bahwa sebagian besar dari timbulnya kanker dapat disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.
Gaya hidup yang tidak sehat yang dimaksud adalah kebiasaan makan yang tidak seimbang, kebiasaan merokok, kontak dengan sinar matahari yang berlebihan, berganti-ganti pasangan seks dan lingkungan hidup serta pekerjaan yang ada hubungannya dengan penyebab kanker.
Ada beberapa faktor penyebab yang telah terbukti dapat menimbulkan kanker pada binatang percobaan, walaupun pada manusia belum dapat dibuktikan dengan pasti. Namun faktor-faktor tersebut patut mendapat perhatian. Faktor-faktor atau zat-zat yang dapat menyebabkan kanker disebut karsinogen.
Faktor-faktor penyebab tersebut antara lain :
1. Bahan Kimia
Zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan kanker paru pada perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok orang lain) dalam jangka waktu yang lama.
Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker.
2. Penyinaran yang berlebihan.
Sinar ultra-violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit. Sinar radio aktif sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia.
3. Virus
Beberapa virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik.
4. Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan alat-alat tubuh dan selaput tertentu. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria).
5. Rangsangan fisik berulang
Gesekan atau benturan pada salah satu bagian tubuh yang berulang dalam waktu yang lama merupakan rangsangan yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker pada bagian tubuh tersebut, karena luka atau cedera pada tempat tersebut tidak sempat sembuh dengan sempurna.
Beberapa jenis kanker letaknya tersembunyi dalam tubuh dan sedikit sekali memberi gejala, sedangkan jenis lain dapat terlihat dengan lebih mudah. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern dalam pemeriksaan maka kini kanker makin mudah ditemukan. Salah satu pemeriksaan untuk skrining tersebut antara lain adalah Tes Papaniocolaou (Pap Smear).
Bagi yang ada kecurigaan, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah :
* Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi
* Tes-tes pertanda kanker dalam darah
* Rontgen
* Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)
* Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)
* Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)
* Kolposkopi (peneropongan leher rahim).
Kanker tidak menular tetapi ada faktor penyebab yang dapat ditularkan. Misalnya Human Papilome Virus. Beberapa contoh jenis kanker yang terkait dengan kelainan genetik adalah kanker payudara, kanker ovarium, kanker usus besar, kanker kulit, limphoma malignum, kanker mata, tumor Wilms.
Pengobatan kanker pada dasarnya sama, yaitu salah satu atau kombinasi dari beberapa prosedur berikut :
1. Pembedahan (Operasi)
2. Penyinaran (Radioterapi)
3. Pemakaian obat-obatan pembunuh sel kanker (sitostatika/khemoterapi)
4. Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)
5. Pengobatan dengan hormon
Hasil pengobatan terutama tergantung pada stadium atau tingkatan kanker pada waktu pengobatan dilakukan.
Pesan-Pesan Utama:
* Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
* Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh dan pada semua golongan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia di atas 40 tahun.
* Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala biasanya penyakitnya sudah lanjut.
* Sebagian jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker.
* Penyebab kanker belum dapat dipastikan, namun diketahui ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.
* Lebih dini kanker ditemukan dan diobati dengan cepat dan tepat, maka lebih besar kemungkinannya untuk sembuh.
* Kanker bukan penyakit menular dan beberapa jenis kanker terkait dengan faktor genetik (faktor bawaan).
* Prinsip pengobatan kanker pada umumnya sama.
Sepuluh jenis kanker yang paling sering ditemukan di Indonesia secara umum (gabungan pria dan wanita) adalah :
1. leher rahim
2. payudara
3. hati
4. paru
5. kulit
6. nasofaring
7. kelenjar getah bening
8. usus besar
9. lain-lain (termasuk penyakit trofoblas ganas)
WHO menyatakan bahwa sepertiga sampai setengah dari semua jenis kanker dapat dicegah, sepertiga dapat disembuhkan bila ditemukan pada tahap permulaan atau stadium dini. Sisanya dapat diringankan penderitaannya.
Oleh karena itu, upaya mencegah kanker dan menemukan kanker pada stadium dini merupakan upaya yang penting karena disamping membebaskan masyarakat dari penderitaan kanker juga menekan biaya pengobatan kanker yang mahal.
sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o m