langit_byru
New member
AK 74 adalah senapan serbu yang merupakan modernisasi dari AK-47. Senapan ini menggunakan peluru yang lebih kecil dengan kaliber 5.45 x 39 mm. Senapan ini mulai diproduksi masal pada tahun 1976. Varian terbaru senapan ini, AK-74M, adalah senapan serbu utama angkatan bersenjata Rusia sejak awal tahun 1990-an.
Ketika pertama kali muncul, diperkirakan senapan ini akan diproduksi secara terbatas, hanya untuk pasukan khusus. Tapi ternyata Uni Soviet memproduksi masal senapan ini untuk menggantikan senapan standar sebelumnya, yaitu AKM.
Sama seperti pendahulunya, AK-47 dan AKM, AK-74 menggunakan magazine, memiliki selektor tembakan (selective-fire), dengan kaliber peluru menengah, dan menggunakan sistem gas. Receiver stamping logam AK-74 serupa dengan AKM. Perbedaan paling jelas AK-74 dengan AKM adalah muzzle brake-nya, yang dirancang untuk semakin mengurangi tendangan. Dan produksi terbaru AK-74 memiliki railing di sisi kiri untuk pemasangan aksesori seperti bidikan optik atau senter.
Awalnya AK-74 menggunakan popor kayu yang dilaminating, tapi produksi selanjutnya, beserta varian AK-74M, menggunakan polimer hitam, yang membuat seluruh senapan berwarna hitam.
Prajurit Infanteri Angkatan Laut Rusia yang menggunakan senapan serbu AK-74M.
Selain negara-negara pecahan Uni Soviet, AK-74 juga banyak dipakai oleh negara-negara lainnya, khususnya negara-negara yang sebelumnya memakai seri AK-47. Seperti AK-47, AK-74 juga diproduksi di luar Rusia secara ilegal, maupun dengan lisensi. Yugoslavia memproduksi senapan ini dengan lisensi dan diberi nama M80, senapan ini akhirnya banyak dipakai pada konflik yang terjadi di negara itu pada tahun 1990-an. Dan sekarang senapan itu masih dipakai pada negara-negara pecahan Yugoslavia. Versi semi-otomatis AK-74 juga populer dalam pemakaian oleh pemilik senjata sipil di Amerika Serikat. Selain itu, AK-74 rampasan juga banyak dipakai oleh Mujahidin, Taliban, dan Al-Qaeda di Afganistan.
Ketika pertama kali muncul, diperkirakan senapan ini akan diproduksi secara terbatas, hanya untuk pasukan khusus. Tapi ternyata Uni Soviet memproduksi masal senapan ini untuk menggantikan senapan standar sebelumnya, yaitu AKM.
Sama seperti pendahulunya, AK-47 dan AKM, AK-74 menggunakan magazine, memiliki selektor tembakan (selective-fire), dengan kaliber peluru menengah, dan menggunakan sistem gas. Receiver stamping logam AK-74 serupa dengan AKM. Perbedaan paling jelas AK-74 dengan AKM adalah muzzle brake-nya, yang dirancang untuk semakin mengurangi tendangan. Dan produksi terbaru AK-74 memiliki railing di sisi kiri untuk pemasangan aksesori seperti bidikan optik atau senter.
Awalnya AK-74 menggunakan popor kayu yang dilaminating, tapi produksi selanjutnya, beserta varian AK-74M, menggunakan polimer hitam, yang membuat seluruh senapan berwarna hitam.
Prajurit Infanteri Angkatan Laut Rusia yang menggunakan senapan serbu AK-74M.
Selain negara-negara pecahan Uni Soviet, AK-74 juga banyak dipakai oleh negara-negara lainnya, khususnya negara-negara yang sebelumnya memakai seri AK-47. Seperti AK-47, AK-74 juga diproduksi di luar Rusia secara ilegal, maupun dengan lisensi. Yugoslavia memproduksi senapan ini dengan lisensi dan diberi nama M80, senapan ini akhirnya banyak dipakai pada konflik yang terjadi di negara itu pada tahun 1990-an. Dan sekarang senapan itu masih dipakai pada negara-negara pecahan Yugoslavia. Versi semi-otomatis AK-74 juga populer dalam pemakaian oleh pemilik senjata sipil di Amerika Serikat. Selain itu, AK-74 rampasan juga banyak dipakai oleh Mujahidin, Taliban, dan Al-Qaeda di Afganistan.