Sepatu Bertumit Tinggi dan Kesehatan Kaki

her_is_mine

New member
124652p.jpg

Senin, 6 Oktober 2008 | 12:50 WIB

SEPATU dengan tumit ramping dan tinggi menjulang kini kembali tren. Meski dapat menyiksa kaki, tapi perempuan tak pernah kapok membeli sepatu bertumit tinggi seperti stiletto, platform, atau wedges. Pada Pekan Mode Milan lalu, beberapa model dilaporkan jatuh terjungkal saat mengenakan sepatu yang menjulang seperti menara.

Dave Wain, ahli kesehatan kaki dari Carnation Footcare, Inggris, "membedah" setiap jenis sepatu dan tingkat keamanannya untuk kesehatan kaki. Tinggal Anda sendiri yang akan memutuskan akan memilih sepatu jenis apa, tetap bertumit tinggi yang seksi atau sepatu datar menjejak bumi.

Wedges
Sepatu bersol ekstra tebal atau disebut wedges, tinggi tumitnya bisa mencapai 10 cm. Para penggemar sepatu ini berpendapat, meski hak sepatu ini tebal dan tinggi, namun wedges lebih nyaman dipakai karena bisa memberi keseimbangan saat berjalan.

"Wedges yang terlalu tebal dan tinggi justru tak baik untuk kaki karena membuat kaki berada dalam posisi konstan dan ekstrem," kata Wain. Tumit tinggi tersebut, menurut Wain, menyebabkan seluruh berat badan bertumpu pada kaki dan bagian telapak kaki yang melengkung jadi sangat tegang. "Kondisi ini membuat kaki sakit atau mati rasa, apalagi setelah berjam-jam memakai sepatu ini," tambah Wain.

Sepatu atau sandal bertali
Untuk acara-acara khusus, sepatu sandal model tali temali memang pilihan tepat. Apalagi bila bertumit tinggi, konon bisa membuat pemakainya lebih menarik dan kaki terlihat lebih jenjang. Namun sepatu jenis ini biasanya tidak memiliki sol atau datar di bagian depan sehingga tekanan lebih banyak di bagian tumit. "Sepatu jenis ini bisa membuat jari kaki melepuh," kata Wain.

Platform boot
Sepatu boot dengan bagian depan tebal (platform) ternyata juga bukan pilihan bagus. "Sepatu bertumit tinggi model ini beresiko menyebabkan Anda jatuh dan membuat kaki tertekan," kata Wain. Saat Anda berdiri seluruh berat badan akan bergeser dari tumit kaki ke jari kaki, sehingga menyebabkan bagian telapak kaki sakit. "Urat tumit yang letaknya di belakang kaki dan berkaitan dengan otot betis akan tegang dan sakit. Ini menyebabkan hilangnya keseimbangan saat berjalan atau kaki tertekuk," paparnya.

Sandal gladiator tumit tinggi
Alas kaki model gladiator sedang tren musim ini, baik yang model "teplek" atau bertumit tinggi. "Sepatu gladiator yang tumitnya tinggi akan membuat kaki tidak stabil karena tak ada kontrol. Apalagi bagian depannya terbuka. Selain licin tali-tali di sandal model ini bisa membuat kulit melepuh," kata Wain.

Boot tinggi
Sepatu boot yang tingginya melebihi lutut bahkan bisa mencapai paha memang terlihat sangat gaya. Penggemar sepatu ini umumnya adalah para selebriti, penyanyi rock, atau mereka yang berani tampil beda. "Gerakan kaki saat mengenakan boot ini jadi sangat terbatas sehingga kaki tidak bisa bergerak dan beradaptasi terhadap tekanan di bagian kaki," papar Wain. Bila tak hati-hati Anda bisa keselo atau terjerembab.
sumber : Kompas
 
Back
Top