sakradeva
New member
JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah DKI Jakarta membatasi akses sepeda motor di ruas jalan-jalan tertentu dinilai sebagai aksi pencarian kambing hitam. Sepeda motor dianggap sebagai produk yang paling bersalah dalam menyebabkan kemacetan lalu lintas di ibu kota.
Ketua Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) bidang Promosi Bambang Asmarabudi mengatakan, pemaksaan kehendak tanpa memberikan sebuah alternatif merupakan tindakan tak adil. Pasalnya, ketersediaan sarana transportasi yang tak memadai membuat masyarakat mencari solusi sendiri.
"Jumlah armada transportasi dan konsumen yang ada tak sebanding. Kalau mau dibatasi harus diimbangi dengan fasilitas. Tanpa diimbangi itu sama saja memasung hak individu," ujar Bambang kepada Kompas.com, hari ini.
Dengan melarang atau membatasi sepeda motor untuk melintas di jalan-jalan tertentu pada jam sibuk, lanjut Bambang, hanya akan menciptakan kemacetan di daerah lain. Sementara, sepeda motor bukan satu-satunya alasan peyebab kemacetan. Faktor penegakkan hukum di jalan, mobil, kendaraan umum, sampai pedagang yang ada di pinggir jalan juga bisa jadi penyebab.
"Sebenarnya kalau kita di kasih sarana transportasi yang nyaman dan ringan dari segi ongkos, tak akan menggunakan kendaraan pribadi. Peralihan akan tercipta dengan sendirinya," jelas Bambang yang juga General Manager Marketing dan Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia.
sumber
ada yang mau sate gule "sepeda motor"![Big grin :D :D](data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///yH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAIBRAA7)
Ketua Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) bidang Promosi Bambang Asmarabudi mengatakan, pemaksaan kehendak tanpa memberikan sebuah alternatif merupakan tindakan tak adil. Pasalnya, ketersediaan sarana transportasi yang tak memadai membuat masyarakat mencari solusi sendiri.
"Jumlah armada transportasi dan konsumen yang ada tak sebanding. Kalau mau dibatasi harus diimbangi dengan fasilitas. Tanpa diimbangi itu sama saja memasung hak individu," ujar Bambang kepada Kompas.com, hari ini.
Dengan melarang atau membatasi sepeda motor untuk melintas di jalan-jalan tertentu pada jam sibuk, lanjut Bambang, hanya akan menciptakan kemacetan di daerah lain. Sementara, sepeda motor bukan satu-satunya alasan peyebab kemacetan. Faktor penegakkan hukum di jalan, mobil, kendaraan umum, sampai pedagang yang ada di pinggir jalan juga bisa jadi penyebab.
"Sebenarnya kalau kita di kasih sarana transportasi yang nyaman dan ringan dari segi ongkos, tak akan menggunakan kendaraan pribadi. Peralihan akan tercipta dengan sendirinya," jelas Bambang yang juga General Manager Marketing dan Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia.
sumber
ada yang mau sate gule "sepeda motor"