Sepeda

Status
Not open for further replies.

galels

New member
Seorang Palestina bernama Mahmud hendak melintasi pos perbatasan Israel - Palestina. Dia bersepeda dan membawa dua tas besar di pundaknya. Tentara Israel segera memerintahkan dia berhenti.

Tentara: "Pinggirkan sepedamu itu. Saya ingin bertanya, apa isi kedua tas itu?"

Mahmud: "Pasir."

Tentara Israel tidak percaya begitu saja. Mereka membongkar kedua tas itu dan benar mereka menemukan pasir didalamnya. Akhirnya mereka melepaskan Mahmud dan membiarkan dia melintasi perbatasan menuju wilayah Israel. Keesokan harinya, kejadian yang sama berulang kembali. Tentara Israel menghentikan sepedanya.

Tentara: "Apa yang kamu bawa?"

Mahmud: "Pasir."

Tentara-tentara itu memeriksa dengan teliti kedua tas itu dan tetap menemukan benda yang sama, pasir. Kejadian yang sama berulang kali terjadi hingga tiga tahun lamanya. Akhirnya, Mahmud tidak muncul lagi dan tentara Israel itu menjumpainya sedang bersantai ria di luar kota Yerikho.

Tentara: "Hei, kamu yang suka bawa pasir. Saya menduga kamu selama ini membohongi kami saat melintas perbatasan. Tapi saya selalu menemukan pasir didalam tasmu. Selama tiga tahun, saya sepertinya menjadi gila, tidak bisa makan atau tidur memikirkan barang selundupan kamu itu. Baiklah, ini di antara kita berdua saja! Saya mau tanya, apa sih yang kamu selundupkan tiap hari selama tiga tahun?"

Mahmud: "Sepeda!":))
 
Seorang Palestina bernama Mahmud hendak melintasi pos perbatasan Israel - Palestina. Dia bersepeda dan membawa dua tas besar di pundaknya. Tentara Israel segera memerintahkan dia berhenti.

Tentara: "Pinggirkan sepedamu itu. Saya ingin bertanya, apa isi kedua tas itu?"

Mahmud: "Pasir."

Tentara Israel tidak percaya begitu saja. Mereka membongkar kedua tas itu dan benar mereka menemukan pasir didalamnya. Akhirnya mereka melepaskan Mahmud dan membiarkan dia melintasi perbatasan menuju wilayah Israel. Keesokan harinya, kejadian yang sama berulang kembali. Tentara Israel menghentikan sepedanya.

Tentara: "Apa yang kamu bawa?"

Mahmud: "Pasir."

Tentara-tentara itu memeriksa dengan teliti kedua tas itu dan tetap menemukan benda yang sama, pasir. Kejadian yang sama berulang kali terjadi hingga tiga tahun lamanya. Akhirnya, Mahmud tidak muncul lagi dan tentara Israel itu menjumpainya sedang bersantai ria di luar kota Yerikho.

Tentara: "Hei, kamu yang suka bawa pasir. Saya menduga kamu selama ini membohongi kami saat melintas perbatasan. Tapi saya selalu menemukan pasir didalam tasmu. Selama tiga tahun, saya sepertinya menjadi gila, tidak bisa makan atau tidur memikirkan barang selundupan kamu itu. Baiklah, ini di antara kita berdua saja! Saya mau tanya, apa sih yang kamu selundupkan tiap hari selama tiga tahun?"

Mahmud: "Sepeda!":))

cerdas juga si Mahmud
 
kenapa harus bawa pasir ya, berat2in aja
lebih baik bawa yang bermanfaat & jadi tidak mencurigakan, seperti makanan, minuman, dll

pasir sangat logis jadi alasan krn wilayah israel ga dibolehkan org palestina yang bermukim diwilayahnya membangun rumah menggunakan tanah dan pasir israel harus bawa sendiri dari palestina.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top