Megha
New member
Meski penderita sudah divonis mendarita hipertensi, tapi sebenarnya tidak semua penderita memerlukan pengobatan, sebab mengubah gaya hidup mampu menjaga kita. Dari Bagan kiasifikasi hasil stratitikasi faktor risiko Hipertensi dan rencana penanggulangan (CPC Singapore 2005) disebutkan bahwa jika:
Ilmu pengetahuan telah menemukan beragam obat untuk mengatasi hipertensi. Tahun 1950- an ditemukan obat hipertensi yang bersifat diuretik, lalu berkembang menjadi a dan 3- blockers, Calsium Channel Blockers, Angiotensin Converting Enzyme (ACE inhibitors), Angiotensi n Receptor Blockers (ARBs), dan pada 2000-an ditemukan Direct Renin Inhibitors.
Mengapa yang dituju adalah renin?
Jawabnya renin adalah enzim yang dibuat di ginjal (berkontribusi pada hipertensi) dan merupakan bagian dan sistem renin—sistem kimia yang bekerja di seluruh tubuh. Sistem ini memainkan peran penting dalam menaikkan dan menurunkan tekanan darah. Obat bernama Aliskiren (Direct renin Inhibitors) sudah mendapat legalitas dan FDA dan European Union, bahkan berhasil memenangi The Wall Street Journal’s Seventh Annual Technology Innovation Award Contest pada 2007. Kelebihan lainnya adalah obat ini dikeluarkan melalui empedu terus ke feses. sehingga aman untuk penderita sakit ginjal.
“Jadi, dengan ditemukannya Aliskiren, berarti telah terjadi terobosan baru, sebab ini dapat mengeblok langsung renin yang menjadi pemicu hipertensi. Dengan renin dijadikan sasaran target, berarti obat ini langsung bekarja di hulu,” papar Prof Budi.
TIP MENGINDARI HIPERTENSI:
Sekali Anda didiagnosis berisiko tekanan darah tinggi, bukan berarti dunia kiamat. Kendati hipertensi tak bisa disembuhkan, tapi penyakit ini bisa dikendalikan. Selain obat-obatan, Anda pun harus mengubah gaya hidup:
1 Diet rendah garam. Garam membuat darah Anda menyimpan air dan sodium lebih banyak, sehingga dapat menyebabkan tekanan pada dinding pembuluh darah jadi naik. Diet ini bisa menurunkan tekanan 2-B mmHG.
2 Konsumsi makanan yang sehat. Low far hukumnya wajib. Selain itu, pilihlah buah (antara lain apel yang kaya serat), sayur. low-fat dairy product, whole-grain bread, pasta, dan hindari gula juga minuman bersoda. Jika konsisten, tekanan darah bsa berkurang 8-14 mmHg.
3 Olahraga. Demi kesehatan Anda, olahraga dapat berguna untuk mengurangi stres, menguatkan jantung, dan menurunkan berat badan, plus mengontrol tekanan darah. Tekanan darah bisa turun sebanyak 4-9 mmHg.
4 tidak merokok. Jika sudah divonis menderita hipertensi, tak ada jalan lain, berhentilah merokok. Seandainya terasa berat, berusahalah untuk mengurangi jumlahnya. Lakukan aktivitas yang bisa membuat lupa, saat tubuh mulai ‘menagih nikotin.
5 Jaga berat badan. Tekanan darah bisa turun 5-20 mmHG/10 kg jika program penurunan berat badan berhasil.
MASIh! ADA LAGI:
6 Lakukan pengukuran tekanan darah secara teratur, terutama jika sudah berumur lebih dan 30 tahun.
7 Lakukan tes laboratorium yang meliputi electrocardiogram, urialysis, glukosa darah dan hematokrit, serum potassium, creatinine, kasium, Juga cek lipid profile (setelah puasa 9-12 jam) termasuk high density dan low density lipoprotein cholesterol dan trigleserida.
Last edited: