Krisna_aji_K
New member
Di tengah menurunnya kualitas film Indonesia, film terbaru garapan Gareth Evans yang satu ini seakan memberikan angin segar bagi kebangkitan perfilman Indonesia. Kamis (3/3), PT Merantau Films mengumumkan produksi film action kedua mereka, Serbuan Maut (The Raid). Film ini bukanlah sekuel dari Merantau (2009) yang berhasil mendapatkan respon positif dari dunia internasional, menjadi bahan perbincangan hangat, dan meraih beberapa penghargaan internasional. Ini adalah sebuah film yang berdiri sendiri dengan konsep dan tema yang berbeda dari Merantau. Walau begitu, tampaknya Gareth belum mau beranjak dari genre action. Gareth menjelaskan bahwa di film keduanya ini, ia masih mempercayakan peran utama kepada aktor pendatang baru, Iko Uwais. Ia juga menggandeng Ray Sahetapy, Doni Alamsyah, Yayan Ruhian, dan masih banyak lagi untuk mendukung film ini.
Tidak jauh berbeda dengan film sebelumnya, Serbuan Maut juga dibuat dengan konsep full action. “Bahkan, film ini akan lebih keras, lebih banyak aksi, dan diramaikan dengan banyak pistol dan senjata tajam lainnya,” jelas Gareth. Ketika ditanya alasannya mengangkat film berbudaya “sangat Indonesia”, Gareth memiliki alasan tersendiri, “Sejak kecil, saya suka memperhatikan berbagai jenis martial art. Salah satunya silat dari Indonesia. Lalu, mengapa tidak mengangkat tentang ini (silat) ketika belum ada orang yang berpikir untuk membuat film jenis seperti ini (action)?” Gareth juga menjelaskan bahwa di film terbarunya ini, tidak hanya silat saja yang akan ditonjolkan. “Cabang seni bela diri lain, seperti Judo dan Taekwondo pun akan digunakan di sini. Oleh karena itu, kami merangkul salah satu atlit Judo terbaik Indonesia, Joe Taslim, untuk bergabung bersama kami.”
Film ini berkisah mengenai misi Pasukan Khusus untuk meringkus ****** narkotika di markas besarnya: sebuah apartemen kumuh yang dipenuhi segerombolan kriminal kelas kakap. Di sinilah terjadi konflik antara Pasukan Khusus dengan kawanan kriminal tersebut. Pasukan Khusus harus berjuang melewati setiap lantai sampai mencapai target dan menyelesaikan misi mereka.
Film yang proses produksinya baru akan dimulai pertengahan Maret ini akan didistribusikan dengan cara yang cukup unik. PT Merantau Film lagi-lagi akan melakukan strategi seperti yang sudah dilakukan terhadap Merantau. “Kami akan ‘melempar’ film ini ke festival Internasional sebelum tayang di Indonesia awal tahun 2012. Ini dilakukan untuk mengetahui reaksi dunia terhadap film Indonesia,” ujar produser Serbuan Maut.
Attachments
Last edited by a moderator: