satriani
New member
Komik yang sederhana, hikmah yang bisa digali didalamnya pun sedikit. tapi dari sedikit itu, sungguh dalam makna sesungguhnya. setidaknya itu yang saya rasa setelah baca komik karangan mas Aji Prasetyo ini (credit to him).
silahkan menyimak, dan semoga kita bisa mengendalikan diri lebih baik lagi, tidak hanya "menyalahkan" setan
semoga berkenan
silahkan menyimak, dan semoga kita bisa mengendalikan diri lebih baik lagi, tidak hanya "menyalahkan" setan
karena tubuh dan pikiran kita, kita yang rasa dan kendalikan, bukan setan
1 said:Alkisah, setan mau bunuh diri karena frustasi..
2 said:Setanpun ga melulu berwujud mengerikan, bisa jadi wujudnya justru malah menarik
3 said:Menurut setan, bulan puasa = bulan penuh akting!
4 said:Setan selalu jadi kambing hitam di setiap aksi kejahatan yang dilakukan manusia, kasihan setan
5 said:Tapi sekarang ini, setan merasa eksistensinya digeser oleh manusia.. kekerasan sesama anak manusia bukan lagi berasal dari dorongan setan, namun sebuah "perintah Tuhan", huaaaa...
6 said:Tapi disisi lain, usaha setan beribu2 tahun cukup membuahkan hasil, buktinya manusia sekarang bisa berperilaku setan tanpa harus diajari, tanpa harus digoda2 lagi...kerja setan pun jadi lebih ringan .. bahkan dengan sendirinya, manusiapun secara terang-terangan memfitnah Tuhan!
7 said:Tapi dari lubuk hati terdalam, setan pun sebenernya sedih juga karena selalu dijadikan kambing hitam oleh manusia2 pelaku kejahatan, makanya dia mau bunuh diri saja
8 said:Setan protes pada Tuhan, dia baru sekali membangkang perintah Tuhan, tapi sudah dilaknat seumur hidupnya. Sedangkan manusia, BERAPA KALI membangkang perintah Tuhan...?? Tetap saja manusia disebut sebagai makhluk yang paling sempurna ..Betapa sayangnya Tuhan sama manusia..
9 said:Setan memang lihai berbicara, tapi manusia lebih licin dalam berkata2..
10 said:Monggo, silahkan disimpulkan sendiri :beer:
semoga berkenan