Perekonomian Timor Timur diklasifikasi sebagai ekonomi dengan pendapatan menengah ke bawah oleh Bank Dunia. Berada di peringkat 158 dalam daftar HDI, ini menunjukkan rendahnya tingkat perkembangan manusia. 20% penduduk menganggur, dan 52,9% hidup dengan kurang dari US $ 1,25 per hari. Sekitar setengah dari penduduk buta huruf.
Negara ini terus menderita akibat dampak setelah perjuangan kemerdekaan selama puluhan tahun melawan Indonesia, yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur dan banyaknya ribuan pengungsi warga sipil. Walaupun telah merdeka, Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia mulai dari sembako sampai bahan bakar minyak (BBM) terutama melalui provinsi Nusa Tenggara Timur.
seperti nya perekonomian mereka menurun mereka masih bergantung pada indonesia bahkan mereka pemerintahan mereka tidak malu malu untuk minta bantuan pemerintah indonesia
bahkan ada wacana bahwa timor leste mau kembali ke pangkuan ibu pertiwi indonesia
berbatasan dengan NTT - kupang. Dulu mereka yg pro kemerdekaan menyangka jika Timor Leste itu kaya minyak dan setelah d adakan eksplorasi besar2an oleh perusahaan australia ternyata mengecewakan.