detikINET - Sebuah perusahaan yang berpusat di St. Vincent, pulau Karibia menawar domain situs porno Sex.com senilai USD 13 juta atau sekitar Rp 117 miliar.
Situs tersebut dijual oleh Escom LLC, yang selama ini mengelola Sex.com karena terancam bangkrut. Dilansir AFP dan dikutip detikINET, Jumat (22/10/2010), sang penawar, Clover Holdings Limited, berhasil menjadi penawar tertinggi.
Mengetahui penawaran tersebut, Escom meminta pengacaranya Jeffrey Dulberg menetapkan Clover sebagai pemenang dan berhak memiliki situsnya.
"Penjualan yang diajukan pembeli berdasarkan itikad baik dengan tawaran harga paling tinggi," tulis Dulberg dalam laporan tertulis di pengadilan. Sayangnya, tidak dijelaskan mengapa Clover tertarik membeli domain tersebut
Negosiasi pembelian situs ini sendiri melibatkan banyak perusahaan lain yang juga menawarnya. Domain yang menarik perhatrian ini mulai diperebutkan sejumlah pihak sejak Juli, setelah Escom dilanda pailit.
Escom sendiri kabarnya dulu membeli domain itu seharga USD 14 juta pada 2006. Sedo, perusahaan penjualan domain terbesar di dunia mengatakan pemilik Sex.com yang baru memiliki kesempatan unik untuk menjadi penguasa pasar.
Situs tersebut dijual oleh Escom LLC, yang selama ini mengelola Sex.com karena terancam bangkrut. Dilansir AFP dan dikutip detikINET, Jumat (22/10/2010), sang penawar, Clover Holdings Limited, berhasil menjadi penawar tertinggi.
Mengetahui penawaran tersebut, Escom meminta pengacaranya Jeffrey Dulberg menetapkan Clover sebagai pemenang dan berhak memiliki situsnya.
"Penjualan yang diajukan pembeli berdasarkan itikad baik dengan tawaran harga paling tinggi," tulis Dulberg dalam laporan tertulis di pengadilan. Sayangnya, tidak dijelaskan mengapa Clover tertarik membeli domain tersebut
Negosiasi pembelian situs ini sendiri melibatkan banyak perusahaan lain yang juga menawarnya. Domain yang menarik perhatrian ini mulai diperebutkan sejumlah pihak sejak Juli, setelah Escom dilanda pailit.
Escom sendiri kabarnya dulu membeli domain itu seharga USD 14 juta pada 2006. Sedo, perusahaan penjualan domain terbesar di dunia mengatakan pemilik Sex.com yang baru memiliki kesempatan unik untuk menjadi penguasa pasar.
[/lang]