Adamsuhada
New member
Produktifitas Andriy Shevchenko menurun drastis di Chelsea. Menurut salah seorang rekan dekatnya itu adalah salah Jose Mourinho.
Adalah sahabat Sheva di Dinamo Kiev dan timnas Ukraina, Serhiy Rebrov yang memaparkan kondisi striker 30 tahun itu.
"Jose Mourinho sering berkata kepada wartawan kalau dia mempercayai Andriy dan bahwa ia mengandalkannya. Padahal yang sebenarnya tidak demikian," kata eks striker Tottenham Hottspur itu seperti dikutip The Sun.
Ditambahkan Rebrov itu dirinya sering berbicara dengan suami Kristen Pazik itu. Dan ia menyimpulkan kalau Sheva tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena kebijakan manajernya.
"Setiap manajer selalu memilih pemain yang sesuai dengan visi mereka. Beberapa pertandingan terakhir Andriy tidak selalu terpilih di tim utama. Dan percayalah itu berefek sangat buruk kepadanya," tutur Rebrov soal pemilik 127 gol Seri
A tersebut.
Rebrov berbicara demikian berdasarkan pengalamannya sendiri. Kebetulan, sewaktu bermain di Spurs, ia juga kerap menjadi cadangan. "Pada awalnya saya menjadi starter di Tottenham," kenang pemain yang dibeli Spurs tahun 2000 itu.
"Tapi kemudian manajer diganti dan saya terpuruk di bangku cadangan. Setelah itu yang saya bisa lakukan adalah mencari tim baru. Saya tidak ragu Andriy mungkin akan melakukan hal serupa," pungkas striker yang kembali memperkuat Kiev ini.
Adalah sahabat Sheva di Dinamo Kiev dan timnas Ukraina, Serhiy Rebrov yang memaparkan kondisi striker 30 tahun itu.
"Jose Mourinho sering berkata kepada wartawan kalau dia mempercayai Andriy dan bahwa ia mengandalkannya. Padahal yang sebenarnya tidak demikian," kata eks striker Tottenham Hottspur itu seperti dikutip The Sun.
Ditambahkan Rebrov itu dirinya sering berbicara dengan suami Kristen Pazik itu. Dan ia menyimpulkan kalau Sheva tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena kebijakan manajernya.
"Setiap manajer selalu memilih pemain yang sesuai dengan visi mereka. Beberapa pertandingan terakhir Andriy tidak selalu terpilih di tim utama. Dan percayalah itu berefek sangat buruk kepadanya," tutur Rebrov soal pemilik 127 gol Seri
A tersebut.
Rebrov berbicara demikian berdasarkan pengalamannya sendiri. Kebetulan, sewaktu bermain di Spurs, ia juga kerap menjadi cadangan. "Pada awalnya saya menjadi starter di Tottenham," kenang pemain yang dibeli Spurs tahun 2000 itu.
"Tapi kemudian manajer diganti dan saya terpuruk di bangku cadangan. Setelah itu yang saya bisa lakukan adalah mencari tim baru. Saya tidak ragu Andriy mungkin akan melakukan hal serupa," pungkas striker yang kembali memperkuat Kiev ini.