Adamsuhada
New member
Striker Chelsea berbandrol lebih dari 30 juta pound, Andriy Shevchenko tengah dihinggapi rasa kecewa. Musim pertamanya berlangsung jauh dari harapan dan perkiraan banyak orang. Ketajamannya sewaktu di AC Milan tak kunjung menyembul bersama The Blues.
Pada dua pertandingan terakhir bahkan namanya tidak masuk dalam skuad Chelsea dan sepanjang pekan ini menjadi target utama serangan media menyangkut perselisihan antara manajer Jose Mourinho dan Owner Chelsea, Roman Abramovich. Ia menjadi "kambing hitam" atas ketidak harmonisan yang melanda Stamford Bridge.
Tapi penyerang asal Ukraina ini menyangkal anggapan kalau telah terjadi keretakan antara dirinya dengan Mourinho. Menjelang laga big-match melawan Liverpool di Anfield, Sabtu besok (20/01), Sheva menyatakan akan tunduk terhadap segala keputusan yang dibuat oleh Mourinho sebagai manajer tim.
Striker berusia 30 tahun tersebut kepada The Sun mengaku: ?Saya menaruh respek yang teramat besar kepada Mourinho. Jika mau tahu hal sebaliknya maka tanyakan langsung padanya. Saya juga respek terhadap segala keputusannya,? sebagai seorang pembuat keputusan, ?Mourinho berhak kalau ia menganggap saya kurang cukup memiliki kemampuan. Saya mesti berlatih ekstra keras untuk mendapat tempat. Keputusannya dalam tim adalah mutlak dan hal tersebut bukan hanya menyangkut Shevchenko.?
Sheva pantas respek karena Mourinho telah membuktikan diri sebagai manajer hebat. Sejak datang ke Chelsea, klub tersebut langsung dibawanya merengkuh gelar juara Premiership dua kali berurutan. Sebelumnya, bersama FC Porto ia membuat kejutan saat menggondol trofi Liga Champions. ?Jika ia memutuskan saya tidak layak bermain maka saya akan berjuang dengan berlatih ekstra keras untuk mendapat kepercayaan kembali,? imbuhnya.
Hampir semua media di Inggris memberitakan kalau Sheva mendapat perlakukan khusus dibanding rekannya yang lain dari owner Roman Abramovich. Ia lalu dianggap menjadi "biang keladi" perselisihan antara Mourinho dan Abramovich yang berbuntut rasa dongkol manajer asal Portugal tersebut. Mourinho lantas diberitakan sempat kepikiran akan meninggalkan Chelsea di akhir musim. Tapi kemudian Mourinho puas karena klubnya akan mendukung dirinya secara total.
Menanggapi segala pemberitaan tersebut, Sheva menyangkal tudingan kalau ia adalah "anak emas" Abramovich. Seperti dilansir Sporting Life, Sheva berujar: ?Kontrak saya baru berakhir empat tahun lagi. Saya mendapat serangan dari berbagai sisi tapi itu saya tetap akan terus melangkah. Saya bukan tipe orang yang mudah menyerah. Semua rumor yang dituduhkan kepada saya bohong belaka dan itu membuat dada ini sakit. Hubungan saya dengan Roman Abramovich sama seperti hubungannya dengan pemain lain di tim ini. Dia presiden dan saya adalah seorang pemain profesional.?
Pada dua pertandingan terakhir bahkan namanya tidak masuk dalam skuad Chelsea dan sepanjang pekan ini menjadi target utama serangan media menyangkut perselisihan antara manajer Jose Mourinho dan Owner Chelsea, Roman Abramovich. Ia menjadi "kambing hitam" atas ketidak harmonisan yang melanda Stamford Bridge.
Tapi penyerang asal Ukraina ini menyangkal anggapan kalau telah terjadi keretakan antara dirinya dengan Mourinho. Menjelang laga big-match melawan Liverpool di Anfield, Sabtu besok (20/01), Sheva menyatakan akan tunduk terhadap segala keputusan yang dibuat oleh Mourinho sebagai manajer tim.
Striker berusia 30 tahun tersebut kepada The Sun mengaku: ?Saya menaruh respek yang teramat besar kepada Mourinho. Jika mau tahu hal sebaliknya maka tanyakan langsung padanya. Saya juga respek terhadap segala keputusannya,? sebagai seorang pembuat keputusan, ?Mourinho berhak kalau ia menganggap saya kurang cukup memiliki kemampuan. Saya mesti berlatih ekstra keras untuk mendapat tempat. Keputusannya dalam tim adalah mutlak dan hal tersebut bukan hanya menyangkut Shevchenko.?
Sheva pantas respek karena Mourinho telah membuktikan diri sebagai manajer hebat. Sejak datang ke Chelsea, klub tersebut langsung dibawanya merengkuh gelar juara Premiership dua kali berurutan. Sebelumnya, bersama FC Porto ia membuat kejutan saat menggondol trofi Liga Champions. ?Jika ia memutuskan saya tidak layak bermain maka saya akan berjuang dengan berlatih ekstra keras untuk mendapat kepercayaan kembali,? imbuhnya.
Hampir semua media di Inggris memberitakan kalau Sheva mendapat perlakukan khusus dibanding rekannya yang lain dari owner Roman Abramovich. Ia lalu dianggap menjadi "biang keladi" perselisihan antara Mourinho dan Abramovich yang berbuntut rasa dongkol manajer asal Portugal tersebut. Mourinho lantas diberitakan sempat kepikiran akan meninggalkan Chelsea di akhir musim. Tapi kemudian Mourinho puas karena klubnya akan mendukung dirinya secara total.
Menanggapi segala pemberitaan tersebut, Sheva menyangkal tudingan kalau ia adalah "anak emas" Abramovich. Seperti dilansir Sporting Life, Sheva berujar: ?Kontrak saya baru berakhir empat tahun lagi. Saya mendapat serangan dari berbagai sisi tapi itu saya tetap akan terus melangkah. Saya bukan tipe orang yang mudah menyerah. Semua rumor yang dituduhkan kepada saya bohong belaka dan itu membuat dada ini sakit. Hubungan saya dengan Roman Abramovich sama seperti hubungannya dengan pemain lain di tim ini. Dia presiden dan saya adalah seorang pemain profesional.?