Kalina
Moderator
Pamekasan - Kebakaran melanda Pndok pesantren (Ponpes) Nurul Salam, di Desa Palengaan Laok, Pamekasan. Akibat amukan si jago merah, 26 kamar yang ditempati 80 santri ludes terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, karena seluruh santri tengah berada di masjid untuk persiapan menunaikan salat Jumat.
Pengasuh pesantren, KH Ali Tohir mengatakan, penyebab kebakaran diduga keras akibat korsleting listrik. "Saat ini para santri masih berusaha memadamkan api," jelas Ali Tohir, saat dihubungi lewat ponselnya, Jumat (5/2/2010).
Api yang cepat membesar lantaran bangunan pondok yang didirikan KH Abdus Kuddus Yazid itu terbuat dari papan. Menurut Ali Thohir, mobil PMK sudah dihubungi. Namun, lantaran lokasi pesantrennya sulit dijangkau, maka mobil pemadam itu susah masuk lokasi pesantren.
"Syukurlah persediaan air di pesantren cukup untuk memblokir lidah api. Saat ini, api mulai mengecil dan semoga api cepat dipadamkan," ujar Ali.
Menurut Ali, bangunan yang terbakar itu merupakan tempat belajar dan kamar tidur santri. Untuk sementara, Ali memblokir lokali yang terbakar agar tidak merembet ke ruang kelas yang berjarak 10 meter.
Hingga berita ini ditulis, para santri masih berjuang menjinakkan api. Akibat kebakaran itu, ke-80 santri harus kehilangan buku dan bajunya.
Laok = Utara..
anyway.. kalo di tempat gue dolo, gak boleh pasang lilin..tapi adek gue entah napa, malam itu pasang lilin.. akhirnya kebakaran
