Sumber : Info jual beli rumah
PT Agung Podomoro Land, Tbk (APLN) tahun ini akan mengakuisisi tujuh lahan di tiga kota, yakni Jakarta, Karawang, dan Medan. Hal ini dikemukakan oleh Wibisono, Investor Relation APLN, kemarin (27/3).
“Di Jakarta, kami akan mengakuisisi lahan di empat lokasi: dua di Jakarta Utara, satu di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur,” paparnya. “Di Karawang kami akan mengakuisisi dua lahan, sementara di Medan ada satu.”
Dua lahan di Karawang, imbuh Wibisono, seluas 70 hektar, di Jakarta sekitar 20 hektar, sementara di Medan lima hektar. “Total investasi untuk akuisisi setidaknya Rp1 triliun, tetapi angka ini bisa bertambah, tergantung negosiasi dengan pemilik lahan,” katanya.
Menurutnya, lahan di Jakarta Utara dan Timur serta di Medan akan dijadikan superblok; lahan di Jakarta Selatan akan diperuntukkan sebagai hunian vertikal; sedangkan dua lahan di Karawang akan dijadikan perumahan (ekstensi perumahan Grand Taruma) dan mal.
“Superblok di Jakarta Timur terletak di kawasan Klender, tetapi kelasnya adalah anami (apartemen sederhana milik) seperti di Kalibata City, dengan harga unit berkisar Rp300 juta – Rp400 juta,” urainya. “Tetapi kami tidak membangun apartemen bersubsidi di sini.”
Baca juga :
Agung Podomoro tunda pengembangan kawasan bisnis di Karawang
Pengembang sulit bagi jatah untuk hunian sederhana, ini alasannya
Info rumah di Karawang
PT Agung Podomoro Land, Tbk (APLN) tahun ini akan mengakuisisi tujuh lahan di tiga kota, yakni Jakarta, Karawang, dan Medan. Hal ini dikemukakan oleh Wibisono, Investor Relation APLN, kemarin (27/3).
“Di Jakarta, kami akan mengakuisisi lahan di empat lokasi: dua di Jakarta Utara, satu di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur,” paparnya. “Di Karawang kami akan mengakuisisi dua lahan, sementara di Medan ada satu.”
Dua lahan di Karawang, imbuh Wibisono, seluas 70 hektar, di Jakarta sekitar 20 hektar, sementara di Medan lima hektar. “Total investasi untuk akuisisi setidaknya Rp1 triliun, tetapi angka ini bisa bertambah, tergantung negosiasi dengan pemilik lahan,” katanya.
Menurutnya, lahan di Jakarta Utara dan Timur serta di Medan akan dijadikan superblok; lahan di Jakarta Selatan akan diperuntukkan sebagai hunian vertikal; sedangkan dua lahan di Karawang akan dijadikan perumahan (ekstensi perumahan Grand Taruma) dan mal.
“Superblok di Jakarta Timur terletak di kawasan Klender, tetapi kelasnya adalah anami (apartemen sederhana milik) seperti di Kalibata City, dengan harga unit berkisar Rp300 juta – Rp400 juta,” urainya. “Tetapi kami tidak membangun apartemen bersubsidi di sini.”
Baca juga :
Agung Podomoro tunda pengembangan kawasan bisnis di Karawang
Pengembang sulit bagi jatah untuk hunian sederhana, ini alasannya
Info rumah di Karawang
Last edited: