Siap-siap Patah Hati
Tak ada seorang pun yang ingin hubungan yang sudah susah-susah dijalinnya berakhir. Bila ada yang menghendaki agar hubungan itu cepat berakhir, perlu di gali lagi apa sebenarnya motif dia menjalin hubungan tersebut.
Orang seperti itu biasanya termasuk kategori "playful" kalau tidak mau disebut playboy atau playgirl. Cuma seseorang yang gemar gonta ganti pasangan tanpa memiliki keinginan untuk mewujudkan masa depan hubungan itu.
Di lain sisi, sebuah hubungan yang sudah diujung tanduk, sebenarnya bisa dilihat tanda-tandanya. Sinyalemen tersebut bisa datang dari si dia atau pun lingkungannya. Meski tak ada yang berkeinginan untuk melontarkan kata "putus", tak ada salahnya mengantisipasi diri alias bersiap-siap untuk patah hati. Simak tanda-tanda berikut.
Satu, temannya mendiamkan Anda
Anda mungkin melihat perubahan pada bagaimana temanya bereaksi saat Anda berada di dekatnya. Dulu, mereka akan senang berlama-lama ngobrol dengan Anda, bahkan rasanya sulit untuk menyela perbincangan. Tapi sekarang, mereka melakukan aksi bungkam.
Hal ini wajar terjadi saat kekasih mengatakan ke mereka bahwa ia ingin memutuskan Anda. Sebagai bentuk solidaritas teman, dia akan membuat jarak dengan Anda, entah mereka sendiri sadar atau tidak melakukan hal tersebut. Jadi, saat Anda berjalan ke arah mereka dan memberi sapaan hangat, secara mendadak mereka kehilangan kata-kata. Hal ini merupakan salah satu tanda klasik “putus”.
Dua, Si dia lebih asyik dengan teman-temannya
Jika dia berniat memutuskan Anda, dia tidak akan lagi mengundang Anda saat hang out dengan teman-temannya. Kekasih lebih asyik bersama teman-temannya. Tak heran jika saat Anda bertanya kemana rencana kencan malam minggu ini, dia akan menjawab, “Saya akan pergi hang out dengan teman-teman.”
Tiga, Anda berdua tidak lagi bertengkar
Saat pertengkaran lebih sering terjadi, mungkin inilah tanda yang lebih nyata bahwa akhir hubungan sudah dekat. Saat hal-hal kecil biasanya membuat si dia marah besar, kini tak lagi terjadi. Dia sudah tidak peduli lagi dengan hubungan cintanya dengan Anda.
Emosinya seperti sudah terkuras habis. Jadi, meskipun Anda berupaya membuatnya naik pitam, dia tak akan memedulikannya. Bersiaplah menerima ucapan selamat tinggal darinya.
Bila Anda mulai mengendus adanya tanda-tanda tersebut, sebagai pihak yang ingin hubungan tetap berjalan, Anda boleh khawatir. Namun, bila tak ada lagi jalan untuk menyelamatkan hubungan yang semakin terlihat "bertepuk sebelah tangan" itu, Anda harus siap-siap patah hati.
Sumber : perempuan.com
Last edited by a moderator: