Siapa Bilang Jokowi Khianati Jakarta

ardisutrisno

New member
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang kini mencalonkan diri sebagai presiden dari PDIP, mengungkap bahwa dirinya tidak sedang berkhianat terhadap DKI Jakarta. Pencapresan Jokowi terjadi karena dorongan dan dukungan yang kuat dari warga. Ia mengaku, persoalan Jakarta akan lebih cepat diselesaikan ketika menjabat presiden nanti. Karena, masalah Jakarta tidak lepas dari pemerintah pusat.

“Hasil survei 80 persen lebih masyarakat sutuju Jokowi maju presiden. Hasil pemilihan legislatif kemarin PDIP juga memperoleh suara tinggi dari masyarakat. Ini bukti masyarakat mengingkan perubahan yang cepat dan lebih luas,” ujar Jokowi di acara Mata Najwa Metro TV, di Jakarta, (7/5).

Menurut Jokowi, akan ada akselerasi atau percepatan perbaikan atas masalah-masalah di Jakarta sekarang ini, jika pemerintah pusat mendukung penuh. Contohnya, seperti Transportation Masterplan For Jabodetabek. Gubernur DKI Jakarta tidak memiliki kewenangan penuh terhadap itu, pemerintah pusat yang bisa mengeluarkan kebijakan.

“Masalah transportasi, Gubernur DKI Jakarta tidak bisa mengkoordinir utuh daerah lain untuk membuat sistem transportasi yang terintegrasi se-Jabodetabek. Pemerintah pusat yang bisa. Masalah lain juga sama. Makanya, ini yang kita harapkan, biar ada percepatan,” imbuh Jokowi.

Prestasi Jokowi memimpin Surakarta dan DKI Jakarta meski baru 1,5 tahun merupakan fenomena. Ibukota yang tadinya karut marut dengan segudang persoalan, berlahan menoreh wajah baru. Gebrakan Jokowi dan wakilnya, memberi harapan baru masyarakat Jakarta, karena kebijakan-kebijakannya benar berpihak kepada rakyat. “Masyarakat berharap ada solusi cepat, kita hanya berupaya untuk terus memberi pelayanan yang baik kepada mereka,” pungkas pria kelahiran Solo tersebut.

Sumber
 
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang kini mencalonkan diri sebagai presiden dari PDIP, mengungkap bahwa dirinya tidak sedang berkhianat terhadap DKI Jakarta. Pencapresan Jokowi terjadi karena dorongan dan dukungan yang kuat dari warga. Ia mengaku, persoalan Jakarta akan lebih cepat diselesaikan ketika menjabat presiden nanti. Karena, masalah Jakarta tidak lepas dari pemerintah pusat.

“Hasil survei 80 persen lebih masyarakat sutuju Jokowi maju presiden. Hasil pemilihan legislatif kemarin PDIP juga memperoleh suara tinggi dari masyarakat. Ini bukti masyarakat mengingkan perubahan yang cepat dan lebih luas,” ujar Jokowi di acara Mata Najwa Metro TV, di Jakarta, (7/5).

Menurut Jokowi, akan ada akselerasi atau percepatan perbaikan atas masalah-masalah di Jakarta sekarang ini, jika pemerintah pusat mendukung penuh. Contohnya, seperti Transportation Masterplan For Jabodetabek. Gubernur DKI Jakarta tidak memiliki kewenangan penuh terhadap itu, pemerintah pusat yang bisa mengeluarkan kebijakan.

“Masalah transportasi, Gubernur DKI Jakarta tidak bisa mengkoordinir utuh daerah lain untuk membuat sistem transportasi yang terintegrasi se-Jabodetabek. Pemerintah pusat yang bisa. Masalah lain juga sama. Makanya, ini yang kita harapkan, biar ada percepatan,” imbuh Jokowi.

Prestasi Jokowi memimpin Surakarta dan DKI Jakarta meski baru 1,5 tahun merupakan fenomena. Ibukota yang tadinya karut marut dengan segudang persoalan, berlahan menoreh wajah baru. Gebrakan Jokowi dan wakilnya, memberi harapan baru masyarakat Jakarta, karena kebijakan-kebijakannya benar berpihak kepada rakyat. “Masyarakat berharap ada solusi cepat, kita hanya berupaya untuk terus memberi pelayanan yang baik kepada mereka,” pungkas pria kelahiran Solo tersebut.

Sumber

JOKOWI itu telah disumpah menggunakan Al-Quran utk memimpin Jakarta selama 5 tahun. Tak ada alasan utk tak menaatinya. Dukungan masyarakat yang dimaksud itu adalah dukungan org2 PDIP. Jika ingin maju jadi capres maka langkah terbaik adalah MUNDUR dari gubernur. Contohlah Hatta Rajasa yang mundur dari menteri.
 
JOKOWI itu telah disumpah menggunakan Al-Quran utk memimpin Jakarta selama 5 tahun. Tak ada alasan utk tak menaatinya. Dukungan masyarakat yang dimaksud itu adalah dukungan org2 PDIP. Jika ingin maju jadi capres maka langkah terbaik adalah MUNDUR dari gubernur. Contohlah Hatta Rajasa yang mundur dari menteri.
berarti kecewa tidak kecewa juga yah, jokowi harus mundur jadi Gubernur apalagi masa kepemimpinan dia bisa dibilang sangat baru, soalnya belum masuk setengah dari 5 tahun yang di berlakukan
 
berarti kecewa tidak kecewa juga yah, jokowi harus mundur jadi Gubernur apalagi masa kepemimpinan dia bisa dibilang sangat baru, soalnya belum masuk setengah dari 5 tahun yang di berlakukan
Sesuai pengakuan jokowi di beberapa media sebenarnya dia mau mundur tp karena realitas politik dia tak mundur. Ini artinya jokowi mau mengatakan Meghawati yg melarangnya mundur. Preseden buruk. Publik menilai jika memang jokowi dikendalikan oleh Megha.

Utk pertarungan pilpres nanti ak sangat yakin Jokowi kalah jika salah pilih pasangan, alasan realistisnya karena byk daerah d luar jawa PDIP tak punya kursi di DPRD seperti: Gorontalo, sulawesi tenggara, sulawesi barat dan Bombana. Megha d kenal sangat Pro Asing.
 
Sesuai pengakuan jokowi di beberapa media sebenarnya dia mau mundur tp karena realitas politik dia tak mundur. Ini artinya jokowi mau mengatakan Meghawati yg melarangnya mundur. Preseden buruk. Publik menilai jika memang jokowi dikendalikan oleh Megha.

Utk pertarungan pilpres nanti ak sangat yakin Jokowi kalah jika salah pilih pasangan, alasan realistisnya karena byk daerah d luar jawa PDIP tak punya kursi di DPRD seperti: Gorontalo, sulawesi tenggara, sulawesi barat dan Bombana. Megha d kenal sangat Pro Asing.
padahal PDIP itu partaii yang cukup lama ya, tapi ternyata masih bisa di anggap asing di beberapa daerah
 
padahal PDIP itu partaii yang cukup lama ya, tapi ternyata masih bisa di anggap asing di beberapa daerah

haluan politik PDIP kan agak sekuler, dalam bahasa politiknya berhaluan kiri. misalnya Budiman Sudjatmiko, pada masa Soeharto dianggap pro Komunis dan sekarang Megha menjadikannya salahsatu pengurus PDIP
 
JOKOWI itu telah disumpah menggunakan Al-Quran utk memimpin Jakarta selama 5 tahun. Tak ada alasan utk tak menaatinya. Dukungan masyarakat yang dimaksud itu adalah dukungan org2 PDIP. Jika ingin maju jadi capres maka langkah terbaik adalah MUNDUR dari gubernur. Contohlah Hatta Rajasa yang mundur dari menteri.

betul sekali,setuju,amanatnya harus di selesaikan dahulu,
 
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang kini mencalonkan diri sebagai presiden dari PDIP, mengungkap bahwa dirinya tidak sedang berkhianat terhadap DKI Jakarta. Pencapresan Jokowi terjadi karena dorongan dan dukungan yang kuat dari warga. Ia mengaku, persoalan Jakarta akan lebih cepat diselesaikan ketika menjabat presiden nanti. Karena, masalah Jakarta tidak lepas dari pemerintah pusat.

“Hasil survei 80 persen lebih masyarakat sutuju Jokowi maju presiden. Hasil pemilihan legislatif kemarin PDIP juga memperoleh suara tinggi dari masyarakat. Ini bukti masyarakat mengingkan perubahan yang cepat dan lebih luas,” ujar Jokowi di acara Mata Najwa Metro TV, di Jakarta, (7/5).

Menurut Jokowi, akan ada akselerasi atau percepatan perbaikan atas masalah-masalah di Jakarta sekarang ini, jika pemerintah pusat mendukung penuh. Contohnya, seperti Transportation Masterplan For Jabodetabek. Gubernur DKI Jakarta tidak memiliki kewenangan penuh terhadap itu, pemerintah pusat yang bisa mengeluarkan kebijakan.

“Masalah transportasi, Gubernur DKI Jakarta tidak bisa mengkoordinir utuh daerah lain untuk membuat sistem transportasi yang terintegrasi se-Jabodetabek. Pemerintah pusat yang bisa. Masalah lain juga sama. Makanya, ini yang kita harapkan, biar ada percepatan,” imbuh Jokowi.

Prestasi Jokowi memimpin Surakarta dan DKI Jakarta meski baru 1,5 tahun merupakan fenomena. Ibukota yang tadinya karut marut dengan segudang persoalan, berlahan menoreh wajah baru. Gebrakan Jokowi dan wakilnya, memberi harapan baru masyarakat Jakarta, karena kebijakan-kebijakannya benar berpihak kepada rakyat. “Masyarakat berharap ada solusi cepat, kita hanya berupaya untuk terus memberi pelayanan yang baik kepada mereka,” pungkas pria kelahiran Solo tersebut.

Sumber

“Hasil survei 80 persen lebih masyarakat sutuju Jokowi maju presiden. Hasil pemilihan legislatif kemarin PDIP juga memperoleh suara tinggi dari masyarakat. Ini bukti masyarakat mengingkan perubahan yang cepat dan lebih luas,” ujar Jokowi di acara Mata Najwa Metro TV, di Jakarta, (7/5).

tapi di lingkungan saya malah banyak yang bilang jokowi tidak konsisten,jakarta belum beres udah mau nyalon jadi capres,dan dimedia2 juga banyak yang menyesalkan,bahkan sampai ada lukisan untuk menyindir jokowi,yang terkesan melepas tanggung jawab
 
tapi di lingkungan saya malah banyak yang bilang jokowi tidak konsisten,jakarta belum beres udah mau nyalon jadi capres,dan dimedia2 juga banyak yang menyesalkan,bahkan sampai ada lukisan untuk menyindir jokowi,yang terkesan melepas tanggung jawab

sebenarnya ada 2 catatan buruk Jokowi dimata pemilih. Pertama: meninggalkan SOLO sebelum habis masa jabatannya, padahal rakyat solo masih menginginkan Jokowi pimpin SOLO hingga selesai masa baktinya. Kedua: jokowi lagi2 abaikan jakarta dan menyerahkan persoalan jakarta pada Ahok demi pencapresannya. Ini bukan contoh yang baik. Seorang pemimpin harus sesuai dengan ucapan dan tindakannya.
 
Back
Top