Kalina
Moderator
aku akan menjawab pertanyaan ini sejujur mungkin, dari jendela hati seorang perempuan seperti aku..
aku adalah manusia biasa... wanita bisaa.. yang akan tumpah air matanya bila kesedihan sudah memuncak. aku pun gak akan mengingkari, bahwa sifat keserakahan manusia tidak bisa diremehkan. pastinya, setiap wanita ingin menjadi satu-satunya wanita di dalam hati seorang pria yang dicintainya. bahkan, meski pasangannya adalah sesama wanita alias lesbi.
tapi, kalo dipikir-pikir.. aku bisa merelakan.. dengan menyadari bahwa aku adalah wanita biasa.. aku pun sudah pasti punya kelemahan hingga di bawah standard seorang perempuan. Mungkin, dia gak menemukan kebahagiaan di samping aku. Mungkin dia juga uda gak aman dengan cintaku. aku rela.. kalau harus diduakan. >:'(
gimana dengan kalian?
aku adalah manusia biasa... wanita bisaa.. yang akan tumpah air matanya bila kesedihan sudah memuncak. aku pun gak akan mengingkari, bahwa sifat keserakahan manusia tidak bisa diremehkan. pastinya, setiap wanita ingin menjadi satu-satunya wanita di dalam hati seorang pria yang dicintainya. bahkan, meski pasangannya adalah sesama wanita alias lesbi.
tapi, kalo dipikir-pikir.. aku bisa merelakan.. dengan menyadari bahwa aku adalah wanita biasa.. aku pun sudah pasti punya kelemahan hingga di bawah standard seorang perempuan. Mungkin, dia gak menemukan kebahagiaan di samping aku. Mungkin dia juga uda gak aman dengan cintaku. aku rela.. kalau harus diduakan. >:'(
gimana dengan kalian?