galels
New member
Bila selama ini Anda selalu berusaha tampil sempurna di matanya, jangan kaget bila ia justru berpindah ke lain hati.
Wajar kok bila Anda selalu ingin melakukan yang terbaik untuk si dia. Namun, sikap Anda yang seperti malaikat akan membuat si dia merasa tak nyaman bersama Anda. Justru, sikap Anda sebagai manusia biasalah yang membuatnya merasa betah dan bisa berbagi dengan Anda.
Minim cemburu
Suatu hari si dia bercerita kepada Anda bahwa mantan pacarnya baru saja menelepon dan mengajaknya bertemu. Sebagai pasangan, tentu ada perasaan cemburu dalam diri Anda. Namun, agar tak dicap pencemburu dan posesif, Anda mengizinkannya menemui sang mantan. "Mau bertemu mantan? Oh, silakan, mau diantar atau ditemani juga?"
Do : Tak perlu menahan rasa cemburu yang menghinggapi diri Anda. Jika Anda tak senang dia pergi menemui mantan, katakan saja kalau Anda cemburu. Tak selamanya cemburu buruk. Bahkan cemburu bisa dijadikan sebagai bumbu yang mempermanis hubungan cinta. Lagipula, tak ada salahnya kok memiliki sedikit rasa posesif dan memperlihatkan kecemburuan Anda karena dengan begitu Anda menganggap si dia sebagai seseorang yang memiliki arti penting dalam hidup Anda.
Jangan takut kecemburuan Anda akan membuatnya lari. Sebaliknya, cemburu yang Anda perlihatkan justru bisa membuatnya senang karena ia akan tahu bahwa Anda takut kehilangan dirinya.Yang perlu diingat adalah perlihatkan cemburu Anda sesuai porsi. Jangan bersikap berlebihan. Kuncinya adalah komunikasi. Biasakan untuk membicarakan segala masalah yang mengganjal di hati, baik tentang hal yang Anda suka, maupun tidak.
Terlalu mandiri
Para pria memang senang melihat perempuan mandiri yang tak perlu selalu bergantung padanya. Karena bagi mereka, perempuan mandiri terlihat dewasa dan punya prinsip. Namun, bersikap mandiri tak berarti Anda tidak membutuhkan bantuan si dia sama sekali. Sebagai kekasih, si dia tentu ingin memberikan kontribusi khusus dalam hidup Anda. Jangan sampai sikap mandiri Anda membuatnya merasa tak berguna.
Do : Tak perlu takut membuatnya repot. Bila Anda memang membutuhkan bantuannya, mintalah padanya. Si dia tentu tak keberatan kalau dimintai tolong oleh Anda. Sekadar meminta nasihatnya untuk masalah yang sedang Anda alami di kantor, tentu takkan mengganggunya. Percayalah, setiap bantuan yang Anda minta akan membuatnya merasa hebat dan bisa diandalkan oleh Anda.
Selalu menjadi penyelamat
Anda terlalu mengkhawatirkan dirinya, seakan ia anak kecil yang tak bisa menangani segala hal. Coba deh, ingat kembali, seberapa sering Anda berusaha mencairkan suasana yang kaku antara si dia dengan atasannya di acara gathering kantor? Atau selalu menghujaninya dengan info-info lowongan kerja yang menurut Anda jauh lebih baik dari kantornya yang sekarang? Bila Anda selalu berusaha hadir sebagai sumber solusi di setial permasalahan dalam hidupnya, ini akan membuatnya merasa tak nyaman dan tak berarti di mata Anda.
Do : Anda melakukannya tentu karena Anda sayang pada si dia dan ingin memastikan bahwa segala hal yang berhubungan dengannya berjalan dengan baik. Namun, ada baiknya Anda memberikan ruang gerak lebih luas pada dirinya. Biarkan ia menyelesaikan masalahnya sendiri dan tak perlu terlalu ikut campur. Kecuali ia meminta saran dari Anda.Yang dia butuhkan bukanlah sikap heroik Anda, melainkan keberadaan Anda di sampingnya, yang siap memberikan dukungan kapan pun dia butuhkan. Jadi, cobalah untuk lebih menahan diri untuk tak langsung 'turun tangan' membantunya. Dengan begitu, ia akan mengerjakan semua urusannya sendiri dan merasa dihargai karena Anda memercayai kemampuannya.
Tak pernah marah
Saat si dia membuat Anda harus menunggu berjam-jam karena bangun kesiangan di hari kencan, Anda hanya menarik napas dan menahan amarah dalam hati. Anda terlalu takut dianggap sebagai perempuan yang tak menyenangkan karena suka marah dan ngambek. Padahal Anda berhak mengutarakan kekesalan Anda padanya. Bila Anda selalu memendam kemarahan sendiri, ia tak kan tahu apa yang Anda rasakan. Ujung-ujungnya, ia mungkin akan berlaku semena-mena kepada Anda karena menganggap Anda perempuan yang pemaaf. Atau sebaliknya, Anda tak peduli padanya.
Do : Sesekali menahan marah memang tak masalah. Namun, bila setiap ada masalah yang mengganjal Anda hanya diam, itu enggak sehat lho. Tak perlu menahan kemarahan, utarakan saja kekesalan yang Anda rasakan. Beri alasan yang logis mengapa Anda marah. Dengan begitu ia pun akan menyadari kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi. Menunjukkan kemarahan juga memberi peluang bagi Anda dan dia untuk berkomunikasi secara sehat. Dengan begitu, hubungan pun akan terjalin lebih harmonis.
wassalam
Sumber : nasional.kompas.com
Wajar kok bila Anda selalu ingin melakukan yang terbaik untuk si dia. Namun, sikap Anda yang seperti malaikat akan membuat si dia merasa tak nyaman bersama Anda. Justru, sikap Anda sebagai manusia biasalah yang membuatnya merasa betah dan bisa berbagi dengan Anda.
Minim cemburu
Suatu hari si dia bercerita kepada Anda bahwa mantan pacarnya baru saja menelepon dan mengajaknya bertemu. Sebagai pasangan, tentu ada perasaan cemburu dalam diri Anda. Namun, agar tak dicap pencemburu dan posesif, Anda mengizinkannya menemui sang mantan. "Mau bertemu mantan? Oh, silakan, mau diantar atau ditemani juga?"
Do : Tak perlu menahan rasa cemburu yang menghinggapi diri Anda. Jika Anda tak senang dia pergi menemui mantan, katakan saja kalau Anda cemburu. Tak selamanya cemburu buruk. Bahkan cemburu bisa dijadikan sebagai bumbu yang mempermanis hubungan cinta. Lagipula, tak ada salahnya kok memiliki sedikit rasa posesif dan memperlihatkan kecemburuan Anda karena dengan begitu Anda menganggap si dia sebagai seseorang yang memiliki arti penting dalam hidup Anda.
Jangan takut kecemburuan Anda akan membuatnya lari. Sebaliknya, cemburu yang Anda perlihatkan justru bisa membuatnya senang karena ia akan tahu bahwa Anda takut kehilangan dirinya.Yang perlu diingat adalah perlihatkan cemburu Anda sesuai porsi. Jangan bersikap berlebihan. Kuncinya adalah komunikasi. Biasakan untuk membicarakan segala masalah yang mengganjal di hati, baik tentang hal yang Anda suka, maupun tidak.
Terlalu mandiri
Para pria memang senang melihat perempuan mandiri yang tak perlu selalu bergantung padanya. Karena bagi mereka, perempuan mandiri terlihat dewasa dan punya prinsip. Namun, bersikap mandiri tak berarti Anda tidak membutuhkan bantuan si dia sama sekali. Sebagai kekasih, si dia tentu ingin memberikan kontribusi khusus dalam hidup Anda. Jangan sampai sikap mandiri Anda membuatnya merasa tak berguna.
Do : Tak perlu takut membuatnya repot. Bila Anda memang membutuhkan bantuannya, mintalah padanya. Si dia tentu tak keberatan kalau dimintai tolong oleh Anda. Sekadar meminta nasihatnya untuk masalah yang sedang Anda alami di kantor, tentu takkan mengganggunya. Percayalah, setiap bantuan yang Anda minta akan membuatnya merasa hebat dan bisa diandalkan oleh Anda.
Selalu menjadi penyelamat
Anda terlalu mengkhawatirkan dirinya, seakan ia anak kecil yang tak bisa menangani segala hal. Coba deh, ingat kembali, seberapa sering Anda berusaha mencairkan suasana yang kaku antara si dia dengan atasannya di acara gathering kantor? Atau selalu menghujaninya dengan info-info lowongan kerja yang menurut Anda jauh lebih baik dari kantornya yang sekarang? Bila Anda selalu berusaha hadir sebagai sumber solusi di setial permasalahan dalam hidupnya, ini akan membuatnya merasa tak nyaman dan tak berarti di mata Anda.
Do : Anda melakukannya tentu karena Anda sayang pada si dia dan ingin memastikan bahwa segala hal yang berhubungan dengannya berjalan dengan baik. Namun, ada baiknya Anda memberikan ruang gerak lebih luas pada dirinya. Biarkan ia menyelesaikan masalahnya sendiri dan tak perlu terlalu ikut campur. Kecuali ia meminta saran dari Anda.Yang dia butuhkan bukanlah sikap heroik Anda, melainkan keberadaan Anda di sampingnya, yang siap memberikan dukungan kapan pun dia butuhkan. Jadi, cobalah untuk lebih menahan diri untuk tak langsung 'turun tangan' membantunya. Dengan begitu, ia akan mengerjakan semua urusannya sendiri dan merasa dihargai karena Anda memercayai kemampuannya.
Tak pernah marah
Saat si dia membuat Anda harus menunggu berjam-jam karena bangun kesiangan di hari kencan, Anda hanya menarik napas dan menahan amarah dalam hati. Anda terlalu takut dianggap sebagai perempuan yang tak menyenangkan karena suka marah dan ngambek. Padahal Anda berhak mengutarakan kekesalan Anda padanya. Bila Anda selalu memendam kemarahan sendiri, ia tak kan tahu apa yang Anda rasakan. Ujung-ujungnya, ia mungkin akan berlaku semena-mena kepada Anda karena menganggap Anda perempuan yang pemaaf. Atau sebaliknya, Anda tak peduli padanya.
Do : Sesekali menahan marah memang tak masalah. Namun, bila setiap ada masalah yang mengganjal Anda hanya diam, itu enggak sehat lho. Tak perlu menahan kemarahan, utarakan saja kekesalan yang Anda rasakan. Beri alasan yang logis mengapa Anda marah. Dengan begitu ia pun akan menyadari kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi. Menunjukkan kemarahan juga memberi peluang bagi Anda dan dia untuk berkomunikasi secara sehat. Dengan begitu, hubungan pun akan terjalin lebih harmonis.
wassalam
Sumber : nasional.kompas.com
Last edited by a moderator: