Simak Cara Pendaftaran CPNS 2019

Status
Not open for further replies.

hardlen

New member
Pemerintah akan mengumumkan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 pada pekan keempat Oktober tahun ini. Sedangkan untuk proses pendaftaran akan dibuka pada November 2019. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2019 telah dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 25 September lalu.

Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menjelaskan bahwa proses seleksi administrasi dilakukan pada bulan Desember dan seterusnya, mengutip CNNIndonesia.com.

Total formasi yang akan dibuka pada rekrutmen kali ini terdapat 197.111 posisi. Untuk kementerian/lembaga (K/L) sebanyak 37.854 formasi dan sebanyak 159.257 untuk daerah.

Bagi masyarakat yang ingin mencoba pendaftaran CPNS 2019, berikut langkah yang harus diperhatikan.

1. Akses portal SSCASN 2019 di tautan https://sscasn.bkn.go.id guna memantau informasi penerimaan PPPK lewat portal SSCASN.

2. Buat akun dengan memilih menu ‘PPPK’ di portal SSCASN lalu klik ‘Registrasi’. Proses membuat akun dilengkapi dengan mengisi sejumlah syarat seperti nomor peserta ujian, tanggal lahir, nomor induk kependudukan (NIK), kartu keluarga (KK), alamat email, dan foto.

3. Pelamar melakukan login di portal SSCASN dengan kata kunci dan NIK.

4. Pelamar diminta untuk mengisi data secara lengkap dengan mengunggah foto diri memegang KTP dan Kartu Informasi Akun. Ini menjadi bukti bahwa pelamar telah membuat akun. Lalu pilih jabatan dan lengkapi biodata disertai keterangan Pendidikan. Unggah juga berbagai dokumen yang diperlukan, periksa isian resume, dan cetak kartu pendaftaran.

5. Pihak BKN melakukan verifikasi berkas.

6. Pelamar yang lulus seleksi administrasi akan menerima kartu ujian untuk seleksi.

7. Panitia seleksi PPPK 2019 mengumumkan informasi status kelulusan pelamar dan hasil akan terbuka untuk diakses.
 
yang bisa diterima jadi pns,umur cukup dan yang terpenting dari terpenting adalah uang masuk

daftar CPNS sekarang beda dengan 10 tahun lalu. sekarang ga ada pake uang. sogok memyogok. sistem online, ga ada ruang untuk menyogok, karena yang menvalidasi berkas bukan manusia tapi sistem aplikasi. ga bisa dimanipulasi datanya
 
2. Buat akun dengan memilih menu ‘PPPK’ di portal SSCASN lalu klik ‘Registrasi’. Proses membuat akun dilengkapi dengan mengisi sejumlah syarat seperti nomor peserta ujian, tanggal lahir, nomor induk kependudukan (NIK), kartu keluarga (KK), alamat email, dan foto.

Ini harus bikin akun lagi? Nggak bisa pake' akun taun lalu?
 
Ini harus bikin akun lagi? Nggak bisa pake' akun taun lalu?

jika akun lama digunakan masih dalam keadaan valid silahkan menggunakannya. tapi kl invalid berarti sistem telah menghapusnya. silahkan buat akun baru lagi sesuai petunjuknya
 
mod..mod,namanya software buatan manusia,3 dari 10 orang aja yang diterima dengan jujur,lebih baik dari pada 10 tahun yang lalu
 
mod..mod,namanya software buatan manusia,3 dari 10 orang aja yang diterima dengan jujur,lebih baik dari pada 10 tahun yang lalu


bisa coba daftar CPNS online
jika ada ruang untuk memanipulasi data maka anda seorang yang hebat
 
mod,3 dari 10 orang yang masuk secara benar,ngapain ane buktiin...

artinya begini. kita bicara tanpa bukti itu namanya su'uzon. jadi alangkah baiknya kita bicara realita saja.

yang harus dipahami juga. postingan2 di forum ini adalah informasi bagi yang butuh. jika kita ga butuh informasi yang tersaji maka sejatinya tak harus apriori. jadilah orang yang bijaksana.





kembali ke pokok bahasan
CPNS itu adalah buruan para pencari kerja yang baru lulus sarjana. dari 1000 formasi yang tersedia akan direbut 10ribuan orang atau lebih. berarti peluang lolos hanyalah 1 %
 
Link Pendaftaran CPNS 2019


pendaftaran CPNS 2019 segera buka via akses resmi di: sscasn.bkn.go.id


panduan pendaftaran bisa lihat DISINI
 
Pendaftaran CPNS 2019 Segera Dibuka, Ini Syarat dan Dokumen yang Diperlukan

5d9593a768332.png

Berdasarkan pengumuman dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor: B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil akan segera dibuka.

Pendaftaran direncanakan akan dimulai pada 11 Oktober 2019, secara online melalui situs SSCASN BKN di https://sscasn. bkn.go.id/.

Tahun ini, pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan satu formasi jabatan di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota.

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilakukan menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Tes ini rencananya dimulai pada bulan Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada bulan Maret 2020.

Dalam pengumuman yang telah disampaikan, keterangan lebih lanjut terkait persyaratan dan lainnya akan diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara dan instansi masing-masing.

Syarat Pelamar

Menurut Pasal 23 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, pada dasarnya setiap warga negara Indonesia dapat melamar sebagai PNS apabila memenuhi persyaratan berikut:

  • Minimal berusia 18 tahun dan maksimal berusia 35 tahun saat melamar
  • Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara dua tahun atau lebih
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat atas permintaan tersendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
  • Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Republik Indonesia
  • Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik maupun terlibat politik praktis
  • Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai persyaratan jabatan yang akan dilamar
  • Sehat jasmani dan rohani sesuai kualifikasi jabatan yang akan dilamar
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah

Sementara, untuk persyaratan lain disesuaikan dengan kebutuhan jabatan yang ditetapkan oleh PPK.

Pengecualian batas usia diberlakukan untuk jabatan tertentu, yaitu paling tinggi 40 tahun. Jabatan tertentu yang dimaksud adalah yang ditetapkan oleh Presiden.

Seleksi pengadaan PNS terdiri atas tiga tahap, yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang.

Seleksi administrasi dilakukan untuk mencocokkan antara persyaratan administrasi dengan dokumen pelamaran yang disampaikan oleh pelamar.

Dokumen yang Diperlukan

Sebelumnya, BKN telah meminta calon peserta yang berminat melamar sebagai CPNS 2019 untuk mempersiapkan dokumen-dokumen seperti scan KTP, kartu keluarga, foto diri, ijazah, dan transkrip nilai.

Hal ini pun disampaikan kembali oleh Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan.

Melansir dari Kompas.com (28/10/2019), Ridwan menjelaskan, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan oleh peserta, yaitu scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah, transkrip nilai asli, dan beberapa dokumen pendukung lain yang disyaratkan oleh instansi.

Dokumen-dokumen tersebut nantinya akan diunggah melalui portal SSCASN.

Dalam masa pengumuman ini, instansi yang membuka formasi CPNS 2019 dapat melakukan pengumuman resmi di situs web dan media sosial masing-masing.

Ketika pendaftaran daring (online) dibuka, masyarakat dapat terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang ada dalam portal SSCASN, misalnya melalui kanal Frequently Asked Question (FAQ) ataupun helpdesk.

Menurut Ridwan, mulai 11 November, juga akan dibuka layanan helpdesk luring (offline) oleh BKN di Kantor Pusat BKN, Jalan Mayjend Sutoyo No. 12 Jakarta Timur dan Kantor Regional BKN.

Pemerintah akan membuka 197.111 formasi yang terdiri dari instansi pusat sebanyak 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan instansi daerah 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.

Pada rekrutmen kali ini, pemerintah tidak membuka formasi tenaga administrasi. Adapun formasi CPNS yang dibuka terbagi atas dua jenis, yaitu formasi umum dan formasi khusus.

Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada Instansi Pusat dan Daerah, serta formasi khusus putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada Instansi Pusat.

Sedangkan formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya.



~kompas​
 
Hati-Hati Penipuan Jelang Seleksi CPNS 2019

079832200_1540545785-20181026-Tes-CPNS-Jaksel-8.jpg


Pengumuman penerimaan pendaftaran CPNS 2019 direncanakan dibuka antara akhir Oktober atau awal November 2019.

Jelang pembukaan, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap aksi-aksi penipuan yang mengatasnamakan panitia seleksi CPNS.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan mengatakan tingginya animo masyarakat menyambut dibukanya pendaftaran seleksi CPNS kerap dimanfaatkan oknum untuk mengeruk keuntungan.

“Jenis penipuan yang kerap ada selama ini beragam, mulai dari Surat Keputusan (SK) palsu hingga simulasi soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mengatasnamakan BKN,” terang Ridwan dalam keerangannya, Senin (14/10/2019).

Untuk itu, Ridwan berharap masyarakat semakin pintar dalam menyaring informasi resmi. “Informasi resmi seputar penerimaan seleksi CPNS pastinya hanya dari kanal resmi milik pemerintah, yakni website berdomain go.id dan media sosial yang sudah terverifikasi,” imbuhnya.

Di saat yang sama, Kepala Sub Bidang Pengelolaan Aplikasi Sistem Seleksi BKN, Efni Surayadi, mengajak masyarakat kembali memanfaatkan aplikasi resmi milik pemerintah untuk berlatih soal SKD. Efni mengatakan, selain gratis dan mudah diakses, soal-soal yang ada, resmi dari bank soal BKN.

“Tentu sah-sah saja apabila masyarakat ingin melakukan simulasi soal SKD di banyak tempat. Namun, BKN tidak menjamin kualitasnya. Saat ini BKN hanya memfasilitasi simulasi soal SKD melalui website yang dapat diakses di alamat cat.bkn.go.id,” ujarnya.

Terakhir, Efni mengatakan jumlah kuota maksimal yang dapat mendaftar simulasi soal SKD di website cat.bkn.go.id sebanyak 1500 orang per hari.

“Memang dibatasi pendaftarnya per hari. Hal itu untuk memastikan pengalaman akses yang baik. Namun, jumlah akses untuk mengikuti simulasi soal SKD tidak dibatasi. Masyarakat bisa mencobanya kapan pun dan di mana pun,” ucapnya.

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyampaikan kabar terbaru soal kabar soal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pelaksanaan tes hanya tinggal beberapa minggu saja, yakni paling lambat awal November 2019.

"Informasi yang saya dapat sampai saat ini memang rencananya hanya ada penerimaan CPNS akhir Oktober atau awal November," ujar Kepala Biro Humas BKN M. Ridwan kepada Liputan6.com, Senin (7/10/2019).

Keputusan itu berdasarkan Rakornas Kepegawaian 2019 yang diadakan di Yogyakarta pada akhir September lalu. Terkait tanggal mulainya seleksi CPNS 2019, Ridwan berkata itu akan diumumkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin.

"Kalau tanggal pasti, Pak Menteri PANRB sendiri yang menyampaikan," ujar Ridwan.

Tahun ini akan ada 197.111 formasi CPNS. Dari total 197.111 formasi yang tersedia, sebanyak 37.854 dialokasikan untuk kementerian dan lembaga di tingkat pusat dan 159.257 formasi didistribusikan untuk 467 pemerintah daerah.

Formasi terkait administrasi akan dikurangi tahun ini dan yang diprioritaskan adalah tenaga teknis yang mendukung pengembangan nasional terutama guru dan tenaga kesehatan, serta tenaga teknis lainnya untuk pengembangan SDM dan infrastruktur. Sementara, prioritas untuk daerah adalah guru dan tenaga kesehatan.

BKN menyiapkan 108 lokasi tes di seluruh Indonesia. Diperkirakan 5,5 juta orang akan mengikuti seleksi CPNS tahun ini atau naik hampir 2 juta orang dari pelamar tahun lalu.

Pemerintah berencana mengumumkan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 pada minggu keempat bulan Oktober. Total formasi yang akan dibuka sebanyak 197.111.

Dengan perincian untuk kementerian/lembaga sebanyak 37.854 formasi dan untuk daerah sebanyak 159.257 formasi.

"Namun demikian, perlu diketahui bahwa angka tersebut masih dalam tahap finalisasi hingga saat ini," jelas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan, dalam keterangannya, mengutip Kamis (3/10/2019).

Dia mengatakan, ada beberapa hal yang mendasari mempertimbangkan rekrutmen CPNS 2019.

Pertama, formasi kementerian dan/atau lembaga harus sesuai dengan skema kabinet yang baru pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober.

Kedua, terdapat beberapa proses dalam rekrutmen CPNS dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dan tidak mungkin dipersingkat.

"Proses ini antara lain meliputi masa pengumuman selama 15 hari kalender, penyampaian persyaratan pelamaran secara daring selama 10 hari kalender dan sebagainya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS," tutur dia.

Ketiga, anggaran rekrutmen dan gaji CPNS 2019 pada sebagian Kementerian, Lembaga, dan Daerah (K/L/D) kemungkinan telah dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih prioritas serta harus selesai dipertanggungjawabkan pada pertengahan Desember.

"Sehingga jika proses seleksi dipaksakan selesai pada tahun ini akan menimbulkan konsekuensi anggaran yang rumit," jelas dia.

Keempat, sebanyak 541 K/L/D yang akan membuka formasi CPNS tahun 2019 harus melaksanakan training dan entry formasi pada sistem daring yang baru. Hal ini dikatakan dilakukan untuk menghindari kesalahan input yang berakibat fatal bagi calon peserta sebagaimana terjadi di beberapa tempat pada proses rekrutmen CPNS tahun 2018.

Kelima, pada akhir Desember beberapa wilayah di Indonesia Timur (Papua, Papua Barat, Maluku, NTT) akan libur lebih lama untuk melaksanakan perayaan Natal, dengan demikian proses rekrutmen tidak akan berjalan optimal di tempat-tempat tersebut.

Dia berharap agar masyarakat yang tertarik melamar sebagai CPNS dapat memahami dan memperkirakan konsekuensi yang mungkin timbul saat pengumuman resmi rekrutmen disampaikan.

Masyarakat juga diimbau agar memantau informasi resmi mengenai rekrutmen CPNS tahun 2019 melalui kanal media sosial BKN, situs web www.bkn.go.id, dan situs web atau media sosial yang dikelola oleh K/L/D.

"Selain itu juga masyarakat diharapkan untuk tidak mempercayai informasi hoax seputar rekrutmen CPNS yang beredar selain sumber informasi di atas serta tidak mempercayai oknum yang mengklaim dapat membantu dalam proses rekrutmen ini. Rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan dan akuntabel hanya melalui https://sscasn.bkn.go.id. Jakarta," dia menandaskan.


~liputan6.com​
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top