Kalina
Moderator
Sajian Menyambut Tahun Baru Imlek
PERGANTIAN tahun, seperti Imlek, selalu dirayakan dengan sukacita oleh warga Tionghoa. Mereka mengharapkan mendapatkan rezeki, kesehatan, dan kesejahteraan berlimpah pada tahun baru.
Bentuk sukacitanya, menikmati makanan yang menjadi simbol pertanda positif. Mi?*salnya, makan udang windu atau raja udang saat perayaan Imlek. "Raja udang merupakan simbol agar selalu bersikap positif dan meng?*hadapi kenyataan hidup dengan senyum," kata Goh Wooi Cheat.
Salah satu masakan berbahan udang windu kreasi Goh adalah tumis raja udang dengan saus soya. Pembuatan masakan tersebut sangat sederhana. Bahannya pun tak terlalu njelimet. ''Bahannya mudah didapat. Cara pembuatannya juga mudah,'' terang executive chinese chef Hotel Shangri-La Surabaya itu.
Awalnya, udang dibersihkan terlebih dahulu. Hilangkan bagian sungut, kaki, dan isi perutnya. Setelah itu, udang digoreng dengan minyak banyak selama semenit. Goh mengatakan, menggoreng udang tak perlu waktu lama. Sebab, sumber protein hewani itu cepat matang. ''Kalau warnanya sudah merah, udang sudah matang. Langsung angkat dan tiriskan,'' paparnya.
Kemudian, tumis bumbu yang terdiri atas bawang putih, saus teriyaki, kecap hitam, kecap manis, gula, minyak wijen, dan serai. Tumis bumbu hingga harum. Setelah itu, masukkan udang yang telah digoreng tadi ke dalam tumisan bumbu. ''Terakhir, tambahkan tepung kentang,'' kata Goh.
Chef asal Singapura tersebut mengatakan, fungsi tepung kentang membuat aroma udang lebih kuat. Fungsi lainnya, membuat udang tetap utuh dan gurih. ''Jadi, tak hanya aroma, rasa dan tekstur masakannya pun lebih enak,'' jelasnya. Masakan ini harus segera dimakan agar kriuknya tetap terasa.
Sebagai hidangan penutup, bisa disajikan krim mangga dengan sagu dan lidah buaya. Sesuai dengan fungsinya sebagai dessert, rasa hidangan itu campuran antara manis dan masam. Goh mengatakan, ciri khas dessert adalah diolah dari buah dan merupakan hidangan ringan dengan rasa segar. ''Setelah menikmati masakan utama, ditutup dengan hidangan yang segar. Ini merupakan salah satu makanan penutup terbaik di Asia dalam French International Press di Singapura beberapa waktu lalu,'' katanya.
Jangan lupa chinese tea. Minuman ini selalu tersedia pada chinese food. Sebab, minuman tersebut dipercaya dapat menggelontorkan lemak dalam tubuh kita. ''Biar kolesterol tubuh tak terus meningkat,'' papar Goh.
PERGANTIAN tahun, seperti Imlek, selalu dirayakan dengan sukacita oleh warga Tionghoa. Mereka mengharapkan mendapatkan rezeki, kesehatan, dan kesejahteraan berlimpah pada tahun baru.
Bentuk sukacitanya, menikmati makanan yang menjadi simbol pertanda positif. Mi?*salnya, makan udang windu atau raja udang saat perayaan Imlek. "Raja udang merupakan simbol agar selalu bersikap positif dan meng?*hadapi kenyataan hidup dengan senyum," kata Goh Wooi Cheat.
Salah satu masakan berbahan udang windu kreasi Goh adalah tumis raja udang dengan saus soya. Pembuatan masakan tersebut sangat sederhana. Bahannya pun tak terlalu njelimet. ''Bahannya mudah didapat. Cara pembuatannya juga mudah,'' terang executive chinese chef Hotel Shangri-La Surabaya itu.
Awalnya, udang dibersihkan terlebih dahulu. Hilangkan bagian sungut, kaki, dan isi perutnya. Setelah itu, udang digoreng dengan minyak banyak selama semenit. Goh mengatakan, menggoreng udang tak perlu waktu lama. Sebab, sumber protein hewani itu cepat matang. ''Kalau warnanya sudah merah, udang sudah matang. Langsung angkat dan tiriskan,'' paparnya.
Kemudian, tumis bumbu yang terdiri atas bawang putih, saus teriyaki, kecap hitam, kecap manis, gula, minyak wijen, dan serai. Tumis bumbu hingga harum. Setelah itu, masukkan udang yang telah digoreng tadi ke dalam tumisan bumbu. ''Terakhir, tambahkan tepung kentang,'' kata Goh.
Chef asal Singapura tersebut mengatakan, fungsi tepung kentang membuat aroma udang lebih kuat. Fungsi lainnya, membuat udang tetap utuh dan gurih. ''Jadi, tak hanya aroma, rasa dan tekstur masakannya pun lebih enak,'' jelasnya. Masakan ini harus segera dimakan agar kriuknya tetap terasa.
Sebagai hidangan penutup, bisa disajikan krim mangga dengan sagu dan lidah buaya. Sesuai dengan fungsinya sebagai dessert, rasa hidangan itu campuran antara manis dan masam. Goh mengatakan, ciri khas dessert adalah diolah dari buah dan merupakan hidangan ringan dengan rasa segar. ''Setelah menikmati masakan utama, ditutup dengan hidangan yang segar. Ini merupakan salah satu makanan penutup terbaik di Asia dalam French International Press di Singapura beberapa waktu lalu,'' katanya.
Jangan lupa chinese tea. Minuman ini selalu tersedia pada chinese food. Sebab, minuman tersebut dipercaya dapat menggelontorkan lemak dalam tubuh kita. ''Biar kolesterol tubuh tak terus meningkat,'' papar Goh.
uh enak nih udang udang