Sindrom Kompartemen EksersionalKronis

Kalina

Moderator
Deskripsi

Sindrom kompartemen eksersional kronis atau biasa
disebut dengan sindrom kompartemen adalah kondisi neuromuskular yang dipicu oleh olahraga dan
menyebabkan nyeri, pembengkakan hingga
kelumpuhan pada otot kaki atau lengan yang terkena
sindrom. Kondisi ini biasanya jarang terjadi pada orang biasa, kecuali atlit olahraga yang memerlukan gerakan berulang-ulang seperti lari, jalan cepat, bersepeda dan berenang.
 
Pennyebab

Lengan dan kaki mengandung beberapa
kompartemen atau sekelompok jaringan yang berisi otot, pembuluh darah dan saraf. Tiap kompartemen
dibungkus oleh lapisan jaringan ikat yang tebal dan disebut dengan fascia. Masalahnya fascia ini bersifat tidak elastis atau memiliki kemampuan meregang yang kecil. Namun pada penderita sindrom kompartemen ini,
olahraga atau kontraksi otot yang berulang-ulang
menyebabkan tekanan jaringan di dalam
kompartemen meningkat hingga ke level yang tidak normal. Tapi karena fascia tidak dapat merenggang, jaringan di dalam kompartemen tak dapat mengembang dengan baik. Akibatnya saraf dan pembuluh darah akan ikut tertekan. Aliran darah pun menurun sehingga
jaringan otot kekurangan darah yang berisi oksigen atau biasa disebut dengan ischemia. Hal ini dapat
menyebabkan saraf dan otot mengalami kerusakan. Meski begitu para pakar tak tahu pasti mengapa olahraga atau kontraksi otot dapat menciptakan tekanan berlebihan sehingga mengakibatkan sindrom
kompartemen eksersional. Sejumlah pakar menduga hal ini disebabkan oleh biomekanisme atau
bagaimana pergerakan Anda ketika melakukan aktivitas tertentu; pembesaran otot; kondisi khusus pada fascia; atau tekanan yang tinggi di dalam pembuluh darah (hipertensi vena).
 
Gejala

- Nyeri kram dan seperti terbakar, terutama di kaki bagian bawah, paha, lengan atas, lengan bawah dan tangan
- Terasa mengencang
- Mati rasa atau kesemutan
- Lemas
- Pada beberapa kasus yang parah terjadi foot drop atau kelumpuhan otot kaki, terutama jika saraf kaki juga ikut terkena sindrom
- Membengkak sebagai akibat dari hernia otot

Pengobatan

Operasi fasciotomi atau fascietomi

DetikHealth
 
Back
Top