tiaseptiani
New member
Sinkhole, Fenomena Tanah Ambles yang Berbahaya dan Menakutkan
Setelah kematian tragis seorang pria Florida yang ditelan bumi ketika sedang tidur, fenomena geologi sinkhole membuat banyak orang penasaran dan membahasnya. Apakah sebenarnya sinkhole itu ?
Sinkhole menurut bahasa adalah sebuah depresi (lubang) di permukaan tanah yang berhubungan dengan lapisan bawah tanah (terutama lapisan kapur), dan dibentuk oleh larutan air atau dengan runtuhnya atap gua.
Survei Geologi Amerika Serikat mengklasifikasikan tiga jenis lubang yang terjadi secara alami. Dan jenis lubang yang menewaskan Jeff Bush ketika di kamar tidurnya adalah sinkhole runtuhan-berpenutup (cover-collapse).
Sinkhole runtuhan-berpenutup memiliki sedimen permukaan tanah liat dan sebagian besar tetap utuh sebagai batuan dasar. Bahayanya ketika tingkat yang lebih rendah mengalami pelarutan oleh air.
Fenomena ini dapat terbentuk secara tiba-tiba dan serempak selama beberapa jam, dengan sedikit atau tidak ada tanda-tanda awal dari bahaya.
Anda bisa mengetahui ada risiko tanah ambles di rumah atau di tempat lainnya dengan memperhatikan dua aspek geologi, yaitu: batuan dasar dan sedimen permukaan.
Batuan dasar adalah salah satu dari dua jenis batu yang dapat dengan mudah dilarutkan oleh air, maka mengetahui jenis sedimen permukaan di atas sangat penting dalam mengevaluasi risiko.
Batuan dasar yang terbuat dari garam, gipsum, dan anhidrit, dimana campuran ini dikenal gampang menguap, sedangkan batuan dasar yang terbuat dari batu kapur dan dolomit dikenal gampang mengkarbonasi.
Jika air tanah menjadi larutan yang mengikis batuan dasar maka akan membentuk lubang dan rongga, dan bahkan ruang jurang yang bisa membuat orang jatuh ke dalamnya.
Berikut adalah penjelasan dari 3 jenis sinkhole.
Pertama, sinkhole pelarutan (dissolution). Fenomena ini terjadi setelah batuan dasar mulai larut dan terkikis sehingga akan membentuk pola drainase di sendimen permukaan. Sinkhole ini akan terbentuk setelah air hujan turun menentuk genangan air dan lahan basah
Kedua, sinkhole amblesan-berpenutup (cover-subsidence sinkhole) terjadi dalam kasus di mana batuan dasar ditutupi dengan pasir, atau jenis lain dari lapisan permeabel, permukaan akan runtuh pada saat yang sama ketika lubang terbentuk. Seperti pasir dalam jam pasir, permukaan akan jatuh untuk mengisi ruang bawah persis seperti yang dibuat oleh batuan dasar pada fenomena geologi ini.
Ketiga, sinkhole runtuhan-berpenutup (cover-collapse sinkholes) adalah yang paling menakutkan dan berbahaya dari 3 jenis sinkholes, hal itu karena permukaan tetap utuh sementara sebuah lubang terus menggerogoti integritas membentuk lubang yang dalam dan besar. Hal ini tentu menjadi bahaya besar karena fenomena geologi ini akan menipu seseorang yang berjalan di atas sinkhole ini.
Departemen Geologi AS menyatakan wilayah yang paling berisiko untuk terjadinya sinkholes adalah: Florida, Texas, Alabama, Missouri, Kentucky, Tennessee, dan Pennsylvania.
sumber: http://uniqpost.com/69126/sinkhole-fenomena-tanah-ambles-yang-berbahaya-dan-menakutkan/