Megha
New member
Fleming, Sir Alexander (Lochfield, 6 Ags 1881— London, 11 Man 1955)
Ahli bakteriologi Inggris; penemu penisilin, Sebagai dokter militer dalam Perang Dunia I melakukan penyelidikan
tentang penularan luka-luka; 1919, menjabat guru besar dalam bakteriologi di London. 1922, menemukan lisozim (Ing.: lysozyme),
suatu enzim anti bakteri yang terdapat dalam cairan jaringan. Ketika melakukan pembiakan stafilokokus (1928) menemukan sejenis jamur penicillium yang ternyata dapat melawan stafilokokus;
atas dasar tersebut Alexander menyimpulkan bahwa jamur penicilhum
mengandung zat-zat antibakteri. Dia kemudian berhasil membiakkan jamur tersebut dan menamakannya penisilin.
Penelitian itu kemudian baru dapat dikembangkan secara besar-besaran selama Perang Dunia II (bekerja sama dengan H.W. Florey dan E.B. Chain)
dan mulai memanfaatkan khasiat penisilin dalam pengobatan. Usaha itu menghasilkan hadiah Nobel untuk bidang kedokteran dan ilmu faal tahun 1945
bagi Alexander Fleming bersama ke-2 rekannya tersebut di atas. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]