spirit
Mod
Abdurrahman Assegaf, Ilham Maulana dan Aziz, tiga siswa SMP yang berani menyelamatkan seorang remaja putri dari pemerkosaan remaja 16 tahun. Mereka terdorong oleh perasaan menjaga nama baik perempuan dan desa tempat tinggalnya.
Saat dihubungi detikcom, Rabu (22/5/2013), Adu sapaan akrab Abdurrahman bercerita, pelaku A sempat membantah hendak memperkosa remaja tersebut di semak-semak perkebunan Tapos, Bogor. Si korban yang sudah berlumuran darah di bibir dan wajah disebut pelaku mengalami luka karena jatuh dari motor.
"Apa-apaan cewek digituin," teriak Adu saat pertama kali memergoki aksi bejat tersebut.
"Nggak, dia jatuh dari motor," ujar si pelaku seperti ditirukan Adu.
"Jangan bohong, itu motor di atas masih utuh juga," timpal Adu lagi.
"Iya, maaf," kata si pelaku tak bisa lagi mengelak.
Adu dkk langsung meringkus pelaku A dan mengamankan korban. Sebelum melapor ke warga dan satpam, para siswa ini sempat berpesan pada pelaku.
"Ini desa kita, masa dipake perkosaan dan perzinahan," tegas Adu.
Ilham yang sedang bersama Adu pun ikut menghardik si pelaku. Namun dia tak memukuli. "Itu yang mukulin warga sama satpam, kita nggak ikutan," imbuhnya.
Siswa Madrasah Tsanawiyah ini menegaskan, tak akan ragu untuk menolong bila ada kejadian lain di masa yang akan datang. Baginya, kebaikan itu tak memandang usia.
"Semua orang bisa berbuat baik, kita Insya Allah kalau bisa siap nolong," jelas Ilham.
Aziz tidak bisa diwawancarai karena tak ada di rumah bersama Adu.
detikNews