skandal Mantan wakil presiden AS digugat lagi

lala_lulu

New member
mCAQPsDlUfsJ


Kepolisian Negara Bagian Oregon, AS, membuka kembali penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mantan Wakil Presiden Al Gore (64). Alasan polisi, diperlukan kajian ekstra karena ada kesalahan prosedural dalam penyelidikan tahun 2009.


“Kami telah menetapkan bahwa ada isu prosedural dalam penyelidikan tahun 2009 yang mengharuskan kasus dibuka lagi,” kata Kepala Kepolisian Oregon Michael Reese, Kamis (1/7).

Penyelidikan pelecehan seksual itu terhenti karena penggugat, Molly Hagerty (54), tidak mau diinterognsi polisi. Kasus itu mencuat lagi setelah Hagerty menuturkan kisahnya ke tabloid National Enquirer, pekan ini.

McNeely, mengatakan, tuduhan itu seperti upaya konyol si penggugat untuk memperkaya diri. Investigasi atas kasus itu bisa membelit Gore dalam skandal seks yang tidak terpikirkan sebelumnya bagi peraih hadiah Nobel Perdamaian 2007 itu. Dia membangun citra sebagai suami dan ayah yang baik.

Tahun 2006, polisi memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus itu setelah pengacara Hagerty mengatakan diri akan mengajukan keluhan. Hngerty kembali mengungkit kisah itu pada awal tahun 2009 dan meminta polisi membuka kasus itu lagi.

Dia memberi pernyataan dan membeberkan detail bagaimana’ Gore melecehkan dia secara seksual. “Panggil saya Al,” kata Hagerty mengutip kalimat Al Gore, yang sedang mencumbuinya.

Edisi terbaru National Enquirer mengidentifikasi perempuan pemijat itu dengan namanya. Kepada tabloid itu, Hagerty mengatakan diri menghendaki penyelidikan menyeluruh terhadap Gore dengan alasan “agar keadilan ditegakkan”.




Sumber : Kompas
 
Back
Top