Adamsuhada
New member
Presiden Real Madrid, Roman Calderon merasa dikhianati oleh David Beckham. Hal ini menyangkut kesepakatan kontrak Beckham selama lima tahun dengan Los Angeles Galaxy. Seperti diketahui sebelumnya, Calderon masih menginginkan Beckham. Kontrak perpanjangan selama dua tahun telah disodorkan untuk mengikatnya.
Calderon tidak mau kehilangan lumbung uangnya dari pemain yang ketenarannya lebih mirip selebritis dibanding dengan seorang atlit. Kasak-kusuk yang didengar, Madrid berhak atas setengah nilai dari hak imej suami dari Victoria Adams tersebut.
Beckham memiliki hak penuh untuk membicarakan kontraknya dengan klub lain sejak 1 Januari. Ini dikarenakan kontraknya dengan Madrid akan usai akhir musim ini. Dan pada akhirnya ia lebih memilih hijrah ke Major League Soccer dengan nilai kontrak fantastis senilai 2,3 triliun rupiah selama lima tahun. Calderon menganggap pihak Beckham telah berlaku licik dalam hal tersebut.
?Mereka (pihak Beckham) telah mempermainkan kami selama dua bulan ini. Setiap pertemuan yang dilakukan antara perwakilan Beckham dengan Predrag Mijatovic (Direktur Teknis Real Madrid), mereka tidak pernah menginformasikan kepada Mijatovic ataupun klub kalau dia telah menyetujui kontrak dengan klub lain,? tegas Calderon kepada Radio Onda Madrid.
Keputusan Beckham tersebut membuat Madrid merasa ditelikung. Diam-diam Beckham telah merancang sesuatu di belakang di saat pembicaraan tentang perpanjangan kontrak terus berlangsung. Inikah taktik Beckham untuk menaikkan nilai kontraknya dengan LA Galaxy?
?Mereka sama sekali memberi tahukan kepada kami kalau Beckham telah merancang kepergiannya. Ternyata jauh-jauh hari Beckham telah menyiapkan kedatangannya di Amerika Serikat dengan membeli rumah mewah di Los Angeles. Saya merasa itu semua tidak benar dan saya sungguh tidak menaruh respek atas tindakannya tersebut,? lanjutnya.
Pelatih Madrid, Fabio Capello tidak mau kalah. Keputusan Beckham dibalas seimbang dengan tindakan mencoretnya dari tim utama. Pada pertanndingan Los Blancos versus Real Zaragoza kemerin yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Madrid, Beckham hanya memelototi jalannya pertandingan dari kursi tribun Santiago Bernabeu. Bahkan Capello menyiratkan akan mencoret gelandang berusia 31 tahun itu sepanjang sisa pertandingan musim ini.
Karena merasa dikhianati, Calderon pun mendukung keputusan Capello. Ia menambahkan: ?Saya mengerti dengan keputusan Capello untuk mencoret Beckham dari tim utama. Terutama setelah si pemain mencurahkan konsentrasinya kepada klub lain. Ini teramat menyedihkan bagi Beckham yang semestinya layak mengakhiri karirnya di Madrid dengan lebih elegan.? Maka tidak heran jika Beckham diberitakan akan meninggalkan Madrid lebih cepat.
Calderon tidak mau kehilangan lumbung uangnya dari pemain yang ketenarannya lebih mirip selebritis dibanding dengan seorang atlit. Kasak-kusuk yang didengar, Madrid berhak atas setengah nilai dari hak imej suami dari Victoria Adams tersebut.
Beckham memiliki hak penuh untuk membicarakan kontraknya dengan klub lain sejak 1 Januari. Ini dikarenakan kontraknya dengan Madrid akan usai akhir musim ini. Dan pada akhirnya ia lebih memilih hijrah ke Major League Soccer dengan nilai kontrak fantastis senilai 2,3 triliun rupiah selama lima tahun. Calderon menganggap pihak Beckham telah berlaku licik dalam hal tersebut.
?Mereka (pihak Beckham) telah mempermainkan kami selama dua bulan ini. Setiap pertemuan yang dilakukan antara perwakilan Beckham dengan Predrag Mijatovic (Direktur Teknis Real Madrid), mereka tidak pernah menginformasikan kepada Mijatovic ataupun klub kalau dia telah menyetujui kontrak dengan klub lain,? tegas Calderon kepada Radio Onda Madrid.
Keputusan Beckham tersebut membuat Madrid merasa ditelikung. Diam-diam Beckham telah merancang sesuatu di belakang di saat pembicaraan tentang perpanjangan kontrak terus berlangsung. Inikah taktik Beckham untuk menaikkan nilai kontraknya dengan LA Galaxy?
?Mereka sama sekali memberi tahukan kepada kami kalau Beckham telah merancang kepergiannya. Ternyata jauh-jauh hari Beckham telah menyiapkan kedatangannya di Amerika Serikat dengan membeli rumah mewah di Los Angeles. Saya merasa itu semua tidak benar dan saya sungguh tidak menaruh respek atas tindakannya tersebut,? lanjutnya.
Pelatih Madrid, Fabio Capello tidak mau kalah. Keputusan Beckham dibalas seimbang dengan tindakan mencoretnya dari tim utama. Pada pertanndingan Los Blancos versus Real Zaragoza kemerin yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Madrid, Beckham hanya memelototi jalannya pertandingan dari kursi tribun Santiago Bernabeu. Bahkan Capello menyiratkan akan mencoret gelandang berusia 31 tahun itu sepanjang sisa pertandingan musim ini.
Karena merasa dikhianati, Calderon pun mendukung keputusan Capello. Ia menambahkan: ?Saya mengerti dengan keputusan Capello untuk mencoret Beckham dari tim utama. Terutama setelah si pemain mencurahkan konsentrasinya kepada klub lain. Ini teramat menyedihkan bagi Beckham yang semestinya layak mengakhiri karirnya di Madrid dengan lebih elegan.? Maka tidak heran jika Beckham diberitakan akan meninggalkan Madrid lebih cepat.