Kalina
Moderator
LOS ANGELES - Entah apa yang dirasakan Britney Spears, 25, saat ini. Penyanyi yang sedang dalam masa vakum itu mencukur habis rambutnya dan menambah dua tato di tubuhnya.
Jumat (16/2), sekitar pukul 19.00, Spears datang ke Esther?s Haircutting Studio Salon milik Esther Tognozzi di Distrik Tarzana, Los Angeles. Ditemani dua bodyguard, Spears melepas penutup kepala, lalu berkata pada Tognozzi, "Saya ingin kamu memotong habis rambut saya."
Tognozzi tidak mau karena takut disalahkan atas perubahan image pemilik lagu Toxic itu. "Saya berkata padanya, ?Kamu yakin tidak sedang mengalami bad day dan siapa tahu besok kamu akan berubah pikiran. Kenapa kita tidak menunggunya sebentar??. Dia menjawab, ?Tidak. Saya ingin mencukurnya sekarang?," kata Tognozzi kepada CNN.
Tognozzi masih menolak. Lalu, Spears berkata, "Baiklah kalau tidak mau. Saya akan melakukannya sendiri."
Spears mengambil pisau cukur elektrik yang tersedia dan menggunduli rambutnya sendiri. "Semua berjalan cepat. Tiba-tiba dia mengambil pencukur, lalu pergi ke bagian belakang salon dan melakukannya sendiri. Saya hanya membersihkan ketika dia sudah mulai melakukannya," cerita Tognozzi.
Tognozzi mengatakan, saat itu Spears terlihat "tanpa ekspresi." Tapi, dia menangis ketika menyadari bahwa tindakannya itu bisa saja membuat sang ibu kecewa. "Ibuku akan gila setelah tahu ini," kata Spears seperti ditirukan Tognozzi.
Sebelum Spears meninggalkan salon, Tognozzi bertanya apakah yang dilakukan ibu dua anak itu merupakan simbol sebuah awal baru. Spears menjawab, "Ya begitulah kira-kira."
Di mana potongan rambut Spears berada saat ini masih menjadi misteri. Hanya ada seorang pebisnis di Pennsylvania yang mengaku memiliki 10 lot rambut Spears itu dan menjualnya di situs eBay senilai USD 50 per lot.
Perubahan radikal penampilan Spears belum selesai. Setelah bodyguard-nya membayar Tognozzi, rombongan kecil itu menuju salon tato Body and Soul di kawasan Sherman Oaks.
Di tempat tersebut, Spears menghabiskan uang USD 80 untuk mendapatkan tato silang hitam, putih, dan pink di bagian pinggul dan bibir, serta tato merah dan pink di pergelangan tangan.
Pembuat tato, Emily Wynne Hughes, mengatakan, Spears terlihat seperti orang yang putus asa dan terganggu. Sangat sulit menggambar tato untuk Spears malam itu. "Dia terus berteriak dan berusaha lepas dari rasa sakit. Tubuhnya terus bergeliat tidak karuan," kata Hughes.
Derrik Snell, pekerja tato yang lain di Body and Soul, menuturkan bahwa wanita yang sudah menggugat cerai suaminya, Kevin Federline, November lalu itu berada di salonnya selama 90 menit. Sekitar 60 penggemar dan sejumlah fotografer menunggu di depan salon.
Transformasi penampilan itu dilakukan pada hari yang sama saat majalah People dan media hiburan Amerika lain memberitakan bahwa Spears baru masuk pusat rehabilitasi obat-obatan dan alkohol Crossroads Centre di Antigua, Kepulauan Karibia. Spears dikabarkan berada satu hari di klinik penyembuhan yang didirikan penyanyi Eric Clapton tersebut sebagai akibat dari hobi pesta gila-gilaan dan mabuk-mabukan yang dijalaninya belakangan ini bersama sejumlah teman, termasuk sahabat barunya, Paris Hilton.
Angelique Uram, seorang penggemar yang berdiri di depan salon selama Spears ditato, mengaku sangat terkejut atas penampilan baru idolanya. "Kami bisa melihat dia di kaca. Kepalanya benar-benar gundul. Sangat mengerikan," kata Uram kepada TV KABC.
Beberapa polisi datang ke salon tersebut untuk mengontrol kerumunan orang yang berebut ingin melihat Spears. Polisi membantu bodyguard Spears untuk membawa sang bintang yang kepalanya sudah ditutup itu untuk masuk ke dalam mobil SUV.
Juru bicara Spears belum memberikan komentar atas tindakan penyanyi yang tenar delapan tahun lalu lewat hit Oops!...I Did it Again itu.
Jumat (16/2), sekitar pukul 19.00, Spears datang ke Esther?s Haircutting Studio Salon milik Esther Tognozzi di Distrik Tarzana, Los Angeles. Ditemani dua bodyguard, Spears melepas penutup kepala, lalu berkata pada Tognozzi, "Saya ingin kamu memotong habis rambut saya."
Tognozzi tidak mau karena takut disalahkan atas perubahan image pemilik lagu Toxic itu. "Saya berkata padanya, ?Kamu yakin tidak sedang mengalami bad day dan siapa tahu besok kamu akan berubah pikiran. Kenapa kita tidak menunggunya sebentar??. Dia menjawab, ?Tidak. Saya ingin mencukurnya sekarang?," kata Tognozzi kepada CNN.
Tognozzi masih menolak. Lalu, Spears berkata, "Baiklah kalau tidak mau. Saya akan melakukannya sendiri."
Spears mengambil pisau cukur elektrik yang tersedia dan menggunduli rambutnya sendiri. "Semua berjalan cepat. Tiba-tiba dia mengambil pencukur, lalu pergi ke bagian belakang salon dan melakukannya sendiri. Saya hanya membersihkan ketika dia sudah mulai melakukannya," cerita Tognozzi.
Tognozzi mengatakan, saat itu Spears terlihat "tanpa ekspresi." Tapi, dia menangis ketika menyadari bahwa tindakannya itu bisa saja membuat sang ibu kecewa. "Ibuku akan gila setelah tahu ini," kata Spears seperti ditirukan Tognozzi.
Sebelum Spears meninggalkan salon, Tognozzi bertanya apakah yang dilakukan ibu dua anak itu merupakan simbol sebuah awal baru. Spears menjawab, "Ya begitulah kira-kira."
Di mana potongan rambut Spears berada saat ini masih menjadi misteri. Hanya ada seorang pebisnis di Pennsylvania yang mengaku memiliki 10 lot rambut Spears itu dan menjualnya di situs eBay senilai USD 50 per lot.
Perubahan radikal penampilan Spears belum selesai. Setelah bodyguard-nya membayar Tognozzi, rombongan kecil itu menuju salon tato Body and Soul di kawasan Sherman Oaks.
Di tempat tersebut, Spears menghabiskan uang USD 80 untuk mendapatkan tato silang hitam, putih, dan pink di bagian pinggul dan bibir, serta tato merah dan pink di pergelangan tangan.
Pembuat tato, Emily Wynne Hughes, mengatakan, Spears terlihat seperti orang yang putus asa dan terganggu. Sangat sulit menggambar tato untuk Spears malam itu. "Dia terus berteriak dan berusaha lepas dari rasa sakit. Tubuhnya terus bergeliat tidak karuan," kata Hughes.
Derrik Snell, pekerja tato yang lain di Body and Soul, menuturkan bahwa wanita yang sudah menggugat cerai suaminya, Kevin Federline, November lalu itu berada di salonnya selama 90 menit. Sekitar 60 penggemar dan sejumlah fotografer menunggu di depan salon.
Transformasi penampilan itu dilakukan pada hari yang sama saat majalah People dan media hiburan Amerika lain memberitakan bahwa Spears baru masuk pusat rehabilitasi obat-obatan dan alkohol Crossroads Centre di Antigua, Kepulauan Karibia. Spears dikabarkan berada satu hari di klinik penyembuhan yang didirikan penyanyi Eric Clapton tersebut sebagai akibat dari hobi pesta gila-gilaan dan mabuk-mabukan yang dijalaninya belakangan ini bersama sejumlah teman, termasuk sahabat barunya, Paris Hilton.
Angelique Uram, seorang penggemar yang berdiri di depan salon selama Spears ditato, mengaku sangat terkejut atas penampilan baru idolanya. "Kami bisa melihat dia di kaca. Kepalanya benar-benar gundul. Sangat mengerikan," kata Uram kepada TV KABC.
Beberapa polisi datang ke salon tersebut untuk mengontrol kerumunan orang yang berebut ingin melihat Spears. Polisi membantu bodyguard Spears untuk membawa sang bintang yang kepalanya sudah ditutup itu untuk masuk ke dalam mobil SUV.
Juru bicara Spears belum memberikan komentar atas tindakan penyanyi yang tenar delapan tahun lalu lewat hit Oops!...I Did it Again itu.