adidananto
New member
Harga gula berjangka di bursa ICE Futures New York dini hari tadi kembali berakhir di teritori positif (9/4). Harga gula berjangka melejit kencang hingga sempat mencapai posisi tertinggi dalam tiga minggu belakangan. Para spekulan melakukan aksi short-covering yang mendongkrak harga komoditas tersebut.
Harga gula melejit kencang seiring dengan kenaikan harga minyak mentah. Menguatnya harga minyak mentah membuat permintaan terhadap biodiesel yang diolah dari tebu menjadi meningkat. Meskipun malam tadi harga minyak mengalami penurunan tajam harga gula berjangka belum terpengaruh.
Produksi gula di kawasan Asia Tenggara juga diperkirakan akan melemah. Badai El Nino yang menyerang kawasan tersebut akan menyebabkan gangguan terhadap produksi tebu sehingga kemungkinan pasokan dari Asia Tenggara akan berkurang.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures mengalami kenaikan mantap pada penutupan perdagangan dini hari tadi. Harga komoditas ditutup melejit sebesar 0,20 sen atau setara dengan 1,57 persen pada posisi 12,97 sen per pon. Harga sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi 13,13 sen per pon yang merupakan posisi tertinggi sejak tanggal 12 Maret lalu.
Harga gula putih di Liffe London di akhir perdagangan tampak melemah untuk kontrak paling aktif. Harga gula putih berjangka kontrak Mei turun sebesar 0,40 dollar menjadi 366,40 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York dan gula putih berjangka di bursa komoditas Liffe London pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Saat ini indikator teknikal berada dalam kondisi bearish kuat sehingga dibutuhkan dorongan fundamental yang amat kuat – yang hingga saat ini belum tersedia – untuk bisa membuat solid kenaikan yang terjadi.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 12,70 sen dan 12,50 sen. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 13,50 sen dan 13,80 sen.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/04/09/spekulan-beraksi-harga-gula-berhasil-melejit/