Administrator
Administrator
Umumnya, setiap pemimpin identik dengan menjaga Citra dan penampilan ketika tampil di depan publik. Setiap kata, dan kalimat pun diatur dengan rapi. Model pakaian dan sikap pun harus dijaga.
Itu tidak berlaku bagi Yukio Hatoyama yang baru-baru ini mengundurkan diri dari jabatan perdara menteri. Saat menggelar pesta kebun, Hatoyama tampil beda, Ketika para hadirin menggunakan pakaian formal, hanya Hatoyama memakai pakaian yang berbeda. Pria yang disebut media sebagai alien itu mengenakan kemeja kotak warna-warni yang mencolok.
Ketika foto Hatoyama dengan kemeja pelangi itu tersebar di internet, banyak orang pun mengerutkan dahi, Publik Jepang pun menyebut Hatoyama tidak memiliki selera dalam berpakaian. Namun, masyarakat tak bisa protes dengan gaya berpakaiannya. Setiap orang memiliki selera sendiri, dan Hatoyama memang menyukai pakaian bergaya flamboyan.
Di sisi lain, berani dalam berpakaian justru menjadi Hatoyama sebagai pahlawan mode bagi sebagian kalangan, Bahkan, pada akhir Mei silam, replika kemeja pelangi ala Hatoyama dijual bebas senilai Rp 5 juta per potong. Dalam penjualan secara online, kemeja berwarna-warni itu bertajuk “Prime Minister of Japan & Fashion Hero”. Menurut Pendiri ShirtsMyWay.com, yang memproduksi imitasi kemeja Hatoyama itu, pakaian bermotif semarak tersebut menggambarkan kebebasan jiwa, bahkan keberanian yang diperlukan seorang pemimpin.
“Kami tidak mengolok-olok Yukio Hatoyama. Kami mendukungnya,” ujar Yukio, salah satu pendiri perusahaan itu. Selain kemeja penuh warga, Hatoyama juga pernah memakai bermotif hati, blus bergaya Hawaii, dan bergaris-garis penuh warna.
Kebebasan dalam berpakaian Hatoyama juga dipengaruhi sang istri, Miyuki Hatuyama. Miyuki merupakan seorang aktris dan penulis yang mempengaruhi selera pakaian suaminya. Miyuki juga selalu membuat desain pakaiannya sendiri, termasuk pakaian yang dibuat dan dibungkus kopi. Baik Miyuki dan Hatoyama juga dikenal sebagai figur unik dinegerinya.
Bahkan, Miyuki pernah bercerita bahwa dirinya pernah bertemu alien atau makhluk dari planet lainnya. Dia mengatakan bahwa kunjungan makhluk luar angkasa dengan jelas, dan mengatakan dia dibawa kesebuah tempat yang indah pada dua dekade yang lain. “Meskipun tubuh saya sedang tidur, saya pikir jiwa saya melaju di (pesawat) UFO yang berbentuk segi tiga dan pergi ke Venus,” bebernya.
Bukan cuma itu, dia juga mengaku pernah bertemu aktor Hollywood di kehidupan sebelumnya. Pernah, dia mengaku ia berteman dengan aktor Hollywood Tom Cruise setelah pernah bertemu dia dalam inkarnasi sebelumnya. “Dia (Tom Cruise) adalah orang Jepang di masa lainnya, dan kami bersama-sama sehingga ketika saya bertemu dia, saya akan berkata,’Hai. Sudah lama sekali dan dia akan segera mengerti,” papar perempuan kelahiran 28 Juni 1943 silam itu.
Hal konyol lainnya, Miyuki juga mengungkapkan bahwa dia pernah memakan matahari. Dia mencontohkan dengan mengangkat tangannya dan mengambil “matahari” kemudian dia memakannya. ‘Seperti ini, yum,yumi,yum. Matahari memberikan saya energi yang menakjubkan. Suaminya juga baru-baru ini mulai ikut-ikutan,” tandasnya.
Lepas dari keunikan itu, baik Hatoyama dan Miyuki telah tercatat sejarah Jepang sebagai keluarga pejabat yang membuat warganya tertawa geli. Dalam politik, Hatoyama pun patut dipuji dan disebut pahlawan karena mampu menggulingkan kekuasaan Partai Demokratik Liberal (LDP) yang telah berkuasa lebih dri setengah abad melalui partainya, Partai Demokratik Jepang (DPJ). Padahal, konsep yang diusung Hatoyama hanya persaudaraan dan cinta.
Sayang kegagalan melobi Amerika Serikat (AS) untuk memindahkan pangkalan militer dari Pulau Okinawa membuahkan pengunduran dirinya. Mundur adalah jawaban sebagai rasa tanggung jawab. Mimpi agungnya untuk membentuk “Komunitas Asia” sama seperti gaya UniEropa pun kandas. Programnya untuk melepaskan ketergantungan Tokyo dan Washington pun pupus.
Kanier politik Hatoyama dimulai sejak tahun 1986, ketika dia duduk sebagai anggota dewan perwakilan rakyat mewakili LDP, partai berkuasa. Namun, pada tahun 1993, dia mengundurkan diri dari LDP dan membentuk partai the New Party Sakigake.
Kemudian, dia mendirikan Democratic Party of Japan (DPJ) Dia menjadi Ketua DPJ dan pemimpin oposisi dari 1999 hingga 2002. Hingga dia mengundurkan diri karena adanya rumor tidak sehat yang berkembang. Hingga kemudian, dia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal DPJ.
Sumber : Sindo
Itu tidak berlaku bagi Yukio Hatoyama yang baru-baru ini mengundurkan diri dari jabatan perdara menteri. Saat menggelar pesta kebun, Hatoyama tampil beda, Ketika para hadirin menggunakan pakaian formal, hanya Hatoyama memakai pakaian yang berbeda. Pria yang disebut media sebagai alien itu mengenakan kemeja kotak warna-warni yang mencolok.
Ketika foto Hatoyama dengan kemeja pelangi itu tersebar di internet, banyak orang pun mengerutkan dahi, Publik Jepang pun menyebut Hatoyama tidak memiliki selera dalam berpakaian. Namun, masyarakat tak bisa protes dengan gaya berpakaiannya. Setiap orang memiliki selera sendiri, dan Hatoyama memang menyukai pakaian bergaya flamboyan.
Di sisi lain, berani dalam berpakaian justru menjadi Hatoyama sebagai pahlawan mode bagi sebagian kalangan, Bahkan, pada akhir Mei silam, replika kemeja pelangi ala Hatoyama dijual bebas senilai Rp 5 juta per potong. Dalam penjualan secara online, kemeja berwarna-warni itu bertajuk “Prime Minister of Japan & Fashion Hero”. Menurut Pendiri ShirtsMyWay.com, yang memproduksi imitasi kemeja Hatoyama itu, pakaian bermotif semarak tersebut menggambarkan kebebasan jiwa, bahkan keberanian yang diperlukan seorang pemimpin.
“Kami tidak mengolok-olok Yukio Hatoyama. Kami mendukungnya,” ujar Yukio, salah satu pendiri perusahaan itu. Selain kemeja penuh warga, Hatoyama juga pernah memakai bermotif hati, blus bergaya Hawaii, dan bergaris-garis penuh warna.
Kebebasan dalam berpakaian Hatoyama juga dipengaruhi sang istri, Miyuki Hatuyama. Miyuki merupakan seorang aktris dan penulis yang mempengaruhi selera pakaian suaminya. Miyuki juga selalu membuat desain pakaiannya sendiri, termasuk pakaian yang dibuat dan dibungkus kopi. Baik Miyuki dan Hatoyama juga dikenal sebagai figur unik dinegerinya.
Bahkan, Miyuki pernah bercerita bahwa dirinya pernah bertemu alien atau makhluk dari planet lainnya. Dia mengatakan bahwa kunjungan makhluk luar angkasa dengan jelas, dan mengatakan dia dibawa kesebuah tempat yang indah pada dua dekade yang lain. “Meskipun tubuh saya sedang tidur, saya pikir jiwa saya melaju di (pesawat) UFO yang berbentuk segi tiga dan pergi ke Venus,” bebernya.
Bukan cuma itu, dia juga mengaku pernah bertemu aktor Hollywood di kehidupan sebelumnya. Pernah, dia mengaku ia berteman dengan aktor Hollywood Tom Cruise setelah pernah bertemu dia dalam inkarnasi sebelumnya. “Dia (Tom Cruise) adalah orang Jepang di masa lainnya, dan kami bersama-sama sehingga ketika saya bertemu dia, saya akan berkata,’Hai. Sudah lama sekali dan dia akan segera mengerti,” papar perempuan kelahiran 28 Juni 1943 silam itu.
Hal konyol lainnya, Miyuki juga mengungkapkan bahwa dia pernah memakan matahari. Dia mencontohkan dengan mengangkat tangannya dan mengambil “matahari” kemudian dia memakannya. ‘Seperti ini, yum,yumi,yum. Matahari memberikan saya energi yang menakjubkan. Suaminya juga baru-baru ini mulai ikut-ikutan,” tandasnya.
Lepas dari keunikan itu, baik Hatoyama dan Miyuki telah tercatat sejarah Jepang sebagai keluarga pejabat yang membuat warganya tertawa geli. Dalam politik, Hatoyama pun patut dipuji dan disebut pahlawan karena mampu menggulingkan kekuasaan Partai Demokratik Liberal (LDP) yang telah berkuasa lebih dri setengah abad melalui partainya, Partai Demokratik Jepang (DPJ). Padahal, konsep yang diusung Hatoyama hanya persaudaraan dan cinta.
Sayang kegagalan melobi Amerika Serikat (AS) untuk memindahkan pangkalan militer dari Pulau Okinawa membuahkan pengunduran dirinya. Mundur adalah jawaban sebagai rasa tanggung jawab. Mimpi agungnya untuk membentuk “Komunitas Asia” sama seperti gaya UniEropa pun kandas. Programnya untuk melepaskan ketergantungan Tokyo dan Washington pun pupus.
Kanier politik Hatoyama dimulai sejak tahun 1986, ketika dia duduk sebagai anggota dewan perwakilan rakyat mewakili LDP, partai berkuasa. Namun, pada tahun 1993, dia mengundurkan diri dari LDP dan membentuk partai the New Party Sakigake.
Kemudian, dia mendirikan Democratic Party of Japan (DPJ) Dia menjadi Ketua DPJ dan pemimpin oposisi dari 1999 hingga 2002. Hingga dia mengundurkan diri karena adanya rumor tidak sehat yang berkembang. Hingga kemudian, dia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal DPJ.
Sumber : Sindo