Stoner Sempurna di Balapan Penuh Drama

nothingman

New member
Stoner Sempurna di Balapan Penuh Drama



Casey Stoner menyempurnakan penampilannya yang fantastis selama akhir pekan ini di Sirkuit Silverstone, dengan menjuarai balapan GP Inggris yang penuh drama, Minggu (12/6/11). Pebalap Repsol Honda tersebut tak ada tandingan sejak mengambil kendali balapan basah ini pada lap keempat, dan dengan nyaman masuk finis karena tidak mendapat perlawanan dari para rivalnya.

Ini adalah kemenangan ketika secara beruntun Stoner pada MotoGP 2011, dan yang keempat dari enam seri yang sudah dilakoni. Alhasil, juara dunia 2007 tersebut kini memuncaki klasemen sementara dengan total 116 poin, menggeser pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang tidak mendapatkan poin karena gagal finis akibat mengalami kecelakaan.

Nasib sial juga menimpa pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, yang sangat kompetitif selama akhir pekan ini. Ketika bertarung dengan rekan setim Stoner, Andrea Dovizioso, dalam memperebutkan posisi dua, "Super Sic" kecelakaan di Tikungan 1 dan gagal menyelesaikan lomba, sehingga dia harus gagal lagi mewujudkan tekad naik podium--meskipun peluang sudah di depan mata.

Di belakang duo Repsol Honda tersebut, ada pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, yang berhasil naik podium nomor tiga. Edwards, yang pekan lalu absen di GP Catalunya karena cedera patah tulang selangka akibat jatuh saat latihan bebas, mengambil keuntungan dari kecelakaan yang menimpa beberapa pebalap di depannya (Lorenzo, Simoncelli dan Ben Spies), sehingga dia untuk pertama kalinya menjadi pebalap dari tim satelit yang bisa naik podium pada musim ini.

Para pebalap favorit kecelakaan

Saat lampu merah padam, Lorenzo langsung melejit ke posisi terdepan, sedangkan Stoner, yang start dari pole position, tergeser ke posisi tiga karena disalip oleh rekan setimnya dari Repsol Honda, Andrea Dovizioso. Simoncelli, yang start dari urutan dua, juga melorot ke posisi empat.

Belum genap satu lap, Dovi melakukan manuver untuk melewati Lorenzo. Pertarungan di sektor depan pada balapan basah ini semakin ketat, karena Simoncelli pun secara perlahan merangsek ke depan, menggeser Lorenzo, untuk membuntuti Stoner.

Namun pada lap ketiga, Simoncelli nyaris mengalami kecelakaan. Saat akan menikung ke kanan, "Super Sic" mengalami slip sehingga dia sedikit kehilangan kendali. Beruntung, si jabrik asal Italia tersebut masih mampu mengendarai Gresini Honda tunggangannya, sehingga dia selamat dari kecelakaan dan bisa meneruskan balapan. Tetapi posisinya turun satu strip karena digeser oleh Lorenzo.

Satu lap berselang, Stoner, yang mendominasi tiga sesi latihan plus kualifikasi, bisa mengambil kendali lomba dan mulai menunjukkan ketangguhannya sebagai favorit juara dunia. Setelah melewati Dovi, pebalap Australia tersebut langsung melejit untuk meninggalkan Dovi, Lorenzo dan Simoncelli, yang bertarung ketat memperebutkan posisi dua. Sedangkan di barisan berikutnya, Ben Spies dan Colin Edwards mengalahkan pebalap Ducati, Nicky Hayden.

Valentino Rossi, yang mengalami kesulitan sejak hari Jumat, bisa sedikit memperbaiki posisinya. "The Doctor", yang start dari urutan 13, bisa melewati dua pebalap di depannya sehingga naik ke urutan 11 saat akan memasuki lap kelima.

Memasuki lap ketujuh, Stoner sudah sendirian berada di depan karena dia unggul 2,94 detik atas Dovi. Persaingan ketat justru terjadi antara Dovi, Lorenzo dan Simoncelli, yang saling beriringan dan saling mengancam. Tetapi hanya berselang satu lap, Lorenzo harus menerima kenyataan pahit karena dia jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Dengan demikian, duo Yamaha harus melupakan asa untuk meraih hasil di GP Inggris, karena Lorenzo jatuh tak lama setelah Spies lebih dulu "mencium" pagar pembatas.

Tentu saja menjadi sebuah hasil yang sangat ironis dengan apa yang Yamaha raih musim lalu. Waktu itu, Lorenzo start dari pole position dan berhasil menjadi pemenang di Sirkuit Silverstone.

Tersingkirnya Lorenzo, membuat persaingan hanya terjadi antara Dovi dan Simoncelli dalam memperebutkan posisi dua. Tetapi rupanya nasib sial belum bisa menjauh dari Simoncelli, karena dia juga mengalami kecelakaan pada lap ke-10. Ketika akan memasuki Tikungan 1, Simoncelli tak mampu mengendalikan motornya di trek yang licin ini, sehingga dia meluncur di atas aspal dan terseret sampai gravel.

Ini membuat balapan menjadi tidak seru, karena Stoner yang sudah unggul 5,7 detik sangat nyaman di depan, begitu juga dengan Dovi, yang tidak mendapat perlawanan dari dua lawannya lagi yang mengalami kecelakaan. Kondisi ini memberikan keuntungan kepada Edwards, yang absen di GP Catalunya pekan lalu karena pemulihan cedera patah tulang selangka. Pebalap Yamaha Tech 3 tersebut secara otomatis menduduki posisi tiga, disusul Hayden, Alvaro Bautista, Rossi, Karel Abraham, Toni Elias, Loris Capirossi dan Hiroshi Aoyama, yang berada di posisi 10 besar.

Saat balapan tersisa tujuh lap lagi, Stoner semakin jauh meninggalkan lawan-lawannya. Mantan pebalap Ducati tersebut sudah unggul 9,5 detik atas Dovi, yang menjadi rekan setim sekaligus rival terdekatnya dalam balapan basah tersebut. Hanya nasib sial yang bisa menghancurkan asanya untuk merengkuh kemenangan ketiga secara beruntun pada musim 2011 ini, apalagi dia juga unggul 27,9 detik atas Edwards, yang berada di peringkat tiga.

Selama lap yang tersisa, tak ada manuver-manuver yang menegangkan. Jarak yang jauh antara para pebalap, membuat balapan berlangsung monoton, dan Stoner dengan mantap masuk finis tanpa gangguan dari siapa pun, untuk mencatat kemenangan ketiga secara beruntun pada musim 2011.

Selanjutnya, para pebalap akan mempersiapkan diri menghadapi seri ketujuh di Assen, Belanda, pada 25 Juni. Diharapkan rekan setim Stoner, Dani Pedrosa, sudah bisa tampil lagi setelah absen di Catalunya dan Silverstone, karena sedang dalam proses pemulihan pasca-operasi cedera patah tulang selangka kanan yang dialami di GP Perancis, 15 Mei lalu.


Edit by Polwan ganjen, silahkan baca kembali Peraturan Forum yang berlaku


Sumber: id.okezone.eu
 
Last edited by a moderator:
Back
Top