nusapalapa21
New member
Menguasai wilayah maha luas membutuhkan logistik dan teknologi yang luar biasa agar dapat menggabungkan seluruh wilayah daratan dengan penyebaran sentra militer di daerah trategis. sehingga jika ada gejolak akan mampu diselesaikan dengan cepat dan tuntas. seperti militer indonesia saat ini yang terbagi dalam 2 armada yaitu armada timur dan armada barat untuk angkatan lautnya dan ada teritori teritori yang tersebar dari sabang hingga merauke sebagai gelaran kekuatan angkatan darat dan angkatan udara.
Strategi gajah mada memang bukan murni dari pemikiran sendiri. luasnya wilayah jajahan jika dalam bentangan jangkauan darat akan lebih luas dari luasan jajahan bangsa mongol yang menguasai sepertiga daratan di bumi. waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ujung barat hingga ujung timur adalah selama 20 hari dengan menggunakan kuda tercepat. sedangkan nusantara yang ditaklukan oleh gajahmada membutuhkan waktu 75 hari perjalanan laut atau selama 40 hari perjalanan darat menggunakan kuda tercepat. namun karena indonesia pernah dijajah dalam waktu lama sehingga bukti sejarah luasnya imperium majapahit menjadi seperti dongeng saja dan tidak pernah diulas oleh sejarahwan dunia.
baca juga ; KEKUATAN MILITER RUSIA MENGHADAPAI NATO
Strategi gajah mada berawal dari ide serangan pasukan kubilai khan yang gagal membalas dendam raja singasari kertanegara. didalam intrik tersebut terdapat raden wijaya yang merupakan raja majapahit pertama. meskipun dalam sejarah terkesan bahwa raden wijaya menjadi pengkhianat atas kongsi penyerangan ke pasukan mongol setelah berhasil menumpas kerajaan kediri. tapi faktanya tidak terlalu vulgar seperti itu, raden wijaya menggunakan panglima perangnya untuk menumpas pasukan mongol tanpa menggunakan identitas dan panji kerajaan majapahit ( kemungkinan besar memalsukan panji kerajaan kediri ). logikanya jika pasukan mongol mengetahui hal tersebut, pasti akan ada serangan berikutnya untuk menumpas kerajaan majapahit, tapi dalam sejarah kerajaan mongol bersahabat dengan kerajaan majapahit.
Srategi gajah mada juga juga diambil dari pengetahuannya atas beberapa kerajaan mancanegara yang sudah dikenal oleh birokrasi kerajaan majapahit, juga termasuk manajemen konflik dari kerajaan yang menjadi target penaklukannya. seperti menggunakan kekuatan loh gajah ( bali ) untuk menaklukan kerajaan yang lebih besar badahulu ( bali ). atau kerajaan ambon, buton, banggai, luwu dan kerajaan seram ( kerajaan perdagangan penghasil rempah ) yang mau takluk asalkan kapal dagangnya dapat dijaga dari serangan perompak sehingga merugikan perdagangan.
Strategi gajah mada juga merangkum kekuatan yang berasal dari pasukan terbaik dari kerajaan kerajaan sahabat dengan imbalan menjadi pemimpin wilayah dari daerah jajahan. jika dilihat saat ini setara dengan bupati atau walikota. sedangkan gubernur nya tetap dari panglima kerajaan majapahit. selain itu para panglima perang kerajaan taklukan yang bersedia mengabdi kepada kerajaan majapahit akan dipulihkan hak nya dan dijadikan panglima perang dengan target dapat menaklukan daerah lainnya. meskipun tidak memperoleh imbalan menjadi bupati. namun masih memperoleh hak hidup.
Strategi gajah mada juga menyusup ke dalam kerajaan yang akan ditaklukan terutama kerajaan yang keras kepala. dimulai dengan pengambilan informasi dan dihimpunnya para penentang ( oposisi ) ataupun anggota keluarga kerajaan yang berambisi menggulingkan raja yang sah. seperti penaklukan tumasik ( singapura ) yang didalangi oleh adik kandung sang raja sendiri atau kerajaan barus yang rajanya digulingkan oleh panglima perangnya sendiri. kedua kerajaan memang keras kepala karena memang sudah memiliki jaringan persahabatan dan aliansi yang luas dan akan merepotkan ekspansi gajah mada dalam meluaskan kekuasaan.
Strategi gajah mada juga menggunakan kerajaan besar yang sudah mempunyai luasan wilayah yang besar dengan menaklukan kerajaan kecil lainnya. sehingga dengan menaklukan satu kerajaan besar akan secara otomatis menaklukan kerajaan kecil dibawahnya. seperti saat menaklukan barune ( brunei darussalam ), saludung ( philipina ), kutawaringin ( kalimantan ), taliwang ( nusa tenggara ), tumasik ( singapura dan malaysia ).
Strategi gajah mada lainnya adalah menjalin aliansi dengan kerajaan lain yang sebenarnya dapat ditaklukkan. namun karena pertimbangan jangkauan kekuasaan dan juga diperlunya aliansi untuk menahan agresi wilayah kerajaan mongol ( China ) dan kerajaan Mogul ( India ) dimana titik persinggungan wilayah ada di bagian selatan pegunungan himalaya dan merupakan wilayah yang memiliki kepentingan langsung keamanan wilayah tersebut antara lain kerajaan Syangkayodhyapura ( Thailand ), kerajaan Dharmmanagari, kerajaan Marutma, kerajaan Rajapura dan kerajaan Sinhanagari ( Myanmar), kerajaan Champa ( kamboja ), kerajaan yawana annam ( vietnam ). aliansi tersebut seperti menempatkan kapal induk di garis terdepan yang berhadapan langsung dengan garis depan musuh dan majapahit mengerahkan pasukan elit beserta panglima perangnya untuk mendukung keamanan negara tersebut.
Strategi gajah mada membuahkan hasil banyak kerajaan yang takluk dan berafiliasi membentuk imperium nusantara yang merupakan salah satu dari 3 kerajaan besar penguasa dunia pada saat itu. dengan aliansi untuk menahan agresi Mongol dan Mogul. membuat kedua kerajaan besar ( Mongol dan Mogul ) tersebut memilih untuk berdamai dan menjalin kerjasama sehingga pada masa hayam wuruk asia selatan dan asia pasifik menjadi wilayah paling aman dalam waktu yang lama. bahkan terjadi kolaborasi dalam meluaskan ilmu pengetahuan dengan membentuk armada penjelajah matahari terbit ( berakhir dengan menemukan pesisir daratan baru yang sangat asing yang sekarang bernama negara chile amerika selatan ) dan armada matahari ternggelam yang membuka perdagangan langsung dengan kekaisaran mesir dan kerajaan ethiopia dan kerajaan persia.
Strategi gajah mada memang luar biasa bahkan bisa disebut sebagai pembuka era globalisasi dimana semua negara dapat memiliki akses langsung kepada negara produsen dan juga kepada pembeli akhir. dahulu orang tapanuli harus menjual barus ( kapur barus untuk awetkan mayat ) ke pedagang tumasik yang dijual kembali ke pedagang gujarat dan selanjutnya ke pedagang persia baru sampai kepada pedagang mesir sehingga harga barus jauh lebih mahal dari harga emas. selain itu pedagang dari kerajaan romawi memiliki akses langsung untuk membeli pala dan cengkeh ke kerajaan ambon, kerajaan seram dan kerajaan penghasil rempah lainnya.
Strategi gajah mada pada masa penjajahan belanda memang dimatikan faktanya dan dibuat seperti dongeng agar tidak semua orang memahami bagaimana efek dari seorang gajah mada. pemikirannya mampu membuat dunia aman hingga puluhan tahun dan terjadinya aliansi 3 kerajaan besar asia yang mendominasi. jika orang mengenal tumasik sebagai sarang perompak, sesungguhnya itu adalah pelintiran sejarah karena 3 armada kerajaan besar dipusatkan di singapura dan bahu membahu menjaga keamanan asia dari ulah nakal para pedagang eropa (berkaca pada sejarah hongkong dan korea ), pedagang persia ( menyewa pembunuh bayaran dan merampas dagangan di kapal ) dan afika utara ( menculik banyak penduduk untuk diperjual belikan sebagai budak ).
Strategi gajah mada juga membuka penyebaran agama baru yang bernama kristen dan islam ke seluruh penjuru dunia. apalagi kisah perjalanan armada matahari terbit menjadi acuan para pengelana untuk menemukan dunia baru dan kelompok pertama yang berdagang hingga benua amerika berasal dari serikat dagang muslim gujarat ( dari wilayah kerajaan Mogul ). disusul kemudian oleh misi penjelajah yang kita kenal ( di paksa mengakui ) sebagai penemu benua amerika. fakta yang hadir seperti gamelan jenis gong yang dipasang di atas altar pemujaan suku maya dan suku inka menjadi bukti bahwa armada 3 kerajaan sudah pernah sampai ke benua amerika.
Strategi gajah mada menjadi banyak acuan bagi militer besar seperti Rusia, Inggris raya, Amerika serikat dan India. karena mereka sadar strategi gajah mada memang sangat bagus dan dapat dibuktikan dengan terbentuknya NATO dan Rusia ( Kekaisaran Tsar ) mampu bertahan hingga kini. sedangkan indonesia sebagai negara maritim masih meraba raba dimana nilai penting dari sejarah gajah mada sang penakluk dan semoga dapat menjadi panduan sejarah strategi militer indonesia. bagaimanapun namanya sang penakluk pasti akan muncul pro kontra sebagai bentuk efek dari akibat penaklukan dan rasa inferior dari daerah yang ditaklukan.
Strategi gajah mada memang bukan murni dari pemikiran sendiri. luasnya wilayah jajahan jika dalam bentangan jangkauan darat akan lebih luas dari luasan jajahan bangsa mongol yang menguasai sepertiga daratan di bumi. waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ujung barat hingga ujung timur adalah selama 20 hari dengan menggunakan kuda tercepat. sedangkan nusantara yang ditaklukan oleh gajahmada membutuhkan waktu 75 hari perjalanan laut atau selama 40 hari perjalanan darat menggunakan kuda tercepat. namun karena indonesia pernah dijajah dalam waktu lama sehingga bukti sejarah luasnya imperium majapahit menjadi seperti dongeng saja dan tidak pernah diulas oleh sejarahwan dunia.
baca juga ; KEKUATAN MILITER RUSIA MENGHADAPAI NATO
Strategi gajah mada berawal dari ide serangan pasukan kubilai khan yang gagal membalas dendam raja singasari kertanegara. didalam intrik tersebut terdapat raden wijaya yang merupakan raja majapahit pertama. meskipun dalam sejarah terkesan bahwa raden wijaya menjadi pengkhianat atas kongsi penyerangan ke pasukan mongol setelah berhasil menumpas kerajaan kediri. tapi faktanya tidak terlalu vulgar seperti itu, raden wijaya menggunakan panglima perangnya untuk menumpas pasukan mongol tanpa menggunakan identitas dan panji kerajaan majapahit ( kemungkinan besar memalsukan panji kerajaan kediri ). logikanya jika pasukan mongol mengetahui hal tersebut, pasti akan ada serangan berikutnya untuk menumpas kerajaan majapahit, tapi dalam sejarah kerajaan mongol bersahabat dengan kerajaan majapahit.
Srategi gajah mada juga juga diambil dari pengetahuannya atas beberapa kerajaan mancanegara yang sudah dikenal oleh birokrasi kerajaan majapahit, juga termasuk manajemen konflik dari kerajaan yang menjadi target penaklukannya. seperti menggunakan kekuatan loh gajah ( bali ) untuk menaklukan kerajaan yang lebih besar badahulu ( bali ). atau kerajaan ambon, buton, banggai, luwu dan kerajaan seram ( kerajaan perdagangan penghasil rempah ) yang mau takluk asalkan kapal dagangnya dapat dijaga dari serangan perompak sehingga merugikan perdagangan.
Strategi gajah mada juga merangkum kekuatan yang berasal dari pasukan terbaik dari kerajaan kerajaan sahabat dengan imbalan menjadi pemimpin wilayah dari daerah jajahan. jika dilihat saat ini setara dengan bupati atau walikota. sedangkan gubernur nya tetap dari panglima kerajaan majapahit. selain itu para panglima perang kerajaan taklukan yang bersedia mengabdi kepada kerajaan majapahit akan dipulihkan hak nya dan dijadikan panglima perang dengan target dapat menaklukan daerah lainnya. meskipun tidak memperoleh imbalan menjadi bupati. namun masih memperoleh hak hidup.
Strategi gajah mada juga menyusup ke dalam kerajaan yang akan ditaklukan terutama kerajaan yang keras kepala. dimulai dengan pengambilan informasi dan dihimpunnya para penentang ( oposisi ) ataupun anggota keluarga kerajaan yang berambisi menggulingkan raja yang sah. seperti penaklukan tumasik ( singapura ) yang didalangi oleh adik kandung sang raja sendiri atau kerajaan barus yang rajanya digulingkan oleh panglima perangnya sendiri. kedua kerajaan memang keras kepala karena memang sudah memiliki jaringan persahabatan dan aliansi yang luas dan akan merepotkan ekspansi gajah mada dalam meluaskan kekuasaan.
Strategi gajah mada juga menggunakan kerajaan besar yang sudah mempunyai luasan wilayah yang besar dengan menaklukan kerajaan kecil lainnya. sehingga dengan menaklukan satu kerajaan besar akan secara otomatis menaklukan kerajaan kecil dibawahnya. seperti saat menaklukan barune ( brunei darussalam ), saludung ( philipina ), kutawaringin ( kalimantan ), taliwang ( nusa tenggara ), tumasik ( singapura dan malaysia ).
Strategi gajah mada lainnya adalah menjalin aliansi dengan kerajaan lain yang sebenarnya dapat ditaklukkan. namun karena pertimbangan jangkauan kekuasaan dan juga diperlunya aliansi untuk menahan agresi wilayah kerajaan mongol ( China ) dan kerajaan Mogul ( India ) dimana titik persinggungan wilayah ada di bagian selatan pegunungan himalaya dan merupakan wilayah yang memiliki kepentingan langsung keamanan wilayah tersebut antara lain kerajaan Syangkayodhyapura ( Thailand ), kerajaan Dharmmanagari, kerajaan Marutma, kerajaan Rajapura dan kerajaan Sinhanagari ( Myanmar), kerajaan Champa ( kamboja ), kerajaan yawana annam ( vietnam ). aliansi tersebut seperti menempatkan kapal induk di garis terdepan yang berhadapan langsung dengan garis depan musuh dan majapahit mengerahkan pasukan elit beserta panglima perangnya untuk mendukung keamanan negara tersebut.
Strategi gajah mada membuahkan hasil banyak kerajaan yang takluk dan berafiliasi membentuk imperium nusantara yang merupakan salah satu dari 3 kerajaan besar penguasa dunia pada saat itu. dengan aliansi untuk menahan agresi Mongol dan Mogul. membuat kedua kerajaan besar ( Mongol dan Mogul ) tersebut memilih untuk berdamai dan menjalin kerjasama sehingga pada masa hayam wuruk asia selatan dan asia pasifik menjadi wilayah paling aman dalam waktu yang lama. bahkan terjadi kolaborasi dalam meluaskan ilmu pengetahuan dengan membentuk armada penjelajah matahari terbit ( berakhir dengan menemukan pesisir daratan baru yang sangat asing yang sekarang bernama negara chile amerika selatan ) dan armada matahari ternggelam yang membuka perdagangan langsung dengan kekaisaran mesir dan kerajaan ethiopia dan kerajaan persia.
Strategi gajah mada memang luar biasa bahkan bisa disebut sebagai pembuka era globalisasi dimana semua negara dapat memiliki akses langsung kepada negara produsen dan juga kepada pembeli akhir. dahulu orang tapanuli harus menjual barus ( kapur barus untuk awetkan mayat ) ke pedagang tumasik yang dijual kembali ke pedagang gujarat dan selanjutnya ke pedagang persia baru sampai kepada pedagang mesir sehingga harga barus jauh lebih mahal dari harga emas. selain itu pedagang dari kerajaan romawi memiliki akses langsung untuk membeli pala dan cengkeh ke kerajaan ambon, kerajaan seram dan kerajaan penghasil rempah lainnya.
Strategi gajah mada pada masa penjajahan belanda memang dimatikan faktanya dan dibuat seperti dongeng agar tidak semua orang memahami bagaimana efek dari seorang gajah mada. pemikirannya mampu membuat dunia aman hingga puluhan tahun dan terjadinya aliansi 3 kerajaan besar asia yang mendominasi. jika orang mengenal tumasik sebagai sarang perompak, sesungguhnya itu adalah pelintiran sejarah karena 3 armada kerajaan besar dipusatkan di singapura dan bahu membahu menjaga keamanan asia dari ulah nakal para pedagang eropa (berkaca pada sejarah hongkong dan korea ), pedagang persia ( menyewa pembunuh bayaran dan merampas dagangan di kapal ) dan afika utara ( menculik banyak penduduk untuk diperjual belikan sebagai budak ).
Strategi gajah mada juga membuka penyebaran agama baru yang bernama kristen dan islam ke seluruh penjuru dunia. apalagi kisah perjalanan armada matahari terbit menjadi acuan para pengelana untuk menemukan dunia baru dan kelompok pertama yang berdagang hingga benua amerika berasal dari serikat dagang muslim gujarat ( dari wilayah kerajaan Mogul ). disusul kemudian oleh misi penjelajah yang kita kenal ( di paksa mengakui ) sebagai penemu benua amerika. fakta yang hadir seperti gamelan jenis gong yang dipasang di atas altar pemujaan suku maya dan suku inka menjadi bukti bahwa armada 3 kerajaan sudah pernah sampai ke benua amerika.
Strategi gajah mada menjadi banyak acuan bagi militer besar seperti Rusia, Inggris raya, Amerika serikat dan India. karena mereka sadar strategi gajah mada memang sangat bagus dan dapat dibuktikan dengan terbentuknya NATO dan Rusia ( Kekaisaran Tsar ) mampu bertahan hingga kini. sedangkan indonesia sebagai negara maritim masih meraba raba dimana nilai penting dari sejarah gajah mada sang penakluk dan semoga dapat menjadi panduan sejarah strategi militer indonesia. bagaimanapun namanya sang penakluk pasti akan muncul pro kontra sebagai bentuk efek dari akibat penaklukan dan rasa inferior dari daerah yang ditaklukan.