Pada awalnya sosial media tercipta untuk memperlancar komunikasi kita. Semua menjawab “Ya, biar kita selalu bisa berkomunikasi dengan teman yang jauh sekalipun” saat ditanya apa gunanya sosial media. Atau “Bisa ketemu sama teman lama” mungkin juga “Nyari jodoh doong”. Hehehehehe.
Itu dulu, sebelum negara api menyerang. Sekarang? Semua berlomba untuk mendapatkan like, mendapatkan komen, berlomba memberitahu semua orang tentang kebahagiaannya. Berlomba memburu follower.
Yang paling parah, jadi iri dengki dan sering membandingkan diri dengan orang lain. Selalu gak puas sama apa yang dimiliki. Akhirnya, sebisa mungkin pergi dan makan di tempat-tempat keren Cuma karena mau check in dan foto-foto meski harus ngutang atau nabung sekian minggu. Huft banget.
Belum lagi kompetisi mesra yang selalu terjadi. Yang ujung-ujungnya Cuma bikin para jomblo gigit jari, gigit guling, digigitin nyamuk. Kasian. Ngenes.
Secara tidak sadar, mereka yang membagikan foto mesra dengan pasangan secara terus menerus di sosial media, hanya mengharapkan pengakuan, mengharapkan like, mengharapkan komen dari orang-orang betapa bahagianya diri mereka. Padahal? Dalam kehidupan nyata?
Mereka yang lebih jarang memposting kemesraan bersama pasangan di sosial media lebih bahagia dibanding mereka yang secara terus menerus setiap hari memposting selfie mereka. Kenapa? Karena mereka menikmati momen. Mereka menghargai momen saat mereka bertemu. Bukan malah sibuk dengan selfie monyong, cium pipi, cium kepala, sampe cium ketek.
Coba deh bayangin, saat kamu memposting sesuatu ke sosial media kamu pasti tidak akan berhenti di situ saja. Pasti kamu mulai melirik foto/posting lainnya, dan lainnya. Sehingga momen yang tadinya bisa dinikmati menjadi hilang karena kita menunduk dan sibuk dengn sosial media kita.
Singkirkan sejenak smartphone kita. Foto bisa dibuat kapan saja, dengan siapa saja, tapi tidak untuk momen. Buat apa membandingkan diri dengan orang lain? Belum tentu apa yang mereka posting adalah momen sebenarnya.
Terkadang untuk cewek, banyak hal-hal yang menjadi kekhawatiran mereka ketika menstruasi yang bisa menghancurkan momen-momen indah tersebut. Selain takut bocor, kekhawatiran akan munculnya bau darah saat menstruasi juga menjadi halangan mereka untuk menikmati momen itu.
Khawatir bau darah malah bisa membuat momen indah menjadi momen horor. Belum lagi kalau kita berasa di tempat umum yang mengharuskan kita membelakangi orang. Seperti di eskalator, dimana bokong kita menghadap orang, saat duduk lesehan di kelas dan membelakangi teman kita, atau saat berjalan di antara kursi-kursi di restoran atau cafe. Hhmm.. semakin menjadi-jadi khawatir bau darah menstruasi itu akan muncul.
Sebeum itu kejadian, coba pakai pembalut dengan keharuman menyenangkan seperti Charm Fragrance. Charm Fragrance adalah satu-satunya pembalut wanita di indonesia yang memiliki aroma menyenangkan. Yang bisa menyamarkan bau darah yang mungkin saja muncul.
Membuatmu lebih tenang dan nyaman dalam menikmati momenmu dan terbebas dari khawatir bau.
Jangan sampai mengalami hal gak menyenangkan seperti di [ame="http://www.youtube.com/watch?v=bgMtrVcaMMM"]Video[/ame] ini ya
Itu dulu, sebelum negara api menyerang. Sekarang? Semua berlomba untuk mendapatkan like, mendapatkan komen, berlomba memberitahu semua orang tentang kebahagiaannya. Berlomba memburu follower.
Yang paling parah, jadi iri dengki dan sering membandingkan diri dengan orang lain. Selalu gak puas sama apa yang dimiliki. Akhirnya, sebisa mungkin pergi dan makan di tempat-tempat keren Cuma karena mau check in dan foto-foto meski harus ngutang atau nabung sekian minggu. Huft banget.
Belum lagi kompetisi mesra yang selalu terjadi. Yang ujung-ujungnya Cuma bikin para jomblo gigit jari, gigit guling, digigitin nyamuk. Kasian. Ngenes.
Secara tidak sadar, mereka yang membagikan foto mesra dengan pasangan secara terus menerus di sosial media, hanya mengharapkan pengakuan, mengharapkan like, mengharapkan komen dari orang-orang betapa bahagianya diri mereka. Padahal? Dalam kehidupan nyata?
Mereka yang lebih jarang memposting kemesraan bersama pasangan di sosial media lebih bahagia dibanding mereka yang secara terus menerus setiap hari memposting selfie mereka. Kenapa? Karena mereka menikmati momen. Mereka menghargai momen saat mereka bertemu. Bukan malah sibuk dengan selfie monyong, cium pipi, cium kepala, sampe cium ketek.
Coba deh bayangin, saat kamu memposting sesuatu ke sosial media kamu pasti tidak akan berhenti di situ saja. Pasti kamu mulai melirik foto/posting lainnya, dan lainnya. Sehingga momen yang tadinya bisa dinikmati menjadi hilang karena kita menunduk dan sibuk dengn sosial media kita.
Singkirkan sejenak smartphone kita. Foto bisa dibuat kapan saja, dengan siapa saja, tapi tidak untuk momen. Buat apa membandingkan diri dengan orang lain? Belum tentu apa yang mereka posting adalah momen sebenarnya.
Terkadang untuk cewek, banyak hal-hal yang menjadi kekhawatiran mereka ketika menstruasi yang bisa menghancurkan momen-momen indah tersebut. Selain takut bocor, kekhawatiran akan munculnya bau darah saat menstruasi juga menjadi halangan mereka untuk menikmati momen itu.
Khawatir bau darah malah bisa membuat momen indah menjadi momen horor. Belum lagi kalau kita berasa di tempat umum yang mengharuskan kita membelakangi orang. Seperti di eskalator, dimana bokong kita menghadap orang, saat duduk lesehan di kelas dan membelakangi teman kita, atau saat berjalan di antara kursi-kursi di restoran atau cafe. Hhmm.. semakin menjadi-jadi khawatir bau darah menstruasi itu akan muncul.
Sebeum itu kejadian, coba pakai pembalut dengan keharuman menyenangkan seperti Charm Fragrance. Charm Fragrance adalah satu-satunya pembalut wanita di indonesia yang memiliki aroma menyenangkan. Yang bisa menyamarkan bau darah yang mungkin saja muncul.
Membuatmu lebih tenang dan nyaman dalam menikmati momenmu dan terbebas dari khawatir bau.
Jangan sampai mengalami hal gak menyenangkan seperti di [ame="http://www.youtube.com/watch?v=bgMtrVcaMMM"]Video[/ame] ini ya