Nisha_za
New member
Jika dilihat, sepintas tak ada yang istimewa dari sumur-sumur ini, berada di
permukiman padat jauh dari kesan angker seperti galibnya tempat-tempat
kramat. Seperti sumur lainnya, sumur ini juga digunakan warga untuk mandi
dan mencuci, namun banyak orang percaya ini bukan sumur biasa, konon
airnya bisa menyembuhkan penyakit, mengentengkan jodoh, menambah
perbawa, penglaris, kekebalan tubuh, dan lain-lain.
Sumur ini terletak di Kampung Sumur Tujuh Kupang Teba Teluk Betung Utara
****** Lampung, Saya dan beberapa kru LTV datang untuk melihat
kebenarannya. Perjalanan yang cukup melelahkan karena lokasinya berada di
tengah padatnya pemukiman penduduk dan akses jalan yang melewati
gang-gang sempit akhirnya sampai juga kami di lokasi sumur 7. Disana kami
disambut dengan penuh ramah oleh Mas Hermain kuncen tempat ini, beliaulah
yang merawat tempat ini, namun untuk mengetahui seluk-beluk dan hal-hal
gaib tempat ini pengunjung dapat bertanya kepada Mas Alfin cucu dari Ibu
Muti’ah pemilik lahan sumur ini, pemuda ini konon dapat berhubungan dengan mahluk gaib pengunggu sumur ini.
Lahan seluas 74 Meter persegi ini berada tujuh sumur-sumur kecil yang tidak
pernah kering walaupun pada musim kemarau, sumur dengan kedalaman 1,5
meter ini konon memiliki manfaat yang luar biasa, banyak pendatang dari luar
lampung yang ingin mengambil khasiat dari sumur ini, dari artis yang mulai
meniti karir sampai tentara yang mau maju ke medan konflik dan masih
banyak lagi alasan lain sang pengunjung.
Penduduk disekitar sumur mengaku tidak ada yang tahu persis kapan sumur
ini dibuat, tetapi Ibu Muti’ah pemilik lahan ini yang lahir pada tahun 1933
mengaku sumur itu sudah ada sejak ia masih kanak-kanak. Dan lebih dahsyat
lagi lahan sumur ini pernah ditawar 1 milyar oleh sebuah pondok pesantren,
namun pemilik lahan ini menolaknya ia lebih ikhlas mewakafkannya untuk
masyarakat banyak. Sumur ini dibuat oleh Wali/Yai Samin yang menurut ahli
warisnya peladang ini reinkarnasi dari Syeh Asnawi bergelar Kyai Agung
Caringin beliau ulama terkenal dari Pandeglang Banten. Konon beliau
mengeruk tanah cadas ini dengan tangan kosong, sumur-sumur ini memiliki
nama atau julukan tersendiri serta memiliki khasiat yang berbeda meski ada
satu sumur yang merangkum khasiat dari tujuh sumur itu.
Sayangnya sumur ini belum di-explore dengan baik tampaknya pemerintah
kota bandarlampung belum serius memanfaatkan sumur yang bisa dijadikanobjek wisata ziarah.
Sumber : Dari sini
Seperti biasa Jika berkenan boleh Reppu yaa Aden Non,,