nurcahyo
New member
'Sunglassess' Kurangi Efek Jet Lag
Lihat Gambar
KapanLagi.com - Kabar baik bagi penumpang pesawat yang kerap mengalami jet lag. Penelitian di Inggris menemukan, mengenakan kacamata hitam (sunglasses) bisa membantu mengatasi jet lag, terutama untuk penumpang yang harus terbang dalam waktu lama.
Ilmuwan di Edinburgh mengatakan penumpang bisa menyesuaikan jam tubuh mereka saat bepergian ke wilayah dengan zona waktu berbeda dengan mengubah pola cahaya mereka.
Jet lag, yang menyebabkan perasaan mengantuk dan otot kaku, adalah salah satu efek dari berubahnya jam bilogi tubuh.
Riset yang memonitor lebih dari seribu penumpang pesawat ini dilakukan oleh Edinburgh Sleep Centre untuk maskapai penerbangan British Airways.
The Edinburgh Sleep Centre
Dr Chris Idzikowski, direktur The Edinburgh Sleep Centre, mengatakan tanpa menggunakan kacamata hitam, kita butuh waktu sehari untuk mengembalikan setiap jam perbedaan waktu saat kita terbang menuju ke arah barat.
"Kita butuh lima hari untuk mengembalikan ritme bio tubuh usai lima jam penerbangan dari Inggris ke New York dan 50 persen lebih lama jika kita terbang ke arah timur," kata Idzikowski.
Jam biologi tubuh sama dengan 20,000 sel syaraf di otak, yang merupakan bagian dari tubuh kita dan tidak bisa dibuat dan disusun kembali seperti yang sering diperkirakan banyak orang. Saat penumpang terbang menuju barat, akan butuh waktu seharian untuk kembali menyesuaikan jam biologi tubuh kita, dan saat kita terbang ke arah timur tubuh akan bekerja lebih keras lagi untuk kembali menormalkan jam tubuh kita.
"Jam tubuh internal kita naik saat mendekati fajar, yang artinya kita bisa memanipulasi sinar dengan memakai kaca mata hitam. Sebuah cara jitu untuk membodohi jam biologis tubuh kita. Aku telah menggunakan teknik tersebut pada sebuah penerbangan, namun kita harus tetap berhati-hati pada petugas imigrasi, karena mereka tak akan mengijinkan kita memakainya, salah satu hal yang melemahkan pemecahan masalah ini, tambah Idzikowski. (bbc/rit)
Lihat Gambar
KapanLagi.com - Kabar baik bagi penumpang pesawat yang kerap mengalami jet lag. Penelitian di Inggris menemukan, mengenakan kacamata hitam (sunglasses) bisa membantu mengatasi jet lag, terutama untuk penumpang yang harus terbang dalam waktu lama.
Ilmuwan di Edinburgh mengatakan penumpang bisa menyesuaikan jam tubuh mereka saat bepergian ke wilayah dengan zona waktu berbeda dengan mengubah pola cahaya mereka.
Jet lag, yang menyebabkan perasaan mengantuk dan otot kaku, adalah salah satu efek dari berubahnya jam bilogi tubuh.
Riset yang memonitor lebih dari seribu penumpang pesawat ini dilakukan oleh Edinburgh Sleep Centre untuk maskapai penerbangan British Airways.
The Edinburgh Sleep Centre
Dr Chris Idzikowski, direktur The Edinburgh Sleep Centre, mengatakan tanpa menggunakan kacamata hitam, kita butuh waktu sehari untuk mengembalikan setiap jam perbedaan waktu saat kita terbang menuju ke arah barat.
"Kita butuh lima hari untuk mengembalikan ritme bio tubuh usai lima jam penerbangan dari Inggris ke New York dan 50 persen lebih lama jika kita terbang ke arah timur," kata Idzikowski.
Jam biologi tubuh sama dengan 20,000 sel syaraf di otak, yang merupakan bagian dari tubuh kita dan tidak bisa dibuat dan disusun kembali seperti yang sering diperkirakan banyak orang. Saat penumpang terbang menuju barat, akan butuh waktu seharian untuk kembali menyesuaikan jam biologi tubuh kita, dan saat kita terbang ke arah timur tubuh akan bekerja lebih keras lagi untuk kembali menormalkan jam tubuh kita.
"Jam tubuh internal kita naik saat mendekati fajar, yang artinya kita bisa memanipulasi sinar dengan memakai kaca mata hitam. Sebuah cara jitu untuk membodohi jam biologis tubuh kita. Aku telah menggunakan teknik tersebut pada sebuah penerbangan, namun kita harus tetap berhati-hati pada petugas imigrasi, karena mereka tak akan mengijinkan kita memakainya, salah satu hal yang melemahkan pemecahan masalah ini, tambah Idzikowski. (bbc/rit)