jmw01
New member
TEHERAN - Setelah sukses mengembangkan teknologi nuklir, Iran kembali mengejutkan dunia dengan menciptakan sebuah robot yang mirip manusia.
Diberitakan melalui Straits Times, selain mirip manusia, robot buatan ilmuwan Iran ini juga mampu berjalan layaknya seorang manusia, meski gerak langkahnya lebih lambat.
Robot tersebut akan digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat yang berisiko jika dilakukan manusia.
Robot yang diberi nama Surena-2 (diambil dari nama seorang Prajurit Persia kuno) dipamerkan pertama kali oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada hari Sabtu (3/7/2010) waktu setempat.
Robot ini berukuran tinggi 1,45 meter dan berat 45 kg.
Pihak media di Iran memberikan publikasi yang cukup gencar terhadap pencapaian ini.
Bahkan nantinya, robot ini akan dikembangkan dengan kemampuan melihat dan bersuara. Sayangnya tidak diberikan informasi pasti kapan pengembangan itu akan selesai.
"Berjalan perlahan-lahan serta menggerakkan tangan dan kaki seirama adalah salah satu kelebihannya," demikian dilaporkan media lokal Pemerintah Iran.
Dalam perkenalan robot tersebut tidak diberitahukan tentang kemampuan robot lebih mendalam.
Hanya disebut, robot tersebut dirancang dan dikembangkan untuk membantu pekerjaan sulit atau bersifat sensitif yang biasa dikerjakan manusia atau sebagai asisten sehari-hari.
Iran termasuk salah satu negara yang agresif melakukan sejumlah proyek ilmiah dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa keberhasilan gemilang yang sukses dilakukan para ilmuwan Iran antara lain kloning, penelitian sel induk, dan teknologi satelit.
Pengembangan teknologi nuklir dengan pengayaan uranium juga dilakukan di tengah tekanan internasional yang meningkat atas program nuklirnya yang kontroversial. (ar/ok/dt/km/jpn)
Sumber : suaramedia
[ame="http://www.youtube.com/watch?v=aQAB8-LmIzk"]YouTube- humanoid Robot made by Iranian students[/ame]
Diberitakan melalui Straits Times, selain mirip manusia, robot buatan ilmuwan Iran ini juga mampu berjalan layaknya seorang manusia, meski gerak langkahnya lebih lambat.
Robot tersebut akan digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat yang berisiko jika dilakukan manusia.
Robot yang diberi nama Surena-2 (diambil dari nama seorang Prajurit Persia kuno) dipamerkan pertama kali oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada hari Sabtu (3/7/2010) waktu setempat.
Robot ini berukuran tinggi 1,45 meter dan berat 45 kg.
Pihak media di Iran memberikan publikasi yang cukup gencar terhadap pencapaian ini.
Bahkan nantinya, robot ini akan dikembangkan dengan kemampuan melihat dan bersuara. Sayangnya tidak diberikan informasi pasti kapan pengembangan itu akan selesai.
"Berjalan perlahan-lahan serta menggerakkan tangan dan kaki seirama adalah salah satu kelebihannya," demikian dilaporkan media lokal Pemerintah Iran.
Dalam perkenalan robot tersebut tidak diberitahukan tentang kemampuan robot lebih mendalam.
Hanya disebut, robot tersebut dirancang dan dikembangkan untuk membantu pekerjaan sulit atau bersifat sensitif yang biasa dikerjakan manusia atau sebagai asisten sehari-hari.
Iran termasuk salah satu negara yang agresif melakukan sejumlah proyek ilmiah dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa keberhasilan gemilang yang sukses dilakukan para ilmuwan Iran antara lain kloning, penelitian sel induk, dan teknologi satelit.
Pengembangan teknologi nuklir dengan pengayaan uranium juga dilakukan di tengah tekanan internasional yang meningkat atas program nuklirnya yang kontroversial. (ar/ok/dt/km/jpn)
Sumber : suaramedia
[ame="http://www.youtube.com/watch?v=aQAB8-LmIzk"]YouTube- humanoid Robot made by Iranian students[/ame]