emansipasi
New member
Kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini semakin memprihatinkan. Karena itu, Panitia Seleksi (Pansel) Pemimpin KPK dan DPR diminta untuk tidak salah memilih calon pengganti Antasari Azhari
Mantan Ketua KPK Taufiqurrachman Ruki mengingatkan tantangan para pemimpin KPK ke depan sangat berat, Praktik korupsi sudah begitu memprihatinkan. Karena itu, Pansel harus mengajukan nama-nama yang memiliki integritas tinggi terhadap pemberantasan korupsi.
“Saat ini penurunan dari berbagai hal sangat memprihatinkan, karenanya harapan saya kepada Pansel dan DPR, jangan sampai salah memilih orang lagi. Karena korupsi ini harus benar-benar diberantas dan keberadaan KPK sangat diperlukan,” ungkapnya seusai menghadiri acara sarasehan dan reuni alumni Perguruan Tinggi ilmu Kepolisian (PTIK) diJakarta kemarin.
Karena itu, kata dia, harus dicari orang-orang yang memiliki integritas dan mampu membangun kembali KPK sehingga KPK mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
“Saya tidak mau merujuk kepada satu orang. Ke depan KPK akan semakin berat karena korupsi sekarang ini semakin canggih,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar meminta agar para calon yang diusulkan oleh sejumlah lembaga seperti Forum Rektor Indonesia (FRI) agar segera mendaftarkan diri. Sebab, jika tidak melengkapi administrasi pendaftaran sampai batas waktunya, mereka akan gugur.
“Kalau mereka tidak melengkapi administrasi pendaftaran seperti perintah undang-undang, pasti gugur juga,” ungkapnya.
Patrialis menjelaskan, sampai saat ini Pansel belum menerima nama-nama calon yang diusulkan lembaga-lembaga seperti FRI, kepolisian, dan kejaksaan. Padahal, Pansel sudah menyurati lembagalembaga itu untuk mengirimkan nama-nama calon.
“Sampai sekarang saya belum melihat yang mengusulkan siapa, nama-nama akademisi yang sudah di publikasikan. Sementara waktu (penutupan pendaftaran) sudah sangat dekat. Tinggal beberapa hari lagi. Kalau tetap tidak bersedia mendaftar ya terpaksa tidak bisa dicalonkan menjadi pemimpin KPK,” jelasnya.
Sumber : Sindo
Mantan Ketua KPK Taufiqurrachman Ruki mengingatkan tantangan para pemimpin KPK ke depan sangat berat, Praktik korupsi sudah begitu memprihatinkan. Karena itu, Pansel harus mengajukan nama-nama yang memiliki integritas tinggi terhadap pemberantasan korupsi.
“Saat ini penurunan dari berbagai hal sangat memprihatinkan, karenanya harapan saya kepada Pansel dan DPR, jangan sampai salah memilih orang lagi. Karena korupsi ini harus benar-benar diberantas dan keberadaan KPK sangat diperlukan,” ungkapnya seusai menghadiri acara sarasehan dan reuni alumni Perguruan Tinggi ilmu Kepolisian (PTIK) diJakarta kemarin.
Karena itu, kata dia, harus dicari orang-orang yang memiliki integritas dan mampu membangun kembali KPK sehingga KPK mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
“Saya tidak mau merujuk kepada satu orang. Ke depan KPK akan semakin berat karena korupsi sekarang ini semakin canggih,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar meminta agar para calon yang diusulkan oleh sejumlah lembaga seperti Forum Rektor Indonesia (FRI) agar segera mendaftarkan diri. Sebab, jika tidak melengkapi administrasi pendaftaran sampai batas waktunya, mereka akan gugur.
“Kalau mereka tidak melengkapi administrasi pendaftaran seperti perintah undang-undang, pasti gugur juga,” ungkapnya.
Patrialis menjelaskan, sampai saat ini Pansel belum menerima nama-nama calon yang diusulkan lembaga-lembaga seperti FRI, kepolisian, dan kejaksaan. Padahal, Pansel sudah menyurati lembagalembaga itu untuk mengirimkan nama-nama calon.
“Sampai sekarang saya belum melihat yang mengusulkan siapa, nama-nama akademisi yang sudah di publikasikan. Sementara waktu (penutupan pendaftaran) sudah sangat dekat. Tinggal beberapa hari lagi. Kalau tetap tidak bersedia mendaftar ya terpaksa tidak bisa dicalonkan menjadi pemimpin KPK,” jelasnya.
Sumber : Sindo
