Bls: Susno Duaji di bidik lagi
MATI ...... KAU SUSNO
Mati impian sang Jendral gara-gara kau SUSNO.
Mati harapan sang Perwira gara-gara kau SUSNO.
Mati lamunan sang PNS Pajak gara-gara kau SUSUNO.
MATI keiinginan Hakim gara-gara kau SUSNO.
MATI pikiran Jaksa gara-gara kau SUSNO.
MATI janji-janji Pengacara gara-gara kau SUSNO.
Aku juga sudah merasa .....,ini akan menjadi masalah besar ....Iya kan?
Aku juga sudah berfikir untuk .....,bagaimana caranya ....Berkelit?
Aku juga sudah berusaha untuk ......,mencari jalan .... Menyingkirkan?
Aku juga sudah mencoba untuk ......,mendekati,melobi,bahkan ....Merayu?
Aku juga sudah menyuruh untuk .....,lebih ....hati-hati?
\
Itulah perbincangan para terdakwa kasus KORUPSI PAJAK GAYUS,tapi...semua sudah terlanjur.
Kini yang ada hanya ....doa,
Ya Allah .... Ya Tuhanku,aku mohon....semoga si A,B,C,D,E,F,G,dllnya tidak tertangkap.
Kami sudah malu Ya Allah.... Ya Tuhanku,jangan Kau jadikan Aku Miskin Ya Allah.
Sesungguhnya HambaMU ini tak kuasa,tak kuat,tak tahan menerima ujianMu yang seperti ini.
Ya Allah .... Ya Tuhanku cukup akulah yang menerima ini,jangan keluarga yang aku sayangi.
Maafkan ....istriku,suamiku,anakku,cucuku,akan perbuatan papa,mama,papi,mami,bapak,ibu.
Di kala lain mereka berpikir ....
Seharusnya ini tidak akan menjadi seperti ini,kalau saja ....
Semua karena SUSNO....
Sebenarnya semua sudah aman terkendali,kalau saja ....
Semua karena SUSNO....
Di kala lain lagi,hati mereka berkata.
Kok...,bodohnya aku sampai2 aku ceroboh.
Kok...,sialnya aku sampai2 ku ambil tawaran yang ini.
Tapi...
Semua karena SUSNO....
Kalau saja Si SUSNO saat itu mau,
Kalau saja Si SUSNO saat itu bisa di rangkul,
Kalau saja Si SUSNO saat itu gentar,
Kalau saja Si SUSNO saat itu takut,
Tentunya aku nggak seperti sekarang ini.
Padahal Si SUSNO sudah aku tawari,
Padahal Si SUSNO sudah aku ajak,
Padahal Si SUSNO sudah aku teror,
Padahal Si SUSNO sudah aku ancam,
Tentunya aku nggak seperti sekarang ini.
Seharusnya .... aku tidak terlena,
Seharusnya .... aku tetap pada rencana,
Seharusnya .... aku bisa lebih tegas,
Seharusnya .... SUSNO MATI!
Pecah sudah pikiran & lamunan,saat penyidik mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang harus mereka jawab.
Terbersit pertanyaan & harapan dalam diri mereka ...
Aku dulu mempermudah urusan orang & orang memberiku tanda terima kasih,orang yang di depanku apa juga tidak seperti aku?
Aku seorang yang dihormati,pejabat,atasan,perwira,pengusaha ....Mana rasa hormatmu padaku,masak .... kalian tidak bisa memberi solusi untuk aku bebas atau seenggak-enggaknya ya hukuman teringan lah...
Urusan yang lain...itu bisa diatur...
Semua ini karena SUSNO.
Mereka rupanya lupa,kalau ....
MATI harga diri SUSNO,tapi itu berganti Bangga dari anak bangsa Indonesia.
MATI rasa terima kasih SUSNO,tapi itu berganti Cinta dari rakyat yang rindu keadilan.
MATI keraguan SUSNO,tapi itu berganti TEKAD membasmi praktik korupsi.
MATI kegentaran SUSNO,tapi itu berganti KEBERANIAN untuk POLRI bersih dari korupsi.
MATI ketakutan SUSNO,tapi itu berganti IKHLAS untuk INDONESIA.
MATI karier kepangkatan SUSNO,tapi itu berganti Pejuang dari putra putri INDONESIA.
SUSNO DUWAJI BAPAK ANTI KORUPSI INDONESIA.
SUSNO DUWAJI Reformis di tubuh POLRI
SUSNO DUWAJI Anak Bangsa INDONESIA yang patut ditiru dan diteladani.
Semuga Allah SWT memberikan Limpahan Rahmat & Barokahnya kepada Bapak SUSNO DUWAJI beserta keluarga sampai anak turunnya kelak.
Cukup Allah,Waras Allah,Kuat Allah,Slamet Allah,Tentrem Allah.