Suzanna

Kalina

Moderator
suzanna.jpg


Suzanna Martha Frederika van Osch
Perempuan
Kristen
Bogor, Jawa Barat, 14 Oktober 1942

Tanggal Meninggal:
15 Oktober 2008

Biografi :

Nama lengkapnya Suzanna Martha Frederika van Osch, populer dipanggil dengan nama Suzanna, adalah seorang bintang film layar lebar Indonesia, yang berjaya antara 1980-1990-an. Ia banyak membintangi film horror mistik dan panas, di mana saat itu pasar 'menerima' secara baik aktingnya.

Lahir di Bogor, Jawa Barat, 14 Oktober 1942, sosok Suzanna dianggap sebagai legenda horror Indonesia. Bahkan 'reikarnasinya' saat membintangi dalam FILM HORROR (2007), dirinya seperti sosok legendaris 'horror' yang tak terkalahkan.

Film-film populernya di antaraya, Bernapas Dalam Lumpur (1970), Beranak Dalam Kubur (1971), Pulau Cinta (1978), Ratu Buaya Putih, Ratu Ilmu Hitam (1981) dan lain sebagainya.

Sementara dalam perjalanan hidupnya Suzanna pernah menikah dengan aktor Dicky Suprapto, yang kini menjadi suami Rachmawati Soekarnoputri. Suzanna sendiri kemudian menikah dengan aktor laga Clift Sangra dan tinggal di Magelang, Jawa Tengah.

Suzanna mempunyai seorang putri, Kiki Maria yang mengikuti langkah ibunya ke dunia pentas.

Namun di sisi lain, Suzanna dan Kiki terlibat kehidupan kurang harmonis. Bahkan meningkat hingga perseteruan suaminya dengan ayah tirinya, Clift Sangra, hingga harus berhadapan di meja pengadilan.

Suzanna meninggal dunia di Magelang pada Rabu (15/10/2008), tepat di usianya yang ke-66 tahun.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

30259large.jpg


[ Sabtu, 18 Oktober 2008 ]
Prosesi Pemakaman Sesuai Wasiat Suzanna
MAGELANG - Ratu film horor Suzanna telah tutup usia pada Rabu (15/10) atau sehari setelah merayakan ulang tahun ke-66. Prosesi pemakaman yang serbatertutup untuk publik itu adalah permintaan mendiang sesuai dengan surat wasiat yang ditulis pada 2006.

Surat wasiat tersebut masih disimpan Kunsri Hastuti. Notaris yang tinggal di Jalan Pahlawan, Magelang, itu mendapatkan mandat dari Suzanna agar tak mengungkapkan isi surat wasiat tersebut kepada siapa pun. Dia hanya diizinkan untuk menyampaikan sebagian kecil isi surat wasiat itu.

Di situ tertulis, jika Suzanna meninggal dunia, yang boleh mengurus hanya suaminya, Clift Andro Nathalia (Clift Sangra). Urusan visum, Clift harus menghubungi dokter, polisi, RT, dan RW. Keluarga tidak perlu dilibatkan. Permintaan tersebut disampaikan dalam surat�bertulisan tangan, lengkap dengan tanda tangan Suzanna, tertanggal 4 Juli 2006.

Clift yang mendampingi Suzanna hingga tutup usia di rumah tinggalnya, Kampung Kebondalem, Kelurahan Potrobangsan, Magelang,�melaksanakan dengan baik surat wasiat sang istri. Tak heran, kematian bintang yang moncer dalam film Beranak dalam Kubur itu tak banyak diketahui publik, termasuk keluarga dan tetangga sekitar. Hanya orang-orang tertentu yang diberi tahu dan diizinkan untuk melihat jasad Suzanna sebelum dimakamkan di Pemakaman Umum Giriloyo, Magelang, pada Kamis (16/10).

Disinggung soal isi surat wasiat Suzanna secara detail, suami kedua Suzanna tersebut enggan menanggapinya. Namun, dia menyatakan akan memenuhi� permintaan Suzanna sebagaimana tertulis dalam surat wasiat itu. ''Sejak Kamis malam, kami menugasi tiga orang untuk menjaga makam Mbak Suzi (panggilan akrab Suzanna, Red). Setiap waktu saya juga menengok makam. Waktunya tidak bisa ditentukan,'' terang Clift.

Kematian artis yang mempunyai nama lengkap Suzanna Martha Frederika van Osch itu masih menyisakan kesedihan. Meski kerabat dan penggemar tak secara langsung mengikuti upacara pemakaman, cukup banyak yang berdoa di makam Suzanna. Mendiang Suzanna dikubur dalam satu liang lahad dengan Irene Beatrix van Osch serta Ari Adrianus Suprapto, kakak kandung serta putra kandungnya dari suami pertama, Dicky Suprapto.

Kiki Maria, putri kandung dari suami pertama, datang ke pemakaman Suzanna pada Kamis sore. Didampingi sang suami, Abriyarso, dan kedua anaknya, Kiki mengatakan tahu kabar duka itu dari Willem, kakak Suzanna, via telepon. ''Selama ini, kami tidak pernah diberi tahu. Ibu sakit apa juga tidak pernah tahu. Tahu-tahu ditelepon kalau Mama meninggal dunia,'' ujarnya.

Rahayu, seorang penggemar Suzanna asal Batang, menyempatkan diri untuk melihat langsung sekaligus memastikan kebenaran informasi yang diterima. Ditemani anak-anaknya, dia juga terlihat berdoa di depan pusara Suzanna. ''Kebetulan kami sedang melayat ke Magelang, sekaligus melihat langsung makam Suzanna,'' katanya.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Kamis, 16 Oktober 2008 13:21
Lihat Biografi Suzanna
Suzanna & Shanker

Kapanlagi.com - Aktris spesialis film horor, Suzanna dikabarkan meninggal dunia Rabu kemarin (15/10). Artis kelahiran Bogor ini meninggal dunia tepat sehari setelah ulang tahunnya yang ke-66 pada 14 Oktober lalu.

Sejak bulan Februari lalu, kondisi kesehatan Suzanna memang menurun dan sempat dirawat di RS di Yogyakarta dan Magelang karena penyakit diabetes yang diidapnya. Meski kondisi tak sehat, Suzanna sempat bermain di film HANTU AMBULANCE, film pertama sejak ia vakum.

Suzanna pernah menikah dengan aktor Dicky Suprapto dan mempunyai putri bernama Kiki Maria. Sayang hubungan mereka kurang harmonis karena perseteruan dengan ayah tirinya, Clift Sangra. Sampai meninggal dunia, Suzanna menghabiskan waktunya di Magelang bersama Clift.

Suzanna sendiri dikenal sebagai bintang film panas dan mistik, seperti BERNAFAS DALAM LUMPUR dan BUMI MAKIN PANAS serta PULAU CINTA (1978), sempat menjadi nominator FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di film RATU ILMU HITAM (1981).
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Suzanna Dikebumikan di TPU Giriloyo

Kapanlagi.com - Sesuai amanat sebelum meninggal, jenazah sang 'Ratu Horor' Suzanna (66), dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/10).

"Sesuai dengan wasiatnya, Suzanna kalau meninggal dunia tidak mau dipertontonkan dan diupacarakan secara besar-besaran," kata Penasihat Hukum keluarga Suzanna dengan suaminya, Clift Sangra, Bambang Tjatur Iswanto, S.H., di Magelang, Kamis (16/10).

Ia mengatakan, relatif tidak banyak orang yang datang baik di rumah duka di kawasan Kebon Dalem, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang maupun di pemakaman Giriloyo saat prosesi pemakaman artis tersebut.

Suzanna meninggal dunia di rumahnya, Rabu (15/10), sekitar pukul 23.15 WIB. "Tadi yang menghadiri pemakaman, Ketua RT, Ketua RW, Ketua Lingkungan, beberapa umat Katolik, yang mendoakan di rumah duka Romo Winarto. Doa di pemakaman dipimpin Prodiakon Melkias," katanya.

Clif Sangra mengatakan, Suzanna meninggal dunia karena menderita penyakit diabetes sejak beberapa tahun terakhir. Selama lima hari, sejak tanggal 1 Oktober 2008, katanya, Suzanna sempat dirawat di Rumah Sakit Harapan Kota Magelang. Setelah kondisinya berangsur membaik lalu dia dibawa pulang. "Tadi malam sempat minum susu sebelum tidur, sekitar 15 menit kemudian nampak mengambil napas dalam lalu kelihatan tertidur," katanya.

Clift mengaku, memanggil dua dokter pribadinya masing-masing dr. Hasman dan dr. Mia Pramudianti untuk melihat kepastian kondisi Suzanna. Ia juga memanggil pengacaranya, Bambang Tjatur Iswanto, S.H., ketua rukun tetangga, dan rukun warga setempat. "Dokter memastikan Suzanna meninggal dunia," katanya.

Pada Kamis (15/10) pagi, katanya, Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP Purwanto Hae Widodo memimpin anak buahnya melakukan identifikasi terhadap jenazah Suzanna.

Pemakaman berlangsung secara sederhana. Suzanna dimakamkan di samping kubur ibundanya, Yohana van Osch, dan di dekat makam salah satu anaknya, Ari Adrianus, dan kakaknya, Irene Beatrik van Osch.

Sebelum bersuami Clift, Suzanna menikah dengan Diki Suprapto dan memiliki dua anak yakni Kiki Maria dan Ari Adrianus. Sedangkan, pernikahannya dengan Clift dikaruniai seorang anak yakni Rama Yohanes.

Pada tahun 2006 terjadi pertengkaran di dalam keluarga Suzanna hingga ke meja hijau. Pertengkaran itu antara keluarga Clift - Suzanna dengan keluarga Abriyarso Priharto Boyoh - Kiki Maria.

Bambang Tjatur mengatakan, keberadaan dan nomor telepon Kiki Maria tidak diketahui Clift dan Suzanna setelah pertengkaran keluarga tersebut. "Tadi Kiki Maria tidak terlihat hadir, setelah pertengkaran itu tidak diketahui tempat tinggal dan nomor kontaknya," katanya.

Salah seorang kakak Suzanna, Wiliam, mengatakan, Kiki kini berada di Yogyakarta dan telah dikabari bahwa ibunya meninggal dunia dan sudah dimakamkan.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Tarsan: Suzanna Tak Tergantikan

Kamis, 16 Oktober 2008 21:12

Kapanlagi.com - Meninggalnya ratu horor Indonesia, Suzanna membawa kesan tersendiri bagi para artis. Kendati tidak semua mengenal sosok pribadi Suzanna secara dekat, tapi karirnya di dunia akting sangat melegenda, terutama dengan peran-perannya sebagai makhluk menakutkan.

Tarsan, salah satu pelawak kawakan di Tanah Air itu juga memuji akting Suzanna, meski ia tak mengenalnya secara baik. Suzanna dikenalnya hanya lewat film, namun begitu aktingnya sebagai hantu tetap tak terkalahkan.

"Saya belum pernah bertemu sama sekali, tapi Suzanna sangat menonjol dan sukses. Tidak ada yang bisa menggantikan Suzanna, presiden bisa diganti, Suzanna tidak ada yang mengganti," katanya ditemui di Jakarta, Kamis (16/10).

Tarzan menambahkan Suzanna dalam kondisi sakit masih sempat terlibat dalam pembuatan film HANTU AMBULANCE.

Suzanna yang adalah istri Clif Sangra, meninggal pada Rabu (15/10) sekitar pukul 23.15 WIB di kediamannya di Magelang akibat sakit diabetes atau kencing manis, yang diderita selama beberapa tahun terakhir.

Bintang SUNDEL BOLONG itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/10).
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Widyawati, Pertama Main Film Dengan Suzanna

Kamis, 16 Oktober 2008 21:28

Kapanlagi.com - Begitu mendapat berita melalui SMS soal berpulangnya artis senior Suzanna, bintang akting Widyawati langsung berusaha mencari klarifikasi kebenaran berita tersebut. Maklum saja Suzanna merupakan artis senior yang banyak memberi ilmu dan inspirasi bagi istri (alm) Sophan Sophiaan ini.

"Saya dengar, tadi dapat SMS dari teman. Dari tadi itu saya cari, akhirnya saya dapat kebenarannya. Dia betul sudah meninggal dan sudah di makamkan," ungkap Widyawati.

Widyawati yang ditemui di sela syuting video klip lagu Melanie Subono di Kawasan Pondok Indah, Kamis (16/10), mengaku kali pertama dirinya bermain film itu menjadi pemeran pembantu bersama Suzanna.

"Pertama kali bikin film itu ikut dia, waktu itu berperan sebagai adiknya," ujarnya.

Widyawati yang terakhir ketemu Suzanna sekitar tahun 80-an itu, mengaku masih menyimpan banyak kenangan, yaitu saat bersama membintangi film JANGAN AMBIL NYAWAKU. Di situ artis yang terkenal dengan peran-perannya sebagai hantu itu kerap menyambung keramahan dengan komunikasi bahasa Jawa.

"Di situ aku sangat terkenang, dia itu orangnya sangat supel dan suka ngomong Jawa, dan saya sering diajak ngomong Jawa," ungkap aktris yang pernah meraih piala citra itu mengenang.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Nia Dinata Belum Pernah Lihat Film Suzanna

Kamis, 16 Oktober 2008 23:15

Kapanlagi.com - Tidak seluruhnya orang Indonesia pernah menonton film-film Suzanna, sebut saja produser film muda Nia Dinata yang mengaku belum pernah menyaksikan akting bintang asal Magelang. Namun secara ketokohan Nia mengakui sosok Suzanna sebagai legenda horor Indonesia, yang dikenal luas.

"Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Saya belum pernah menonton filmnya, maaf!. Secara pribadi juga tidak kenal, tapi saya percaya dia (Suzanna) orang hebat," ungkap Nia Dinata yang diwawancarai setelah pemutaran film GARA-GARA BOLA di Jakarta, Kamis (16/10).

"Legenda yang seperti dia tidak pernah ada," tambahnya.

Suzanna, istri dari aktor laga Clift Sangra, meninggal pada Rabu (15/10) sekitar pukul 23.15 WIB. Suzanna yang sebelumnya juga pernah menikah dengan aktor Dicky Suprapto meninggal di kediamannya di Magelang akibat sakit diabetes.

Pemilik nama lengkap Suzanna Martha Frederika van Osch yang sukses membintangi film SUNDEL BOLONG itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/10).
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Pemakaman Suzanna Tanpa Kiki Maria

Kamis, 16 Oktober 2008 23:27

Kapanlagi.com - Proses pemakaman artis Suzanna Martha Frederica Van Osch Nathalia berlangsung cepat dan cukup sederhana. Bahkan putri Suzanna dari perkawinan dengan aktor Dicky Suprapto, Kiki Maria tidak sempat melihat proses pemakaman ibunya. Namun demikian, pihak keluarga mengaku mengikhlaskan bintang legenda horor itu, setelah sekian waktu menderita diabetes.

"Kami mengikhlaskan kepulangannya, Kiki tadi ke sini juga bilang begitu. Dia bilang 'ikhlas om, sudah terjadi mau bagaimana lagi, daripada mama menderita sakit dan harus ke rumah sakit terus, sekarang sudah diterima Tuhan'," kata William Charles (77) kakak almarhumah Suzanna, di Magelang, Kamis (16/10) malam.

William mengatakan, Kiki Maria bersama suaminya, Abriyarso Priharto Boyoh dan dua anaknya masing-masing Misya dan Ignas datang ke rumahnya sekitar pukul 14.00. Sekitar pukul 15.30 hingga 16.30 WIB, mereka menuju ke makam dan berdoa.

William mengaku mengantar Kiki ke makam itu dan tidak menjumpai Clift Sangra, ayah tirinya yang sebelumnya pernah terlibat pertengkaran.

Keluarga itu menurut William sudah tidak pernah berkumpul lagi dengan Suzanna setelah terjadi pertengkaran tahun 2006 lalu. Ketika itu terjadi pertengkaran antara keluarga Clift - Suzanna dengan keluarga Abriyarso - Kiki hingga berakhir ke meja hijau.

Setelah pertengkaran itu, katanya, keluarga Kiki yang sebelumnya tinggal di Perumahan Armada Estate, Magelang Utara, pindah ke kawasan Gedong Kuning, Yogyakarta. Setelah berdoa di makam Kiki bersama keluarganya kembali ke rumah William dan sekitar pukul 18.00 WIB keluarga itu pulang ke Yogyakarta.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Suzanna Minta Didoakan Selama Tujuh Hari

Jum'at, 17 Oktober 2008 05:15

Kuis Berhadiah Jam Tangan Keren Chronoforce
Kapanlagi.com - Melalui William Charles (77), kakak kandung Suzanna, diketahui tentang adanya informasi bahwa Clift Sangra pernah mendapat pesan dari bintang legenda horor itu untuk berdoa di makamnya selama tujuh hari berturut-turut. William sendiri mengaku tidak tahu persis kepastian isi wasiat tersebut, apalagi soal dilaksanakan atau tidak nantinya.

Sebelumnya, Kamis (16/10) siang, Clift kepada wartawan menyampaikan pesan Suzanna yang intinya jika meninggal agar tidak banyak dilihat orang dan tidak perlu upacara pemakaman yang besar-besaran.

Suzanna meninggal dunia karena penyakit diabetes yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir. Pada tanggal 1-5 Oktober 2008, Suzanna dirawat di Rumah Sakit Harapan Kota Magelang. Ia meninggal dunia setelah beberapa saat minum susu, sebelum dirinya tidur.

Clift mengaku, memanggil dua dokter pribadinya masing-masing dr. Hasman Budiono dan dr. Mia Pramudianti untuk melihat kepastian kondisi Suzanna malam itu. Ia juga memanggil pengacaranya, Bambang Tjatur Iswanto, S.H., ketua rukun tetangga dan rukun warga setempat.

"Dokter memastikan Suzanna meninggal dunia," ungkap Clift saat itu.

Pada Kamis (15/10) pagi, katanya, Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP Purwanto Hae Widodo memimpin anak buahnya melakukan identifikasi terhadap jenazah Suzanna. Namun belum diketahui kepentingan polisi saat itu.

Suzanna meninggal dunia Rabu (15/10) sekitar pukul 23.15 WIB di rumahnya di Jalan Kebondalem II RT. 1/RW. III, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, dalam usia 66 tahun. Tanggal 13 Oktober 2008 dirinya berulang tahun ke-66.

Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo, Kota Magelang, Kamis (16/10) sekitar pukul 09.30 WIB dihadiri sejumlah umat Katolik, dipimpin Prodiakon, Melkias.

Hingga sekitar pukul 21.00 WIB suasana rumah Suzanna terlihat sepi, pintu gerbang dari besi relatif tinggi berwarna hijau tertutup. Wartawan yang mencoba menghubungi Clift melalui telepon selulernya juga tidak ada jawaban.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

HIM Damsyik, Dapat Kabar Dari SMS Kiki Maria

Jum'at, 17 Oktober 2008 07:16

Kapanlagi.com - Aktor HIM Damsyik dalam sejarahnya kerap tampil bersama aktris legenda horor Indonesia, Suzanna. Damsyik merupakan pasangan 'langgeng', sehingga banyak mengetahui sisi pribadi Suzanna, termasuk kegiatannya selama di luar syuting.

"Ya kabar itu saya dapat dari Alicia Johar, katanya dia dapat SMS dari anaknya yang bernama Kiki, Alicia terus memberi tahu pada teman-teman PARFI," ungkap Damsyik saat ditanya perihal kabar meninggalnya sahabatnya itu.

Dengan kabar dari Kiki Maria itu, Damsyik yang ditemui di acara Penetapan Relawan SBY Oleh Partai Demokrat, di rumah makan, Gundul Sapi, Jakarta Pusat, Kamis (16/10) itu mengaku yakin dengan kebenaran kabar tersebut. Karena sebelumnya juga pernah muncul kabar yang sama, namun ujung-ujungnya kabar itu tidak benar.

"Untuk kali ini saya percaya, ini beda, karena yang memberi kabar itu anaknya," terang Damsyik.

Pria pemilik nama lengkap Haji Incik Muhammad Damsyik itu mengaku sudah sekitar 10 tahun tidak lagi ketemu dengan almarhumah. Selain karena kesibukan dan posisi jarak yang berjauhan, antara Jakarta dan Magelang, sejak lima tahun terakhir Suzanna sudah mulai sakit-sakitan.

Suzanna meninggal dunia Rabu (15/10) sekitar pukul 23.15 WIB di rumahnya di Jalan Kebondalem II RT. 1/RW III, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, dalam usia 66 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo, Kota Magelang, Kamis (16/10) sekitar pukul 09.30 WIB dihadiri sejumlah umat Katolik di sekitarnya.

Untuk sahabatnya itu, HIM Damsyik berdoa dan mengucapkan selamat jalan.

gw pikir HM Damsyik udah meninggal... gak taunya.. Subhanallah.. Film Horor jaman dulu kalo gak ada beliau.. gak ada bagusnya..
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

HIM Damsyik, Suzanna Unik Makanannya Bunga Melati

Jum'at, 17 Oktober 2008 08:18

Kapanlagi.com - Meski disebut sebagai pasangan ideal dari aktris Suzanna dalam membintangi film-film horor, HIM Damsyik mengaku tidak sepenuhnya mengetahui sisi pribadinya. Ada bagian yang tidak dapat 'ditembusnya' selama mereka bersama memainkan peran masing-masing.

"Dia itu orangnya sungguh unik, jarang makan nasi putih, yang dia makan hanya kembang melati, daun anggur, bluntas dan daun bunga rose," ungkap Damsyik.

Damsyik yang ditemui di acara Rapat Penetapan Relawan SBY oleh Partai Demokrat, di rumah makan Gundul Sapi, Jakarta Pusat, Kamis (16/10), mengaku kerap melihat Suzanna menjalani ritual tertentu sebelum memulai syuting film.

"Almarhum itu, kalau mau main film horor selalu semedi terlebih dahulu, kadang-kadang kalau semedi ada ular di kepalanya, dan dia selalu berdoa, meminta agar selamat," ungkap pemeran Datuk Maringgih dalam sinetron SITI NURBAYA itu.

Entah apa maksud di balik ritual yang dilakukan Suzanna, termasuk kebiasaannya mengkonsumsi bunga dan dedaunan itu. Damsyik melihat sebagai sebuah keyakinan pribadi yang hanya dapat dijawab oleh Suzanna sendiri.

"Ya itu seperti mendapatkan wahyu, yang mengatakan kalau dia harus menjaga konsumsi makanannya, ya seperti yang saya sebutkan, dan sampai sekarang belum terjawab. Mengapa almarhum memakan bunga melati dan sebangsanya?" tambahnya.

Namun di sisi lain, Damsyik melihat Suzanna sebagai sosok yang ramah dengan para penggemarnya. Ia juga seorang bintang akting yang hebat, memiliki karakter sendiri yang dibangun lewat peran-perannya selama ini.

"Aktingnya almarhum hebat, malah pas memerankan Nyi Blorong, seakan-akan seperti sungguhan, kemisteriusan dia yang tidak bisa kita masuki," pungkas Damsyik.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Suzanna Kepingin Jadi Burung

Jum'at, 17 Oktober 2008 09:20

Kapanlagi.com - Suzanna seolah-olah sudah tahu bila ia akan pergi untuk selamanya. Artis senior yang dijuluki 'Ratu Horor' ini bahkan meminta suaminya, Clift Sangra untuk menyiapkan segala sesuatunya seperti baju, kaos kaki, kaos tangan, dan barang-barang masa lalunya. Suzanna pun mengungkapkan bahwa ia ingin menjadi burung.

"Suzanna ingin jadi burung," kata Clift, mengomentari istrinya yang meninggal dunia di Magelang pada Rabu (15/10) pukul 23.15 WIB.

"Beliau minta saya untuk menyiapkan baju, kaos kaki, kaos tangan, bando-bando, dan barang-barang dari masa lalunya untuk dikumpulkan ke dalam satu tas, lalu dia bilang 'nanti kan kalau sewaktu-waktu aku nggak ada, Mas Clift tinggal bawain aja, jadi kan nggak ngerepotin'," tuturnya.

Menurut Clift, aktris yang kondang lewat banyak film horor itu tiba-tiba saja menarik nafas dalam-dalam, dan dalam sekejap mata arwahnya pun pergi meninggalkan raga. "Beliau meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya selama hampir 30 tahun terakhir," ungkapnya.

Suzanna sempat berpesan, bila meninggal dunia, dirinya minta jasadnya dimakamkan di samping makam ibunya.

Clift mengaku dirinya juga diminta berada di dekat makamnya selama tujuh hari tujuh malam, kemudian setiap hari mengunjungi makam istrinya hingga genap 40 hari.

Cukup banyak pesan yang disampaikan Suzanna, antara lain ingin menjadi burung setelah meninggal dunia, supaya bisa menemani ke mana pun Clift pergi.

"Aku kok heran ya Mas, kamu kok sayang banget sama aku," kata Suzanna, seperti ditirukan oleh Clift.

Ia mengatakan bahwa saat itu dirinya menjawab, "Itu kan sudah tugasku sebagai suami untuk menemanimu ke mana pun kamu pergi. Aku ikhlas kok."

Suzanna Martha Frederika van Osch lahir di Bogor, Jawa Barat pada 14 Oktober 1942. Ia meninggal dunia tepat satu hari setelah HUT-nya yang ke-66.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Polisi: Suzanna Meninggal Secara Wajar


Jum'at, 17 Oktober 2008 12:34

Kapanlagi.com - Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Magelang, AKBP Wahyu Handoyo, mengatakan, artis Suzanna meninggal dunia secara wajar.

"Hasil visum dan identifikasi, semua wajar," katanya, di sela syawalan pegawai Pemerintah Kota Magelang bersama Walikota, Fahriyanto, di Magelang, Jumat (17/10).

Suzanna meninggal dunia Rabu (15/10) sekitar pukul 23.15 WIB dan dimakamkan Kamis (16/10) secara sederhana dan cepat, sekitar pukul 09.30 WIB dengan hanya dihadiri beberapa orang. Dia meninggal ditunggui suaminya, Clift Sangra, setelah minum susu sekitar 15 menit sebelumnya.

Saat pemakaman, putrinya, Kiki Maria, dari perkawinannya dengan suami pertama Dicky Suprapto, tidak hadir, namun Kiki bersama suami dan dua anaknya tiba di makam Kamis (16/10) sekitar pukul 15.30 WIB.

Wahyu mengaku, telah memerintahkan anggotanya dipimpin Kasatreskrim, AKP Purwanto, untuk memeriksa jenazah artis yang tenar lewat film-film horor itu sebelum dimakamkan.

"Tim kepolisian ke sana melakukan koordinasi dengan dokter pribadi, dr. Mia Pramudianti, memang tidak ada hal-hal yang mencurigakan," katanya.

Kepolisian setempat memastikan kematian secara wajar Suzanna berdasarkan keterangan dokter pribadi dan surat keterangan dokter kesehatan yang intinya artis itu meninggal karena sakit.

Suzanna sejak relatif lama menderita diabetes. Selama lima hari sejak 1 Oktober 2008, sempat dirawat di Rumah Sakit Harapan Kota Magelang, dan langsung ditangani dr. Mia.

"Jadi memang karena ini, beliau pesohor, orang terkenal, seakan-akan kalau ada yang meninggal dunia seperti itu, wah ramai gini-gini, apalagi dalam keluarga sempat terjadi konflik," katanya.

Pada tahun 2006 terjadi konflik keluarga antara Clift - Suzanna dengan Abriyarso Priharto Boyoh - Kiki Maria. Abriyarso adalah suami Kiki. Persoalan keluarga itu diselesaikan hingga ke meja hijau.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Clift Sangra Tangisi Pusara Suzanna

Jum'at, 17 Oktober 2008 18:25

Kapanlagi.com - Aktor, Clift Sangra (43), terlihat menangis saat mengunjungi pusara istrinya yang juga artis, Suzanna Martha Frederica Van Osch Nathalia di tempat pemakaman umum (TPU) Giriloyo, Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (17/10/08). Clift bersama anaknya, Rama Yohanes (14), pembantu, Fitri, dan salah seorang saudara perempuan Suzanna yang terlihat berusia lanjut, Ny. Mashuri, mengendarai mobil Daihatsu Terrios warna hitam dengan nomor polisi AA 8732 GA tiba di makam itu sekitar pukul 11.43 WIB.

Beberapa keluarga Suzanna telah berada di pemakaman itu sebelum kedatangan Clift. Beberapa pengunjung makam sempat melihat kuburan Suzanna yang menjadi satu dengan liang lahat salah satu anaknya, Ari Adrianus, dan kakaknya, Irene Beatrik van Osch. Beberapa kali, Clift yang tampak menangis sedih itu mengusap air matanya. Di pusara istrinya, Clift juga menerima ucapan duka dari sejumlah saudaranya yang datang dari Jakarta dan Bali.

Suzanna meninggal dunia dalam usia 66 tahun pada hari Rabu (15/10/08) sekitar pukul 23.15 WIB di rumahnya di kawasan Kebondalem, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Jenazahnya dimakamkan di TPU Giriloyo, Kamis (16/10/08), sekitar pukul 09.30 WIB secara sederhana, tanpa upacara besar-besaran, sesuai dengan pesan almarhumah kepada Clift.

Sambil terisak-isak dan mengusap air matanya, Clift terlihat mengungkapkan kesedihannya karena ditinggal mati Suzanna. Selain itu, Clift mengaku bahwa dirinya bertemu dengan arwah Suzanna, pagi sebelum dirinya pergi ke makam.

"Saya sekarang kesepian ditinggal mama, terima kasih tadi pagi mama menengok papa. Terserah orang mau bilang mistik-mistik, papa tahu tidak ada mistik-mistik. Mama seneng di sana, papa sayang mama, saya tahu mama sayang papa," pungkasnya.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Clift Sangra Sempat Marah Dengan 'Rencana' Mati Suzanna

Jum'at, 17 Oktober 2008 19:10

Kapanlagi.com - Aktor senior, Clift Sangra, menyatakan akan selalu melaksanakan amanat mendiang istrinya, Suzanna. Hal itu termasuk yang dilakukannya terkait prosesi pemakaman yang sederhana dan cepat itu. Prosesi pemakaman yang sederhana dan cepat tersebut dilakukan karena Suzanna ingin meniru salah seorang artis dari luar negeri pada zamannya. Namun Clift mengaku tidak ingat nama artis tersebut.

Clift menambahkan, selama sekitar 25 tahun hidup berumah tangga dengan Suzanna, dirinya selalu mendapat dukungan dari istrinya itu, terutama dalam situasi dirinya menghadapi kesulitan.

"Saya bisa begini karena Suzanna, beliau mendukung saya, terutama dalam keadaan jatuh. Dia tahu saya siapa, dia mengenal baik saya," aku Clift saat dijumpai di TPU Griloyo, tempat Suzanna dikebumikan, Jumat (17/10/08).

Clift menyatakan, sejak tahun 2001, Suzanna telah menyiapkan berbagai hal jika sewaktu-waktu meninggal dunia. Seringkali Suzanna membicarakan tentang kematiannya dengan Clift. Pakaian dengan berbagai aksesori yang dikenakan saat penguburan juga telah disiapkannya.

"Waktu itu saya sempat marah karena Suzanna membicarakan kematian. Dia menjelaskan tidak mau mendahului kehendak Tuhan, tetapi hanya tidak ingin merepotkan banyak orang termasuk saya," katanya.

Sejak dua bulan terakhir, katanya, Suzanna rajin berdoa dalam waktu relatif lama. Biasanya Suzanna berdoa setiap hari antara setengah hingga satu jam setiap hari.

"Tetapi akhir-akhir ini lama kalau berdoa, bahkan seringkali antara pukul 22.00 hingga 03.00 WIB, bahkan selama dua bulan terakhir sudah selesai membaca alkitab tiga kali," imbuhnya.

Hingga saat ini, banyak kolega Suzanna yang menelepon dirinya dan menyampaikan ucapan duka melalui layanan pesan singkat. Ia menyebut sejumlah nama artis terutama seangkatan Suzanna yang telah menyampaikan ucapan duka. Ucapan duka juga datang dari keluarga Suzanna yang kini bermukim di luar negeri seperti Amerika Serikat dan Belanda
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Pusara Suzanna Ditunggu Tiga Orang

Jum'at, 17 Oktober 2008 20:05

Kapanlagi.com - Wasiat untuk menunggui pusara Suzanna selama tujuh hari tujuh malam dipenuhi oleh suaminya, Clift Sangra. Tiga orang pembantu paruh waktu rumah tangga mereka diminta 24 jam dalam waktu tujuh hari untuk menunggu pusara artis bernama lengkap Suzanna Martha Frederica Van Osch Nathalia itu.

"Saya disuruh Pak Clift (Stevanus Clift Nathalia) menunggu makam Bu Suzanna," kata Suryono (31), salah seorang di antara tiga penunggu pusara, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Giriloyo, Kota Magelang, Jawa Tengah, di Magelang, Jumat (17/10).

Suryono bersama adiknya, Wahyu Widodo (23) dan ayahnya, Sukarno (60), selama tujuh hari menunggu pusara itu, mulai Kamis (16/10) lalu.

Secara paruh waktu, katanya, mereka bekerja di rumah keluarga Clift - Suzanna di kawasan Kebondalem, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. "Selama ini kami sering disuruh bersih-bersih rumah, setengah atau sebulan sekali," katanya.

Sejak tahun 2002 dirinya bekerja paruh waktu di rumah Suzanna. Adiknya yang bernama Fitri, katanya, selama ini juga sebagai pembantu rumah tangga keluarga Suzanna dan tinggal di rumah itu.

Ia mengatakan, pada malam pertama bertugas menunggu pusara Suzanna, Kamis (16/10) malam hingga siang hari tidak terjadi apa-apa di tempat itu.

Kiki Maria, salah seorang anak Suzanna, datang ke makam itu, Kamis (16/10) sore sedangkan sekitar pukul 21.00 WIB, dua orang yakni Bono dan Sukardi yang mengerjakan pemasangan keramik sebagai nisan, menengok pusara Suzanna.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Tiga Penunggu Pusara Suzanna Tak Bisa Tidur

Jum'at, 17 Oktober 2008 20:44

Kapanlagi.com - Tiga orang pekerja yang didaulat Clift Sangra untuk menunggu pusara artis Suzanna, mengaku tak dapat tidur di malam pertama menjalankan tugasnya. Suryono (31), bersama adiknya, Wahyu Widodo (23) dan ayahnya, Sukarno (60) yang selama tujuh hari akan menunggu pusara itu, hanya tidur-tiduran saja di samping pusara.

Menurut mereka tidak ada sesuatu yang aneh, hanya tidak tahu malam itu mereka tidak dapat memejamkan mata. Sejak sore hingga pagi tiba, mereka mengaku hanya ngobrol sambil merokok, menghabiskan waktu.

Tugas ini diungkapkan Suryono, merupakan wasiat dari Suzanna. Clift memintanya dengan ditemani saudaranya menjaga pusaran itu. Jika siang hari, tugas itu dilakukan secara bergiliran, sedangkan pada malam hari, mereka bertiga bersama-sama menunggu pusara tersebut.

Pada kesempatan itu, Suryono juga menceritakan keikutsertaan mengurus prosesi pemakaman Suzanna sejak dari rumahnya hingga ke pemakaman yang berlangsung secara sederhana dan cepat.

"Saya ikut mengangkat jenazah dari tempat tidur untuk dimasukkan ke peti. Di tangannya diberi rangkaian bunga melati berbentuk keris, di lehernya dikalungi rangkaian melati. Semua serba bunga melati," katanya.

Sementara itu, pemimpin pengelola TPU Giriloyo, tempat Suzanna dimakamkan, Theodorus Suharno, mengaku, telah mendapat pemberitahuan dari Clift terkait keberadaan tiga pembantunya yang ditugasi menunggu pusara Suzanna selama tujuh hari sesuai dengan permintaan almarhumah.

"Memang belum menjadi tradisi dalam Katolik, makam harus ditunggu, tetapi ini permintaan keluarga," katanya.

Clift mengaku mendapat pesan dari Suzanna semasa hidupnya. Jika Suzanna meninggal dunia, makamnya ditunggu selama tujuh hari. Penunggunya bisa dirinya atau orang suruhannya.

Selain itu, katanya ketika menengok pusara Suzanna pada Jumat (17/10), pada hari ke-40 setelah kematiannya, supaya dirinya datang menengok dan menaburkan bunga melati kesukaan almarhumah, dan selanjutnya seminggu sekali.

Ia menyatakan ingin melaksanakan pesan Suzanna itu. "Mama suka bunga melati karena baunya harum, tidak ada mistik-mistik," katanya mengutip pernyataan Clift.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Soal Kematian Suzanna, Kiki Maria Siap Tempuh Jalur Hukum

Jum'at, 17 Oktober 2008 23:13

Kapanlagi.com - Kiki Maria (43), putri artis film horor Suzanna Martha Frederica Van Osch Nathalia dari pernikahan dengan aktor Dicky Suprapto, menegaskan keingintahuannya menyangkut penyebab kematian ibunya itu. Bahkan, seperti disampaikan bersama William Charles, kakak kandung Suzanna, bila diperlukan Kiki akan menempuh jalur hukum.

"Bila perlu dengan menempuh langkah hukum," katanya di Magelang, Jumat malam (17/10) didampingi pamannya.

Suzanna meninggal dunia dalam usia 66 tahun pada hari Rabu (15/10) sekitar pukul 23.15 WIB di rumahnya di kawasan Kebondalem, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, karena sakit diabetes yang dideritanya selama 30 tahun terakhir.

Jenazah Suzanna dikubur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Giriloyo, Kamis (16/10) sekitar pukul 09.30 WIB secara sederhana, tanpa upacara besar, sesuai dengan pesan almarhum kepada Stevanus Clift Nathalia alias Clift Sangra (43), suami Suzanna.

Dalam keterangan Clift, Suzanna meninggal dunia beberapa saat setelah minum susu. Saat meninggal dunia, dia bersama Clift di kamar tidur. Di rumah itu hanya ada Suzanna, Clift, anak angkat mereka bernama Rama Yohanes (14), dan pembantu rumah tangga, Fitri.

Keluarga Suzanna mengalami hambatan komunikasi karena pertengkaran tahun 2006 antara Clift - Suzanna dengan Abriyarso Priharto Boyoh (43) - Kiki hingga ke meja hijau.

Setelah pertengkaran itu, keluarga Kiki pindah dari rumah kontrakan di kompleks Perumahan Armada Estate Kota Magelang ke kawasan Gedong Kuning, Yogyakarta. Mereka tidak pernah bertemu lagi dengan Suzanna.

Kiki mengaku, tidak mendapat pemberitahuan dari Clift atas kematian ibunya. Dia mengetahui kabar itu dari pemberitaan media massa dan kemudian pada hari Kamis (16/10) sore mendatangi makam Suzanna.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Kiki Maria Kumpulkan Fakta Kematian Suzanna

Jum'at, 17 Oktober 2008 23:45

Kapanlagi.com - Demi mendukung langkah yang akan ditempuh, termasuk jalur hukum jika diperlukan, Kiki Maria mengaku akan mengumpulkan fakta-fakta, soal kepastian penyebab meninggalnya Suzanna. Kiki melihat ada keanehan pada saat menjelang kematian ibunya itu.

"Semua datang setelah mama meninggal, hanya Clift, anaknya dan pembantu, itu infotaiment," ungkap Kiki yang didampingi pamannya, William Charles (71) di Magelang, Jumat malam (17/10).

Menurut Kiki, dirinya mengetahui sakit yang diderita ibunya yang sudah relatif lama, seperti diabetes dan gagal ginjal. Namun beberapa keanehan itu perlu dijelaskan.

"Tetapi, peristiwa malam itu, saya minta pertanggungjawabannya, sesudah minum, meninggal dunia, tidak ada otopsi, apa yang terjadi sebelum meninggal," katanya.

Ia menyatakan, akan mengumpulkan informasi lagi menyangkut kematian ibunya setelah berembuk dengan keluarga.

Hingga saat ini keluarga Kiki juga belum masuk ke rumah Suzanna dan bertemu dengan Clift. "Rumah sudah digembok, aneh seperti ada peristiwa apa, ada yang takut datang, siapa yang dikira datang," katanya.

Sementara itu, pada Jumat (17/10) sejak sekitar pukul 18.00 hingga 18.54 berlangsung doa untuk arwah Suzanna di rumah William Charles atau yang biasa dipanggil Om Butje yang terletak di samping rumah Suzanna.

Sekitar 45 umat Katolik setempat menghadiri doa arwah secara sederhana dipimpin Prodiakon, Darsono. Keluarga Kiki dan lainnya yang datang dari sejumlah kota, seperti Jakarta dan Bali mengikuti persembahyangan tersebut.

Suasana rumah Suzanna sendiri terlihat gelap karena lampunya padam, sedangkan pintu gerbang dari besi relatif tinggi berwarna hijau rumah itu tertutup rapat.

Abriyarso menyatakan sedih karena telah kehilangan ibu yang baik. Abriyarso yang masih termasuk keponakan Suzanna itu menikah dengan Kiki Maria. Ia menegaskan dukungan kuatnya terhadap keinginan isterinya, Kiki, untuk menempuh jalur hukum untuk mengetahui peristiwa kematian Suzanna.

"Saya dan keluarga besar Boyoh mendukung," katanya.

Pada kesempatan lain, Clift mengatakan, kematian isterinya secara tiba-tiba beberapa saat setelah minum susu. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Suzanna, masih berbincang-bincang dengan dirinya di tempat tidur.

Setelah mengetahui tanda-tanda kematian Suzanna, Clift segera menghubungi dokter pribadinya, dr. Mia Pramudianti yang kemudian datang bersama suaminya, dr. Hasman Budiono, di rumah itu untuk melakukan visum et repertum guna memastikan bahwa Suzanna telah meninggal dunia.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota (Polresta) Magelang, AKP Purwanto Hae Widodo, bersama sejumlah anggotanya juga melakukan identifikasi terhadap jenazah Suzanna, sebelum dibawa dengan ambulans ke pemakaman.

Kepala Polresta Magelang, AKBP Wahyu Handoyo, mengatakan, berdasarkan keterangan dari dr. Mia dan surat keterangan dokter kesehatan, Suzanna meninggal dunia secara wajar karena penyakit yang dideritanya selama ini.
 
Re: Berita Duka: Suzanna Sang Ratu Horor Indonesia itu Berpulang

Inalillahi Wa innailaihi Roji'un... Gw sangat sedih saat mendengar ini... nangis sambil ngepup tentunya.. coz gw taunya dari koran sahaja... :(
dari kecil.. gw paling suka film horornya Suzanna. Sampe sekarang masih suka nonton. Kecuali Hantu Ambulance. Ohh.. Suzanna.. sial banget dia maen di film gak mutu begitu... huh..
 
Back
Top