Syuting Sinetron dan Film Indonesia di Korea Kini Semakin Mudah

askom

New member
s_img_BERITA_arumi_pulang_PAA2-4814024937967511040_jpg.png

PRODUK hiburan Korea--musik, serial TV, film--belakangan laris manis di berbagai penjuru dunia.
Indonesia termasuk negara yang terserang Korean Wave. Tak cuma keranjingan produk hiburan Korea, belakangan muncul beberapa sinetron dan film Indonesia yang syutingnya di negeri ginseng itu, seperti Saranghae, I Love You, Putih Abu-abu 2, dan Hello Goodbye.
Korea Tourism Organization Jakarta Office dan Korea Film Council, pada Senin (25/2) lalu menggelar presentasi bertajuk Shoot in Korea 2013, yang membahas lokasi syuting di Korea.
Tujuan diadakannya acara ini untuk memperkenalkan pariwisata Korea dengan meningkatkan syuting drama, program TV, dan film asing, serta meningkatkan image pariwisata Korea.
Untuk memperkenalkan Korea, KTO siap memberi bantuan berupa dana untuk keperluan syuting dan kegiatan kebudayaan, rekomendasi lokasi suting, membantu proses perizinan, dan hal administratif lainnya.
Dalam acara tersebut juga hadir perwakilan empat production house Korea yang siap memberi dukungan pada rumah produksi dan stasiun TV Indonesia.
Selain dihadiri wartawan, sejumlah perwakilan dari production house dan TV nasional terlihat antusias menyimak presentasi yang diberikan KTO dan Korea Film Council. Ada perwakilan dari Soraya Intercine Films, Stravision, Global TV, dan Trans TV, dalam presentasi yang bertempat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kuningan itu.
Sandra Dewi, Tourism Ambassador Korea, bercerita banyak mendapat kemudahan saat syuting iklan di Korea. “Biasanya kalau syuting atau ada kunjungan ke Korea, aku ditemani wartawan dari Indonesia. Di sana baik artis dan wartawan, dihargai banget. Kami mendapat banyak fasilitas,” cerita Sandra.
Nicole, perwakilan dari Screenplay Productions juga menceritakan mendapat banyak bantuan ketika syuting Putih Abu-abu 2 di Korea.

 
Back
Top