gupy15
Mod
detikcom - Tabrakan Garuda & Saudia, 3 Teknisi GMF Di-grounded
Nograhany Widhi K - detikcom
Jakarta- 3 Teknisi dari Garuda Maintenance Facility (GMF) di-grounded selama 6 bulan, menyusul tabrakan pesawat Garuda dengan pesawat Saudia Airlines di Bandara Soekarno-Hatta"
"Mereka berinisial DM, MS, dan R. Berlaku sejak 5 Februari," kata
Direktur Direktorat Sertifikasi dan Kelaikan Udara Departemen
Perhubungan Yurlis Hasibuan di Departemen Perhubungan, Jalan Medan
Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2007.
Setelah 6 bulan, lanjut Yurlis, teknisi itu diuji lagi untuk mengambil licence
"Diujinya lagi mendapat pelatihan indoktrinasi dari pimpinannya. Yang
penting jangan terjadi lagi, dan harus menumbuhkan kesadaran bahwa itu
salah," ujarnya.
Menurut dia, insiden itu terjadi karena kesalahan penanganan pushback PKTF Saudi Arabia 747.
"Satu teknisi yang berada di kokpit dan 2 yang berada di bawah. Padahal
waktu itu tower telah memerintahkan tahan, biarkan Garuda dulu yang mau
take offke Semarang. Rupanya instruksi ini tidak didengar oleh teknisi itu," terangnya.
Hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
sebelumnya menunjukkan tabrakan pada 1 Februari 2007 lalu akibat tidak
adanya komunikasi sesama petugas.
----------------------------------------------------------------------
Gmn komentar rekan2 ?
apakah benar mereka yang salah?
apakah hukumannya adil?
Nograhany Widhi K - detikcom
Jakarta- 3 Teknisi dari Garuda Maintenance Facility (GMF) di-grounded selama 6 bulan, menyusul tabrakan pesawat Garuda dengan pesawat Saudia Airlines di Bandara Soekarno-Hatta"
"Mereka berinisial DM, MS, dan R. Berlaku sejak 5 Februari," kata
Direktur Direktorat Sertifikasi dan Kelaikan Udara Departemen
Perhubungan Yurlis Hasibuan di Departemen Perhubungan, Jalan Medan
Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2007.
Setelah 6 bulan, lanjut Yurlis, teknisi itu diuji lagi untuk mengambil licence
"Diujinya lagi mendapat pelatihan indoktrinasi dari pimpinannya. Yang
penting jangan terjadi lagi, dan harus menumbuhkan kesadaran bahwa itu
salah," ujarnya.
Menurut dia, insiden itu terjadi karena kesalahan penanganan pushback PKTF Saudi Arabia 747.
"Satu teknisi yang berada di kokpit dan 2 yang berada di bawah. Padahal
waktu itu tower telah memerintahkan tahan, biarkan Garuda dulu yang mau
take offke Semarang. Rupanya instruksi ini tidak didengar oleh teknisi itu," terangnya.
Hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
sebelumnya menunjukkan tabrakan pada 1 Februari 2007 lalu akibat tidak
adanya komunikasi sesama petugas.
----------------------------------------------------------------------
Gmn komentar rekan2 ?
apakah benar mereka yang salah?
apakah hukumannya adil?