Dengan kecanggihan teknologi, kehadiran kulkas terbaik 2019 bukan hanya sekedar untuk menyimpan makanan agar kualitas terjamin, namun bisa digunakan sebagai pengolah makanan. Suhu dingin yang dihasilkan oleh kulkas, mampu membunuh berbagai bakteri jahat yang bersarang pada makanan. Sebab, bakteri tidak bisa dihup di lingkungan dengan suhu yang cukup rendah. Setelah sekian lama menggunakan kulkas, tahukah anda asal usulnya ? Berikut ulasannya.
Sejarah Asal Usul Kulkas
1. Asal Usul Nama Kulkas
Seperti yang diketahui, Indonesia dahulu pernah dijajah oleh negara Belanda, sehingga membawa berbagai barang canggih, temasuk si kulkas ini.Menurut dari sumber yang didapatkan, kulkas berasal dari bahasa Belanda yang terdiri dari 2 kata, yaitu koelkast. Kata koel memiliki arti dingin, sedangkan kast memiliki arti sebagai almari atau kabinet. Karena kata koelkast susah untu diucapkan oleh masyarakat Indonesia, maka diganti menjadi kulkas.
Jika kata kulkas diplesetkan, kulkas berasal dari 2 kata berbahasa Inggris, yaitu cool yang memiliki arti dingin dan case yang memiliki arti tempat penyimpanan. Apabila digabungkan, kulkas adalah sebuah perangkat elektronik yang sering kita jumpai untuk menyimpan makanan atau minuman agar lebih awet dan terjaga kualitasnya. dimana kulkas akan didatangi ketika kita memerlukan bahan makanan atau ingin meminum minuman dingin.
2. Perjalanan Awal Sebuah Kulkas
Sebelum kulkas menjadi canggih seperti sekarang, kulkas merupakan benda yang sangat sederhana. Pada beberapa abad lalu, belum temukan sebuah lemari es canggih seperti yang biasa digunakan. Pada bangsa Romawi kuno yang ingin mengawetkan makanan mereka, perlu mengeluarkan tenaga ekstra, yaitu dengan mengambil es yang terletak di puncak pegunungan. Hal ini dilakukan hanya untuk mengawetkan makanan yang mereka punya.
Beda cerita jika di Meksiko, suku Aztec menggunakan salju yang turun untuk mengawetkan makanan mereka. Caranya pun cukup sederhana, yaitu dengan menggali lubang dengan ukuran yang cukup besar. Lubang ini nantinya akan dilapisi dengan bilahan kayu di sekelilingnya. Selepas itu, lubang akan diisikan dengan es atau salju, dan lubang ditutup kembali menggunakan jerami. Setelah itu, barulah makanan diletakkan dan ditutup dengan rapat.
Di beberapa negara dengan 4 musim, akan memanfaatkan musim salju dengan sebaik baiknya. Salju yang menumpuk, dijadikan sebagai tempat penyimpanan makanan dalam beberapa bulan ke depannya. Hal ini dikarenakan musim dingin, tumbuhan tidak bisa menghasilkan buah dan sayuran, sehingga manusia harus menyediakan kebutuhan makanann nya. Hal ini juga dipengaruhi dari belum adanya teknologi, sehingga memang lebih bergantung pada alam.
Pad abad ke 18 lah, para ahli di Inggris ingin menggunakan cara yang lebih praktis dan efisien untuk menyimpan makanan, terutama ketika musim dingin tiba. Hal inilah yang mendorong mereka untuk membuat lemari pendingin untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya. kemudian, lemari pendingin pun mulai dirancang dengan sedemikian rupa, sehingga memiliki bentuk yang sedap dipandang sekaligus dapat digunakan semestinya.
Hal ini dikarenakan lemari pendingin pertama kali diperkenalkan memiliki bentuk yang mirip pintu, alias ukurannya sangat besar dengan lebar menyerupai pintu rumah. Tidak hanya itu saja, lemari pendingin pertama terbuat dari besi yang terlihat kusam dan berkarat. Selain itu, pintunya terbuat dari besi yang terlihat tebal dan sangt berat untuk digunakan. oleh karena itu, para ahli terus memodifikasi hingga menjadi kulkas terbaik 2019 ini.
Kulkas menjadi peralatan rumah tangga yang umum ditemukan di berbagai hunian pribadi. Dengan kecanggihan yang ada, membuat kulkas menjadi praimadona untuk menyimpan segala bentuk makanan agar lebih awet dan kualitas terjamin. Namun siapa sangka, orang terdahulu membutuhkan tenaga ekstra untuk menyimpan makanannya.
Apabila tidak ada perubahan, maka kulkas yang banyak ditemui sekarang mungkin tidak akan pernah tercipta.
Sejarah Asal Usul Kulkas
1. Asal Usul Nama Kulkas
Seperti yang diketahui, Indonesia dahulu pernah dijajah oleh negara Belanda, sehingga membawa berbagai barang canggih, temasuk si kulkas ini.Menurut dari sumber yang didapatkan, kulkas berasal dari bahasa Belanda yang terdiri dari 2 kata, yaitu koelkast. Kata koel memiliki arti dingin, sedangkan kast memiliki arti sebagai almari atau kabinet. Karena kata koelkast susah untu diucapkan oleh masyarakat Indonesia, maka diganti menjadi kulkas.
Jika kata kulkas diplesetkan, kulkas berasal dari 2 kata berbahasa Inggris, yaitu cool yang memiliki arti dingin dan case yang memiliki arti tempat penyimpanan. Apabila digabungkan, kulkas adalah sebuah perangkat elektronik yang sering kita jumpai untuk menyimpan makanan atau minuman agar lebih awet dan terjaga kualitasnya. dimana kulkas akan didatangi ketika kita memerlukan bahan makanan atau ingin meminum minuman dingin.
2. Perjalanan Awal Sebuah Kulkas
Sebelum kulkas menjadi canggih seperti sekarang, kulkas merupakan benda yang sangat sederhana. Pada beberapa abad lalu, belum temukan sebuah lemari es canggih seperti yang biasa digunakan. Pada bangsa Romawi kuno yang ingin mengawetkan makanan mereka, perlu mengeluarkan tenaga ekstra, yaitu dengan mengambil es yang terletak di puncak pegunungan. Hal ini dilakukan hanya untuk mengawetkan makanan yang mereka punya.
Beda cerita jika di Meksiko, suku Aztec menggunakan salju yang turun untuk mengawetkan makanan mereka. Caranya pun cukup sederhana, yaitu dengan menggali lubang dengan ukuran yang cukup besar. Lubang ini nantinya akan dilapisi dengan bilahan kayu di sekelilingnya. Selepas itu, lubang akan diisikan dengan es atau salju, dan lubang ditutup kembali menggunakan jerami. Setelah itu, barulah makanan diletakkan dan ditutup dengan rapat.
Di beberapa negara dengan 4 musim, akan memanfaatkan musim salju dengan sebaik baiknya. Salju yang menumpuk, dijadikan sebagai tempat penyimpanan makanan dalam beberapa bulan ke depannya. Hal ini dikarenakan musim dingin, tumbuhan tidak bisa menghasilkan buah dan sayuran, sehingga manusia harus menyediakan kebutuhan makanann nya. Hal ini juga dipengaruhi dari belum adanya teknologi, sehingga memang lebih bergantung pada alam.
Pad abad ke 18 lah, para ahli di Inggris ingin menggunakan cara yang lebih praktis dan efisien untuk menyimpan makanan, terutama ketika musim dingin tiba. Hal inilah yang mendorong mereka untuk membuat lemari pendingin untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya. kemudian, lemari pendingin pun mulai dirancang dengan sedemikian rupa, sehingga memiliki bentuk yang sedap dipandang sekaligus dapat digunakan semestinya.
Hal ini dikarenakan lemari pendingin pertama kali diperkenalkan memiliki bentuk yang mirip pintu, alias ukurannya sangat besar dengan lebar menyerupai pintu rumah. Tidak hanya itu saja, lemari pendingin pertama terbuat dari besi yang terlihat kusam dan berkarat. Selain itu, pintunya terbuat dari besi yang terlihat tebal dan sangt berat untuk digunakan. oleh karena itu, para ahli terus memodifikasi hingga menjadi kulkas terbaik 2019 ini.
Kulkas menjadi peralatan rumah tangga yang umum ditemukan di berbagai hunian pribadi. Dengan kecanggihan yang ada, membuat kulkas menjadi praimadona untuk menyimpan segala bentuk makanan agar lebih awet dan kualitas terjamin. Namun siapa sangka, orang terdahulu membutuhkan tenaga ekstra untuk menyimpan makanannya.
Apabila tidak ada perubahan, maka kulkas yang banyak ditemui sekarang mungkin tidak akan pernah tercipta.