SimplyLand
New member
Tahukah Anda, Ciri Ciri Wanita Tidak Subur Dapat Terlihat Secara Fisik Dari Hal Berikut!!
Ketidaksuburan baru bisa diketahui setelah pasangan mengusahakan punya anak selama 12 bulan tanpa hasil. Kedua pasangan, baik pria dan perempuan, punya risiko yang sama menjadi faktor ketidaksuburan. Akan tetapi, biasanya perempuan yang lebih disalahkan kalau sepasang suami istri tidak kunjung punya anak.
Bahkan, tidak jarang orang-orang berusaha melihat ciri-ciri perempuan tidak subur secara fisik (yang terlihat secara kasat mata dari tubuh seseorang). Memangnya ketidaksuburan bisa terlihat dengan mudah dari tubuhnya? Ini dia penjelasan yang lengkap dari sisi medis.
Apa saja ciri-ciri perempuan tidak subur?
Penting untuk diketahui, kalau tidak ada ciri-ciri perempuan tidak subur yang bisa dilihat secara fisik. Untuk mengetahui subur atau tidaknya seseorang, Bunda bisa melakukan serangkaian tes yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit.
Namun, memang ada beberapa gejala yang bisa Bunda rasakan guna mengetahui adanya masalah dalam tubuh Bunda yang berkaitan dengan ketidaksuburan. Simak dengan baik ciri-cirinya di bawah ini.
1. Siklus menstruasi yang tidak teratur
Salah satu ciri-ciri perempuan tidak subur bisa dilihat dari siklus menstruasinya yang tidak teratur. Normalnya, siklus menstruasi perempuan berkisar sekitar 28 hari sampai 35 hari. Namun, setiap perempuan punya siklus dan waktu yang berbeda-beda, asalkan waktunya konsisten, menstruasi Bunda bisa dibilang normal.
Bila siklus menstruasi Bunda tidak teratur, hal itu bisa disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS adalah kondisi di mana folikel kecil di ovarium tidak berkembang menjadi folikel matang guna melepaskan telur. Folikel tidak matang ini akan membuat Bunda sulit untuk hamil.
2. Saat menstruasi terasa sakit tidak tertahankan
Menstruasi yang disertai rasa sakit hebat juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri perempuan tidak subur. Meskipun hal ini tidak selalu merupakan tanda ketidaksuburan, dalam beberapa kasus, hal ini bisa disebabkan oleh kondisi endometriosis. Endometriosis adalah suatu kondisi yang sering dikaitkan dengan ketidaksuburan.
Endometriosis adalah sebuah kondisi yang terjadi ketika adanya jaringan (endometrium) yang tumbuh di luar rahim Bunda. Saat jaringan ini tumbuh di luar rahim Bunda, biasanya ditemukan di panggul atau perut. Jaringan ini bisa mencegah sperma berenang mencapai sel telur, sehingga bisa mempersulit proses pembuahan.
3. Berat badan naik atau turun secara tiba-tiba
Bila bobot tubuh Bunda turun atau naik drastis secara tiba-tiba tanpa alasan jelas, hal ini bisa menyebabkan adanya masalah pada kesuburan. Pasalnya, untuk beberapa perempuan, kenaikan berat badan yang tidak terduga bisa disebabkan oleh PCOS (sindrom ovarium polikistik). Banyak perempuan yang memiliki kondisi PCOS juga memiliki kadar hormon insulin yang tinggi.
tidak jarang juga, PCOS akan menyebabkan tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon, di mana berat badan Bunda bisa naik atau turun secara tiba-tiba.
Satu-satunya cara untuk mengetahui kalau Bunda tidak subur adalah dengan periksa ke dokter
Untuk mengetahui subur atau tidaknya diri Bunda, ada baiknya Bunda berkonsultasi dan melakuan pemeriksaan ke dokter. Kemungkinan dokter akan menanyakan riwayat kesehatan dan melakukan beberapa tes seperti berikut ini.
Tes infertilitas
Untuk mengatasi dan mengetahui adanya masalah pada kesuburan Bunda, dokter mungkin akan melakukan beberapa tes. Antara lain tes darah guna memeriksa kadar hormon dan melakukan biopsi endometrium untuk memeriksa lapisan rahim Bunda.
Histerosalpingografi (HSG)
Salah satu cara mengetahui adanya ketidaksuburan pada perempuan bisa menggunakan prosedur histerosalpingograf. Prosedur menggunakan alat ultrasound (USG) atau sinar-X pada organ reproduksi Bunda. Nantinya, dokter akan menyuntikkan pewarna atau saline ke bagian serviks Bunda, yang melalui saluran tuba Bunda untuk mengetahui kondisi saluran tuba Bunda apakah paten (mandul) atau tidak.
Laparoskopi
Pada proses laparoskopi, dokter akan menggunakan tabung kecil dengan kamera yang dimasukkan ke dalam perut untuk melihat bagian luar rahim, ovarium, dan saluran tuba. Fungsi lainnya, juga untuk mengetahui Bunda untuk adanya sumbatan tuba falopi atau pertumbuhan abnormal pada rahim.
Sumber : http://sofeya.id
Ketidaksuburan baru bisa diketahui setelah pasangan mengusahakan punya anak selama 12 bulan tanpa hasil. Kedua pasangan, baik pria dan perempuan, punya risiko yang sama menjadi faktor ketidaksuburan. Akan tetapi, biasanya perempuan yang lebih disalahkan kalau sepasang suami istri tidak kunjung punya anak.
Bahkan, tidak jarang orang-orang berusaha melihat ciri-ciri perempuan tidak subur secara fisik (yang terlihat secara kasat mata dari tubuh seseorang). Memangnya ketidaksuburan bisa terlihat dengan mudah dari tubuhnya? Ini dia penjelasan yang lengkap dari sisi medis.
Apa saja ciri-ciri perempuan tidak subur?
Penting untuk diketahui, kalau tidak ada ciri-ciri perempuan tidak subur yang bisa dilihat secara fisik. Untuk mengetahui subur atau tidaknya seseorang, Bunda bisa melakukan serangkaian tes yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit.
Namun, memang ada beberapa gejala yang bisa Bunda rasakan guna mengetahui adanya masalah dalam tubuh Bunda yang berkaitan dengan ketidaksuburan. Simak dengan baik ciri-cirinya di bawah ini.
1. Siklus menstruasi yang tidak teratur
Salah satu ciri-ciri perempuan tidak subur bisa dilihat dari siklus menstruasinya yang tidak teratur. Normalnya, siklus menstruasi perempuan berkisar sekitar 28 hari sampai 35 hari. Namun, setiap perempuan punya siklus dan waktu yang berbeda-beda, asalkan waktunya konsisten, menstruasi Bunda bisa dibilang normal.
Bila siklus menstruasi Bunda tidak teratur, hal itu bisa disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS adalah kondisi di mana folikel kecil di ovarium tidak berkembang menjadi folikel matang guna melepaskan telur. Folikel tidak matang ini akan membuat Bunda sulit untuk hamil.
2. Saat menstruasi terasa sakit tidak tertahankan
Menstruasi yang disertai rasa sakit hebat juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri perempuan tidak subur. Meskipun hal ini tidak selalu merupakan tanda ketidaksuburan, dalam beberapa kasus, hal ini bisa disebabkan oleh kondisi endometriosis. Endometriosis adalah suatu kondisi yang sering dikaitkan dengan ketidaksuburan.
Endometriosis adalah sebuah kondisi yang terjadi ketika adanya jaringan (endometrium) yang tumbuh di luar rahim Bunda. Saat jaringan ini tumbuh di luar rahim Bunda, biasanya ditemukan di panggul atau perut. Jaringan ini bisa mencegah sperma berenang mencapai sel telur, sehingga bisa mempersulit proses pembuahan.
3. Berat badan naik atau turun secara tiba-tiba
Bila bobot tubuh Bunda turun atau naik drastis secara tiba-tiba tanpa alasan jelas, hal ini bisa menyebabkan adanya masalah pada kesuburan. Pasalnya, untuk beberapa perempuan, kenaikan berat badan yang tidak terduga bisa disebabkan oleh PCOS (sindrom ovarium polikistik). Banyak perempuan yang memiliki kondisi PCOS juga memiliki kadar hormon insulin yang tinggi.
tidak jarang juga, PCOS akan menyebabkan tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon, di mana berat badan Bunda bisa naik atau turun secara tiba-tiba.
Satu-satunya cara untuk mengetahui kalau Bunda tidak subur adalah dengan periksa ke dokter
Untuk mengetahui subur atau tidaknya diri Bunda, ada baiknya Bunda berkonsultasi dan melakuan pemeriksaan ke dokter. Kemungkinan dokter akan menanyakan riwayat kesehatan dan melakukan beberapa tes seperti berikut ini.
Tes infertilitas
Untuk mengatasi dan mengetahui adanya masalah pada kesuburan Bunda, dokter mungkin akan melakukan beberapa tes. Antara lain tes darah guna memeriksa kadar hormon dan melakukan biopsi endometrium untuk memeriksa lapisan rahim Bunda.
Histerosalpingografi (HSG)
Salah satu cara mengetahui adanya ketidaksuburan pada perempuan bisa menggunakan prosedur histerosalpingograf. Prosedur menggunakan alat ultrasound (USG) atau sinar-X pada organ reproduksi Bunda. Nantinya, dokter akan menyuntikkan pewarna atau saline ke bagian serviks Bunda, yang melalui saluran tuba Bunda untuk mengetahui kondisi saluran tuba Bunda apakah paten (mandul) atau tidak.
Laparoskopi
Pada proses laparoskopi, dokter akan menggunakan tabung kecil dengan kamera yang dimasukkan ke dalam perut untuk melihat bagian luar rahim, ovarium, dan saluran tuba. Fungsi lainnya, juga untuk mengetahui Bunda untuk adanya sumbatan tuba falopi atau pertumbuhan abnormal pada rahim.
Sumber : http://sofeya.id