decarrisa
New member
Bagi kaum wanita yang disibukan dengan berbagai rutinitas kantor dan tidak sempat berolahraga, kini ada cara lain untuk tetap eksis menjaga kondisi tubuh. Ya, melakukan olahraga sambil berbelanja, sebuah kegiatan wajib para wanita. Sebuah jaringan swalayan di Inggris, Tesco, menggelindingkan trim trolley, sebuah keranjang dorong yang bisa membakar energi 280 kalori dalam waktu 40 menit.
Trim trolley ini diciptakan dengan mengadopsi tekhnologi yang biasa dipakai pada alat-alat olahraga di pusat kebugaran. Menurut Wayne Asher, perancang alat ini, jumlah kalori yang dibakar 30% lebih banyak bila dibandingkan dengan kereta dorong biasa.
Kereta ini bisa diprogram agar rodanya seret sehingga perlu tenaga tambahan untuk mendorong, meningkatkan detak jantung dan peregangan otot di kaki, lengan dan perut. Sensor yang ada di pegangan tangan bisa memantau detak jantung pembelanja serta menghitung kalori berdasarkan seberapa jauh Anda hilir mudik sepanjang lorong rak pajangan. Lebih dari itu, keranjang dorong ini memberi inspirasi para pembelanjanya untuk sadar sehat selama berbelanja sehingga tidak mengambil bahan-bahan makanan yang kurang menyehatkan.
Ide ini begitu dipuji oleh Carl NcCartney, seorang pelatih kebugaran. Namun ada juga yang bersikap skeptis seperti Julia Dodd, seorang artis sekaligus pengajar kebugaran. Baginya jika mau sehat, maka orang itu harus keluar rumah dan lari. Latihan itu memerlukan kesinambungan dan perbaikan yang bertahap.
Bagaimanapun ide ini akan sangat membantu bagi para ibu rumah tangga yang terkepung kesibukan padat mengurus anak dan rumah tangga. Tapi memang troli ini jangan dijadikan pilihan sebagai sarana utama untuk berolahraga karena memang hasilnya tidak akan semaksimal jika Anda menyediakan waktu khusus untuk berolahraga secara teratur.
Trim trolley ini diciptakan dengan mengadopsi tekhnologi yang biasa dipakai pada alat-alat olahraga di pusat kebugaran. Menurut Wayne Asher, perancang alat ini, jumlah kalori yang dibakar 30% lebih banyak bila dibandingkan dengan kereta dorong biasa.
Kereta ini bisa diprogram agar rodanya seret sehingga perlu tenaga tambahan untuk mendorong, meningkatkan detak jantung dan peregangan otot di kaki, lengan dan perut. Sensor yang ada di pegangan tangan bisa memantau detak jantung pembelanja serta menghitung kalori berdasarkan seberapa jauh Anda hilir mudik sepanjang lorong rak pajangan. Lebih dari itu, keranjang dorong ini memberi inspirasi para pembelanjanya untuk sadar sehat selama berbelanja sehingga tidak mengambil bahan-bahan makanan yang kurang menyehatkan.
Ide ini begitu dipuji oleh Carl NcCartney, seorang pelatih kebugaran. Namun ada juga yang bersikap skeptis seperti Julia Dodd, seorang artis sekaligus pengajar kebugaran. Baginya jika mau sehat, maka orang itu harus keluar rumah dan lari. Latihan itu memerlukan kesinambungan dan perbaikan yang bertahap.
Bagaimanapun ide ini akan sangat membantu bagi para ibu rumah tangga yang terkepung kesibukan padat mengurus anak dan rumah tangga. Tapi memang troli ini jangan dijadikan pilihan sebagai sarana utama untuk berolahraga karena memang hasilnya tidak akan semaksimal jika Anda menyediakan waktu khusus untuk berolahraga secara teratur.
