anak_dumai
New member
Taman Nasional Bunaken
Di wilayah ini, terdapat 22 desa dengan jumlah penduduk sekitar 35.000 jiwa
Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai nelayan atau petani kelapa, ubi jalar, pisang dan rumput laut untuk diekspor
sementara sebagian lainnya bekerja sebagai pemandu, pekerja di cottage dan nahkoda kapal
Pariwisata di wilayah ini terus dikembangkan
Antara tahun 2003 - 2006, jumlah pengunjung di Taman Nasional Bunaken mencapai 32.000 - 39.000 jiwa
dengan 8.000 -10.000 diantaranya merupakan turis asing
Potensi Kawasan
Flora dan Fauna
Potensi daratan pulau-pulau taman nasional ini kaya dengan jenis palem, sagu, woka, silar dan kelapa an buah-buahan lain
Jenis-jenis faunanya antara lain Yaki (kera hitam Sulawesi) yang merupakan satwa endemik pulau Sulawesi bagian utara dan beberapa pulau di sekitarnya
dan Kuskus yang merupakan penghuni hutan di Pulau Manado Tua. Rusa terdapat di rawa-rawa pulau Mantehage pada siang hari dan keluar merumput di senja hari
Kera Hitam Sulawesi (Macaca nigra)
Padang lamun dan rumput laut merupakan jenis-jenis tumbuhan laut
Rumput laut memiliki akar dan menghasilkan biji sehingga dapat membentuk hamparan luas yang merupakan tempat ikan bertelur dan berkembang
Padang lamun dan rumput laut banyak terdapat di TN. Bunaken terutama dekat Arakan Wawontulap. Habitat lamun dan rumput laut merupakan habitat bagi jenis duyung dan penyu laut
Ikan Duyung (Dugong dugon)
± 1.800 ha luasan hutan bakau di TN. Bunaken berperan sebagai penyaring endapan lumpur dari daratan dan mencegah erosi garis pantai
Hutan ini kaya dengan berbagai jenis. Kepiting, udang, moluska, dan ikan-ikan muda dari berbagai jenis
Juga sebagai tempat bertelurnya kebanyakan jenis ikan. Beraneka jenis burung laut dan pantai seperti camar, bangau, dara laut, cengak terdapat disini
Ekosistem pada hutan bakau/ mangrove
Terumbu tepian mendominasi perairan pesisir, selain terumbu penghalang
Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal, menghujam di bawah permukaan air hingga 25-50 meter
Terdapat 58 jenis keluarga binatang karang sudah teridentifikasi
Karang berkulit keras yang berjasa membangun terumbu karang. Belalainya yanghanya 1 mm, mengeluarkan zat kapur yang membentuk terumbu karang
Tebing bawah air memiliki banyak ceruk, celah dan rekahan, tempat persembunyian berbagai jenis vertebrata dan invertebrata laut
Terdapat biota laut seperti bintang laut, teriping, dll. Terdapat pula jenis kima (Tridacna sp) bahkan kima raksasa (Tridakna gigas) yang ukurannya bisa mencapai satu meter
Dataran terumbu karang ini lebarnya bisa mencapai 2,5 km
Jenis-jenis ikan yang umum dijumpai antara lain wrase, dansel, trigger, sweetlip, unicorn dll. Jumlah jenis-jenis ikan lebih dari 2000 jenis
Salah satu keunikan TN. Bunaken adalah kedalaman laut yang memisahkannya dengan daratan Sulawesi, yang bisa mencapai 1000 meter
Kedalaman ini menjadi semacam tekanan berbagai aktifitas manusia di daratan Sulawesi yang dapat berpengaruh buruk terhadap TN. Bunaken
Mungkin inilah yang menyebabkan TN. Bunaken sampai saat ini intensitas kerusakan masih lebih rendah dibandingkan banyak taman laut lainnya
Jenis-jenis Ikan-ikan besar seperti ikan tuna, marlin, hiu kepala palu, pari, layar, cekalang, barakuda, lumba-lumba dan bahkan paus kerap melewati perairan ini
sumber
adalah Taman Nasional Laut pertama di Indonesia yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia
Taman ini terletak di Segitiga Terumbu Karang, menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut
Taman Nasional Bunaken mempunyai nilai konservasi nasional sebagai perwakilan ekosistem tropis Indonesia, dan juga memiliki nilai konservasi internasional
sebab lokasi TN Bunaken terletak dipusat keanekaragaman hayati dan pesisir kawasan Indo-Pasifik
Pada bagian Utara terdiri dari pulau Bunaken, pulau Manado Tua, pulau Montehage, pulau Siladen, pulau Nain, pulau Nain Kecil
dan sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Sedangkan pada bagian Selatan meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa
Taman nasional ini secara resmi didirikan pada tahun 1991 melalui SK Menteri kehutanan No. 730/Kpts-II/1991 tanggal 15 Oktiober 1991
Tentang “Penenatapn kawasan Pulau-pulau Bunaken, Siladen Manado Tua, Mantehage, dan Nain serta Arakan-Wowontulap” Sebagai TAMAN NASIONAL BUNAKEN
dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 24 Desember 1992
TN Bunaken meliputi wilayah seluas 890.65 km² 97% dari taman nasional ini merupakan habitat laut
sementara 3% sisanya merupakan daratan, meliputi lima pulau: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen
Pada tahun 2005, Indonesia mendaftarkan taman nasional ini kepada UNESCO untuk dimasukan kedalam Situs Warisan Dunia
Taman ini terletak di Segitiga Terumbu Karang, menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut
Taman Nasional Bunaken mempunyai nilai konservasi nasional sebagai perwakilan ekosistem tropis Indonesia, dan juga memiliki nilai konservasi internasional
sebab lokasi TN Bunaken terletak dipusat keanekaragaman hayati dan pesisir kawasan Indo-Pasifik
Pada bagian Utara terdiri dari pulau Bunaken, pulau Manado Tua, pulau Montehage, pulau Siladen, pulau Nain, pulau Nain Kecil
dan sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Sedangkan pada bagian Selatan meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa
Taman nasional ini secara resmi didirikan pada tahun 1991 melalui SK Menteri kehutanan No. 730/Kpts-II/1991 tanggal 15 Oktiober 1991
Tentang “Penenatapn kawasan Pulau-pulau Bunaken, Siladen Manado Tua, Mantehage, dan Nain serta Arakan-Wowontulap” Sebagai TAMAN NASIONAL BUNAKEN
dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 24 Desember 1992
TN Bunaken meliputi wilayah seluas 890.65 km² 97% dari taman nasional ini merupakan habitat laut
sementara 3% sisanya merupakan daratan, meliputi lima pulau: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen
Pada tahun 2005, Indonesia mendaftarkan taman nasional ini kepada UNESCO untuk dimasukan kedalam Situs Warisan Dunia
Di wilayah ini, terdapat 22 desa dengan jumlah penduduk sekitar 35.000 jiwa
Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai nelayan atau petani kelapa, ubi jalar, pisang dan rumput laut untuk diekspor
sementara sebagian lainnya bekerja sebagai pemandu, pekerja di cottage dan nahkoda kapal
Pariwisata di wilayah ini terus dikembangkan
Antara tahun 2003 - 2006, jumlah pengunjung di Taman Nasional Bunaken mencapai 32.000 - 39.000 jiwa
dengan 8.000 -10.000 diantaranya merupakan turis asing
Potensi Kawasan
Flora dan Fauna
Potensi daratan pulau-pulau taman nasional ini kaya dengan jenis palem, sagu, woka, silar dan kelapa an buah-buahan lain
Jenis-jenis faunanya antara lain Yaki (kera hitam Sulawesi) yang merupakan satwa endemik pulau Sulawesi bagian utara dan beberapa pulau di sekitarnya
dan Kuskus yang merupakan penghuni hutan di Pulau Manado Tua. Rusa terdapat di rawa-rawa pulau Mantehage pada siang hari dan keluar merumput di senja hari
Kera Hitam Sulawesi (Macaca nigra)
Padang lamun dan rumput laut merupakan jenis-jenis tumbuhan laut
Rumput laut memiliki akar dan menghasilkan biji sehingga dapat membentuk hamparan luas yang merupakan tempat ikan bertelur dan berkembang
Padang lamun dan rumput laut banyak terdapat di TN. Bunaken terutama dekat Arakan Wawontulap. Habitat lamun dan rumput laut merupakan habitat bagi jenis duyung dan penyu laut
Ikan Duyung (Dugong dugon)
± 1.800 ha luasan hutan bakau di TN. Bunaken berperan sebagai penyaring endapan lumpur dari daratan dan mencegah erosi garis pantai
Hutan ini kaya dengan berbagai jenis. Kepiting, udang, moluska, dan ikan-ikan muda dari berbagai jenis
Juga sebagai tempat bertelurnya kebanyakan jenis ikan. Beraneka jenis burung laut dan pantai seperti camar, bangau, dara laut, cengak terdapat disini
Ekosistem pada hutan bakau/ mangrove
Terumbu tepian mendominasi perairan pesisir, selain terumbu penghalang
Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal, menghujam di bawah permukaan air hingga 25-50 meter
Terdapat 58 jenis keluarga binatang karang sudah teridentifikasi
Karang berkulit keras yang berjasa membangun terumbu karang. Belalainya yanghanya 1 mm, mengeluarkan zat kapur yang membentuk terumbu karang
Tebing bawah air memiliki banyak ceruk, celah dan rekahan, tempat persembunyian berbagai jenis vertebrata dan invertebrata laut
Terdapat biota laut seperti bintang laut, teriping, dll. Terdapat pula jenis kima (Tridacna sp) bahkan kima raksasa (Tridakna gigas) yang ukurannya bisa mencapai satu meter
Dataran terumbu karang ini lebarnya bisa mencapai 2,5 km
Jenis-jenis ikan yang umum dijumpai antara lain wrase, dansel, trigger, sweetlip, unicorn dll. Jumlah jenis-jenis ikan lebih dari 2000 jenis
Salah satu keunikan TN. Bunaken adalah kedalaman laut yang memisahkannya dengan daratan Sulawesi, yang bisa mencapai 1000 meter
Kedalaman ini menjadi semacam tekanan berbagai aktifitas manusia di daratan Sulawesi yang dapat berpengaruh buruk terhadap TN. Bunaken
Mungkin inilah yang menyebabkan TN. Bunaken sampai saat ini intensitas kerusakan masih lebih rendah dibandingkan banyak taman laut lainnya
Jenis-jenis Ikan-ikan besar seperti ikan tuna, marlin, hiu kepala palu, pari, layar, cekalang, barakuda, lumba-lumba dan bahkan paus kerap melewati perairan ini
sumber