Kalina
Moderator
SURABAYA – Topi atau penutup kepala kadang hanya menjadi aksesori pelengkap. Ia sangat jarang menjadi satu bagian dari sebuah busana. Namun, bucket hat bisa mengubah image tersebut. Salah satu yang mendasarinya adalah kesan vintage yang dimunculkan bucket hat.
Warna dasar yang simpel dengan tampilan sangat sederhana menjadikan bucket hat lebih mudah dikombinasikan dengan busana-busana kasual yang bisa dipakai ke mana saja. Apalagi saat ini vintage stuff benar-benar sedang naik daun.
Menurut fashion blogger Marry Wulan, topi bucket biasanya lebih sering dipakai anak-anak muda yang berkecimpung di dunia seni dan artistik. ’’Maka,kebanyakan penyuka fashion vintage saat ini sangat gemar mengenakan bucket hat semacam ini supaya terlihat sederhana dan terkesan cerdas gitu,” ungkap perempuan berkacamata itu.
Marry menambahkan, bucket hat bisa dikombinasikan dengan miniskirt bermotif dan sneakers atau juga vintage outfit dan loose top. ’’Terlihat sederhana memang. Itulah keunikan bucket hat,’’ imbuhnya.
Menurut Michael Novan, marketing communication The Grand Palace, kesan fun dan easy going akan terlihat pada mereka yang mengenakan bucket hat. ’’Motif-motif bucket hat bagusnya ya sederhana. Tidak perlu tambahan aksesori yang banyak di atasnya,’’ ungkapnya pria yang mengenakan kemeja cokelat saat bertemu Jawa Pos beberapa waktu lalu itu.