Tanah Air Pusaka
- Thread starter ankusutan
- Start date
- Status
spirit
Mod
Partai Politiklah yg membuat keadaan negara kita kacau balau.
Jika presiden menaikan TDL misalnya maka seluruh partai yang ada akan ribut dan buat pernyataan negatif di-mana2. Dan mengatasnamakan rakyat. Dan hampir tak ada kebijakan pemerintah berkuasa yg tak d tolak Partai Politik. Prisiden menunda kunjungan k Belanda aja pada ribut padahal kl presiden k luar negeri juga ribut yg katanya buang2 uang rakyat. Giliran anggota Partai yg ada d DPR pelesir k afrika atau eropa mereka bilang demi rakyat
Jika presiden menaikan TDL misalnya maka seluruh partai yang ada akan ribut dan buat pernyataan negatif di-mana2. Dan mengatasnamakan rakyat. Dan hampir tak ada kebijakan pemerintah berkuasa yg tak d tolak Partai Politik. Prisiden menunda kunjungan k Belanda aja pada ribut padahal kl presiden k luar negeri juga ribut yg katanya buang2 uang rakyat. Giliran anggota Partai yg ada d DPR pelesir k afrika atau eropa mereka bilang demi rakyat
profmads
New member
ankusutan
New member
idenya begini: indonesia ada karena dulunya suku bangsa ini merasa senasib (dijajah belanda), makanya suku2 tersebut bersatu.... Kemudian hari, jika sudah tidak senasib lagi, apakah salah jika ada keinginan untuk berdiri sendiri karena merasa sudah tidak senasib dan tidak merasakan keadilan...???
Dipi76
New member
Secara de facto dan de jure kalo bicara wilayah yang namanya Negara Kesatuan Republik Indonesia tentu rasa senasib itu dapat "dipinggirkan". Wilayah Indonesia pada awal kemerdekaan adalah suatu wilayah yang bernama Hindia Belanda, dan itulah yang menjadi pedoman penentuan wilayah, bukan dengan sebuah kesadaran akan rasa senasib untuk kemudian bersatu dalam suatu negara. Jadi Hindia belanda itulah yang merdeka dan menjadi Indonesia. Wilayah Hindia Belanda itu sendiri sudah terbentuk sejak lama, sejak adanya pemerintahan kolonial di wilayah ini.
Makanya begitu merdeka ya wilayah2 yang masuk ke Hindia Belanda itulah yang jadi wilayah Indonesia. Dulu pada masa awal kemerdekaan, indonesia terdiri dari 8 propinsi, yang ditetapkan oleh KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) pada tanggal 31 Agustus, yaitu Sumatra, Kalimantan (tidak termasuk wilayah Sabah, Sarawak dan Brunei), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku (termasuk Papua) dan Nusa Tenggara.
Rasa senasib dan sepenanggungan hanyalah bunga2 sejarah yang dipakai untuk propaganda rasa kesatuan saja, tapi secara administratif dan hukum tentu saja nggak bisa dipakai sebagai acuan.
-dipi-
- Status