Tanamkan nilai kehidupan melalui olahraga

zabuza

New member
Tanamkan nilai kehidupan melalui olahraga
Sumarmin, Guru SD Djama?atul Ichwan Solo




Ketika mengajar mata pelajaran (Mapel) Olahraga, saya berusaha menyesuaikan materi ajar dengan kurikulum yang berlaku. Selain itu saya juga mengkombinasikannya dengan bentuk olah raga lainnya yang membuat anak tertarik untuk berolahraga.

Selama ini, olahraga yang sering dilakukan anak-anak yakni senam, atletik dan permainan. Tapi olahraga yang paling diminati, biasanya adalah olahraga yang sifatnya perorangan seperti badminton. Meski demikian, ketika mengajar, saya tetap berusaha menanamkan berbagai nilai kehidupan yang berguna bagi perkembangan kepribadian anak. Yakni aspek kemandirian, kebersamaan, dan etika.
Aspek kemandirian dilatih dengan membiasakan anak untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukan. Misalnya saat mereka bermain sepakbola dan bajunya kotor, saya minta mereka untuk membersihkan sendiri baju tersebut. Sedangkan aspek kebersamaan diasah dengan melaksanakan permainan yang harus dilaksanakan bersama. Misalnya permainan kasti dan sepakbola.
Namun, upaya yang dilakukan guru di sekolah tidak akan memberikan pengaruh optimal kepada seorang anak, jika tidak didukung peran orangtua di rumah untuk membiasakan anak berolahraga. Selain olahraga, orangtua juga perlu melakukan langkah preventif lainnya agar buah hati sehat. Misalnya dengan membiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Contohnya menggosok gigi dan memotong kuku. Hal lain yang tak kalah penting yaitu memperhatikan masalah menu makanan. - ewt
 
Back
Top